PENDAHULUAN
A. Tujuan Praktikum
1. Pengertian tablet
a. Tablet merupakan sediaan padat kompak, dibuat secara kempa
cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua
permukaannya rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau
lebih dengan atau tanpa zat tambahan (FI Edisi III, hal 6).
b. Tablet adalah sediaan mengandung bahan obat dengan atau tanpa
bahan pengisi (FI Edisi IV, hal 4)
c. Tablet adalah suatu sediaan padat yang mengandung substansi (zat)
obat dengan atau tanpa zat tambahan yang cocok dan
menggunakan salah satu metode dengan cara pengempaan atau
pencetakan (RPS18th, hal 1633)
d. Tablet merupakan bahan obat dalam bentuk sediaan padat yang
biasanya dibuat dengan penambahan bahan tambahan farmaseutika
yang sesuai (Howard Ansel, hal 244)
2. Komposisi tablet
a. Bahan pengisi ditambahkan jika zat aktifnya sedikit atau sulit
dikempa. Contohnya laktosa, pati, kalsium fosfat dwibasa, dan
selulosa mikrokristal. (Syamsuni, hal 82)
ISI
A. Preformulasi
1. Rancangan Formula
4. Avicel qs Pengisi
6. Talkum 2% Glidan
2. Data Preformulasi
a. Zat aktif
Kriteria Uraian Pustaka
1. Mefenamic acid FI Edisi IV, hal.
Sinonim 2. Asam N-2-3- 43
xililantranilat
FI Edisi IV, hal.
Struktur kimia 43
FI Edisi IV, hal.
Rumus kimia C15H15NO2 43
FI Edisi IV, hal.
Berat molekul 241,29 43
b. Eksipien
1) PVP
Kriteria Uraian Pustaka
Povidone HOPE 5 hal 611-
Sinonim Povidonum 616
Rumus C6H9
molekul
Mudah larut dalam
Kelarutan air,dalam etanol 95%
dan dalam kloroform,
praktis tidak larut dalam
eter.
Serbuk putih atau putih
Pemerian kekuningan, berbau
lemah atau tidak berbau,
higroskopik.
Stabil pada suhu 110-
Stabilitas 130°C
3-15%
Konsentrasi
Jika ditambahkan
Inkompabilitas thimerosol akan
membentuk senyawa
kompleks, kompatibel
terhadap gerak organik
alami, resin sintetik dan
2) Amprotab
Kriteria Uraian Pustaka
Pati singkong, amilum HOPE, 685
Sinonim manihot, pati ketela,
tapioka
C6H10O5
Rumus
molekul
Serbuk halus, putih,
Pemerian tidak berbau, tidak
berasa.
Tidak larut dalam air
Kelarutan dingin dan dalam etanol
95% P
Amilum dalam keadaan
Stabilitas kering dan tidak
dipanaskan stabiljika
terlindung dari
kelembapan tinggi.
Larutan atau pasta
amilum yang dipanaskan
tidak stabil secara fisik
dan mudah ditumbuhi
mikroorganisme
Amilum bersifat
Inkompabilitas reduktor dapat
3) Avicel
Kriteria Uraian Pustaka
Mikrokristalin selulosa HOPE 5, hal
Sinonim 132-135
(C6H10O5)n
Rumus
molekul
Serbuk kristalin;
Pemerian putih;tidak berbau;tidak
berasa;tersusun atas
pertikel-partikel berpori,
higroskopis.
Sukar larut dalam larutan
Kelarutan NaOH 5% b/v, praktis
tidak larut dalam air,
asanm encer dan
sebagian besar pelarut
organik.
Avicel stabil, meskipun
Stabilitas higroskopis.harus
disimpan dalam wadah
tertutup baik pada
tempat sejuk dan kering
Agen pengoksidasi kuat
Inkompabilitas
5-20% HOPE, hal 55
Konsentrasi
4) Mg. stearat
Kriteria Uraian Pustaka
Magnesium FI edisi III, hal
Sinonim octadecanocite, 354
magnesiun salt
C36H70MgO4
Rumus
molekul
591,24
Berat molekul
Serbuk halus, putih dan
Pemerian voluminous, bau lemah
khas,mudah melekat di
kulit, bebas dari butiran
Tidak larut dalam
Kelarutan air,dalam etanol, dalam
etanol 95% dan dalam
eter. Sangat larut dalam
benzene panas dan
etanol (95%) Panas.
Tidak tercampurkan
Inkompabilitas dengan asam kuat,
garam alkali dan besi.
0,25-2,0% HOPE Edisi 6 hal
Konsentrasi 728
Sebagai lubrikan
Fungsi
Dapat mengurangi
Alasan gesekan antara
permukaan dinding
tablet selama kompresi
5) Talkum
Kriteria Uraian Pustaka
Talk FI Edisi III
Sinonim
6) Amilum kering
Kriteria Uraian Pustaka
Pati, starch
Sinonim
Serbuk halus, kadang-
Pemerian kadang berupa
gumpalam kecil, putih
tidak berbau, tidak
berasa.
Praktis tidak larut dalam
Kelarutan air dingin dalam etanol
95%
Stabil tapi hihroskopis
Stabilitas
Dengan zat pengoksidasi
Inkompabilitas
3. Identifikasi Organoleptis
Nama bahan Kriteria Organoleptis Literatur
berdasarkan
Bentuk Serbuk hablur FI Edisi IV hal
Asam Bau Tidak berbau 43
Mefenamat Rasa Tidak berasa
Warna Putih atau hampir
putih
Bentuk Serbuk HOPE 5 hal
PVP Bau Tidak berbau 611-616
Rasa Tidak berasa
Warna Putih,putih
kekuningan
Bentuk Serbuk HOPE hal 685
Amprotab Bau Tidak berbau
Rasa Tidak berasa
Warna Putih
Bentuk Serbuk kristalin HOPE 5 hal
Avicel Bau Tidak berbau 132-135
Rasa Tidak berasa
Warna Putih
Bentuk Serbuk FI Edisi III hal
Mg. stearat Bau Lemah khas 354
Rasa Tidak berasa
Warna Putih
Bentuk Serbuk hablur FI Edisi III hal
Talkum Bau Tidak berbau 591
Rasa Tidak berasa
Warna Putih
4. Identifikasi Kualitatif
Nama Bahan Prosedur Uji
1. Sampel ditetesi dengan Pereaksi Liebermann
Asam dan terjadi perubahan warna menjadi biru
mefenamat 2. Sampel ditambahkan asam sulfat beberapa
tetes kemudian dipanaskan jika terjadi
perubahan warna menjadi kuning
3. Sampel dilarutkan dengan NaOH, disaring
filtratnya ditetesi dengan FeCl3 jika terbentuk
warna uji maka positif
1. Didihkan 1 bagian dengan 50 bagian air,
PVP terbentuk larutan kanji transparan, hampirtidak
berbau, tidak merubaha warna kertas lakmus
2. Sampel ditambahkan larutan HCl 1 N dan
larutan K2Cr2O7 terbentuk endapan kuning
jingga
3. Sampel ditambahkan larutan Iodium 0,1 N
terjadi warna merah tua
1. Larutkan zat ditambahkan pereaksi Fehling,
Amprotab panaskan tidak ada perubahan
2. Larutkan zat ditambahkan larutan tanin 10%
menghasilkan endapan putih
3. 1 bagian zat ditambahkan 50 bagian air dan
terbentuk kanji encer
1. Master Formula
Diproduk Tanggal Tanggal Dibuat Diperiksa oleh
si oleh Formula Produksi oleh
14 Mei 21 Mei Yuliana Yorida F.
PT. 2019 2019 Maakh,S.Si.,Apt.,
Kimochy M.Sc
Farma
Nama Kegunaan Berat/tabl Berat/Bets
Kode bahan et
Bahan
Asam Analgetik- 0,5 gram 40 gram
AM01 mefenam antiinflam
at asi
PVP Pengikat 0,021 16,8 gram
PV02 gram
Amprota Penghancu 0,07 gram 5,6 gram
AMP03 b r dalam
Avicel Pengisi 0,053 4,24 gram
AV04 gram
Mg.stear Lubrikan 0,007 0,56 gram
MS05 at gram
Talkum Glidan 0,014 1,12 gram
TK06 gram
Amilum Penghancu 0,035 2,8 gram
AK07 kering r luar gram
2. Penimbangan
Zat aktif Asam Mefenamat 500 mg, bobot tablet 700 mg, dibuat 80
tablet, bobot tablet untuk 80 tablet = 80 x 700 mg = 56.000 mg = 56
gram
Formula :
Fase dalam (92%)
Asam Mefenamat 500 mg
PVP 10%
Amprotab 10%
Avicel qs
3. Dosis
2-3 kali 250 mg-500 mg sehari. Dosis yang dianjurkan untuk dewasa
dan anak di atas 14 tahun adalah 500 mg sebagaii dosis awal yang
diikuti dengan 250 mg tiap 6 jam bila diperlukan.
5. Cara Kerja
Kelas Prosedur Pembuatan
1. Disiapkan alat dan bahan
Ruang 2. Ditimbang bahan-bahan yang diperlukan
Penimbangan dengan urutan sebagai berikut :
a. Mg.stearat : 0,645 gram
b. Talk : 1,289 gram
c. Amilum kering : 3,224 gram
d. Avicel : 4,592 gram
e. Amprotab : 6,160 gram
f. PVP : 18,88 gram
g. Asam Mefenamat : 44 gram
1. Pembuatan mucilago PVP
Ruang 2. Dicampur asam mefenamat, amprotab, avicel
Pencampuran kemudian ditambahkan mucilago sedikit
demi sedikit sambil digerus sampai
membentuk massa yang mudah dikepal
3. Campuran tersebut diayak dengan ayakan
mesh No.12 dan akan menghasilkan granul
basah
4. Setelah itu ditimbang bobot granul tersebut
5. Kemudian dikeringkan dalam oven pada
suhu 50°C-55°C selama 25 menit sampai
granul benar-benar kering
6. Setelah itu, diayak dengan ayakan mesh
No.16 untuk menjadi lebih halus
7. Kemudian ditimbang bobotnya sebagai fase
dalam untuk dihitung jumlah fase luar yang
ditambahkan
8. Setelah dimasukkan Mg.stearat dan talkum
serta amilum kering dalam wadah yang
berisi fase yang telah ditimbang tersebut
dicampur ad homogen
Komposisi : No Reg
Tiap tablet mengandung : :DKL1900200210A1
PERINGATAN
DAN PERHATIAN,
SIMPAN PADA SUHU
EFEK SAMPING,
DIBAWAH 300c,
KONTRAINDIKASI,
PT. KIMOCHY FARMA TERLINDUNG DARI
INTERAKSI OBAT PT. KIMOCHY FARMA
CAHAYA
KUPANG-NTT KUPANG-NTT
Lihat Brosur
MEFAC TABLET
KOMPOSISI:
Tiap tablet mengandung
Asam mefenamat 500 mg
INDIKASI:
Meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi,
dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot, dan nyeri sesudah operasi.
MEKANISME KERJA :
Asam mefenamat bekerja dengan menghambat kerja enzim siklooksigenase. Dengan
dihambatnya kerja enzim siklooksigenase, maka pembentukan prostaglandin menjadi
lebih sedikit sehingga
DOSIS
Awal 500 mg kemudian dianjurkan 250 mg tiap 6 jam sesuai kebutuhan.
EFEK SAMPING :
Sistem pencernaan :Mual, muntah, diare dan sakit kepala.
Sistem saraf : Rasa mengantuk, pusing, penglihatan kabur, dan insomnia.
Sistem hematopoetik :Lukopenia, eosinophia, trombocytopeni, agranulocytopenia.
KONTRA INDIKASI
Pasien yang hipersensitif terhadap asam mefenamat
Pasien yang dengan aspirin, mengalami bronkoplasma, alergi rhinitis, dan urtikaria
Penderita dengan tukak lambung dan usus
Penderita dengan gangguan berat
PENYIMPANAN
Simpan di tempat sejuk, (150C-250C)
No.reg : DKL1900200210A1
No. Bacth : 9100022
Exp. Date : 14 Mei 2022
Diproduksi oleh :
PT.KIMOCHY FARMA
Kupang-NTT-Indonesia
3. Etiket
Komposisi : MEFAC 500 MG No. Reg : DKL1900200210A1
Tiap tablet mengandung:
Komposisi : No. Batch : 902002
Asam mefenamat..500 mg Tgl. Produksi:14 Mei 2019
AcidumSalicilycum 60 mg
Tgl. Kadaluarsa : 14 Mei 2022
Indikasi, Dosis, Peringatan, dan
Acidumbenzoikum 65 mg
Perhatian, Kontraindikasi, Efek SIMPAN PADA SUHU DIBAWAH
samping obat 300C, TERLINDUNG DARI
Sulfur precipitatum 60 mg
CAHAYA
PT. KIMOCHY FARMA
Lihat brosur KUPANG-NTT
4. Kadar Pemampatan
Dihitung dengan rumus :
𝑽𝒐−𝑽𝟓𝟎𝟎
%T = x 100%
𝑽𝒐
2. Evaluasi Tablet
No Jenis uji Prosedur
Uji Dilakukan secara visual untuk mengetahui
1.
Organoleptis bau, rasa dan bentuk serta warna dari sediaan
tablet
Uji a. Dipilih tidak kurang dari 30 tablet
2.
Keseragaman b. Dari 30 tablet tersebut, ditimbang 10 tablet
Bobot satu per satu (Kolom A)
c. Kemudian hitung bobot zat aktif yang
terkandung dalam tablet berdasarkan bobot
tablet yang telah ditimbang (Kolom B)
d. Setelah itu dihitung kadar zat aktif tiap
tablet yang dinyatakan dalam persen dari
yang tertera pada etiket, pada tiap tablet
dari masing-masing tablet dan hasil dari
penetapan kadar (%).(Kolom C)
Persyaratan :
A. Preformulasi
Rancangan formula yang kami buat adalah sebagai berikut :
No Nama bahan Jumlah Fungsi bahan Persyaratan
konsentrasi
Asam 500 mg Zat aktif 250 mg, 500
1. mefenamat (analgetik,antiinflamasi) mg
PVP 10% Pengikat 10-25%
2.
Amprotab 10% Penghancur 5-15%
3.
Avicel qs Pengisi 5-20%
4.
Mg. stearat 1% Lubrikan 0,25-2,0%
5.
Talkum 2% Glidan 1-4%
6.
Amilum 5% Penghancur luar 3-15%
7. kering
Dari pembuatan tablet asam mefenamat digunakan dosis 500 mg
karena sasarannya adalah orang dewasa. Untuk orang dewasa dosis ini
akan memberikan khasiat sebagai analgetik antiinflamasi yang baik.
Asam mefenamat memiliki sifat alir yang buruk serta tahan
terhadap panas dan lembap. Dari sifat asam mefenamat ini maka dalam
pembuatan tablet asam mefenamat digunakan metode granulasi basah.
Metode ini digunakan untuk zat aktif yang memiliki sifat alir dan
kompresibilitas yang kurang baik serta tahan terhadap panas dan lembab.
Hal ini terlihat dari pemerian asam mefenamat yang akan mengalami
peruraian pada suhu 230°C.(FI Edisi IV, hal 43)
Pada pembuatan ini, selain asam mefenamat dibutuhkan komponen
pendukung untuk menghasilkan tablet yang baik. Komponen tersebut
adalah pengikat, pengisi, penghancur luar dan penghancur dalam, lubrikan
serta glidan. Bahan-bahan ini harus nontoksik, tidak boleh saling
1. Identifikasi organoleptis
No Nama bahan Organoleptis literatur Hasil
1. Asam Serbuk hablur putih atau Sesuai
mefenamat hampir putih, tidak berbau dengan
dan tidak berasa (FI Edisi IV, literatur
hal 43
2. PVP Serbuk putih kekuningan, Tidak sesuai
tidak berbau dan tidak berasa literatur
(HOPE 5, hal 611-616)
3. Amprotab Serbuk putih, tidak berbau Sesuai
dan tidak berasa ( HOPE, hal dengan
685) literatur
4. Avicel Serbuk kristalin putih, tidak Sesuai
berbau dan tidak berasa dengan
(HOPE 5, hal 132-135) literatur
5. Mg. stearat Serbuk putih, bau lemah khas Sesuai
dan tidak berasa ( FI Edisi dengan
III, hal 354) literatur
6. Talkum Serbuk hablur putih, tidak Sesuai
berbau dan tidak berasa (FI dengan
Edisi, hal 591) literatur
7. Amilum kering Serbuk halus putih tidak Sesuai
berbau dan tidak berasa ( dengan
HOPE Edisi VI, hal 691) literatur
3. Identifikasi Kualitatif
No Nama bahan Prosedur Hasil
1. Asam a. Sampel dilarutkan
mefenamat dengan NaOH,
disaring filtratnya
ditetesi dengan
FeCl3 jika terbentuk
warna maka positif.
C. Produksi
1. Evaluasi granul
a. Sifat alir
1) Metode corong
Granul dimasukkan dalam corong kemudian dilihat dan
dihitung kecepatan alirannya. Idealnya adalah 100 g/10 detik =
10 g/detik. Namun dari hasil uji granul yang dimasukkan dalam
corong tidak bergerak turun dari corong. Hal ini disebabkan
karena massa granul yang lembab sehingga granul tidak
mampu untuk bergerak turun. Dari hasil ini dapat dikatakan
bahwa sifat alir granul buruk.
b. Uji homogenitas campuran
Setelah dilakukan pengamatan pada campuran granul, warna
tercampur merata dalam campuran kadar zat aktif pada beberapa
titik.
c. Bobot jenis
No Bobot Volume awal Volume setelah
granul (V0) pemampatan (V50)
20 gram 37 mL 31 mL
1.
20 gram 37 mL 30 mL
2.
19,90 36 mL 29 mL
3.
3) Kadar mampat
𝑉𝑜−𝑉50 37 𝑚𝐿−31 𝑚𝐿
%T1 = x 100% = x 100% = 16,2
𝑉𝑜 37 𝑚𝐿
𝑉𝑜−𝑉50 37 𝑚𝐿−30 𝑚𝐿
%T2 = x 100% = x 100% = 18,9
𝑉𝑜 37 𝑚𝐿
𝑉𝑜−𝑉50 36 𝑚𝐿−29 𝑚𝐿
%T3 = x 100% = x 100% = 18,9
𝑉𝑜 37 𝑚𝐿
%T1+ %T2+%T3
% Trata-rata = 3
16,2+ 18,9 +18,9
= = 18
3
= 16,3%
𝐵𝐽 𝑚𝑎𝑚𝑝𝑎𝑡 2 −𝐵𝐽 𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎 2 0,667 −0,540
%K2 = 𝑥 100% = 𝑥 100%
𝐵𝐽 𝑚𝑎𝑚𝑝𝑎𝑡 2 0,667
= 19 %
𝐵𝐽 𝑚𝑎𝑚𝑝𝑎𝑡 3 −𝐵𝐽 𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎 3 0,686 −0,553
%K3 = 𝑥 100% = 𝑥 100%
𝐵𝐽 𝑚𝑎𝑚𝑝𝑎𝑡 3 0,686
= 19,4%
%K1+ %K2+ %K3
%Krata-rata = 3
16,3 %+ 19%+19,4%
= = 18,23%
3
= 15%
e. Uji kadar lembab
Bobot granul basah = 69,8 gram
Bobot granul kering = 59,33 gram
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑔𝑟𝑎𝑛𝑢𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ−𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑔𝑟𝑎𝑛𝑢𝑙 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
% MC = 𝑥 100%
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑔𝑟𝑎𝑛𝑢𝑙 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
69,8 𝑔𝑟𝑎𝑚 −59,33 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 𝑥 100%
59,33 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 17%
Dari perhitungan evaluasi granul diperoleh hasil yaitu sifat
alirnya buruk karena massanya yang lembab. BJ nyata dari granul
adalah 0,544 dan BJ setelah dimampatkan 50 kali adalah 0,666. Dari
nilai BJ nyata dan BJ mampat dapat dihitung nilai bilangan Haussner
dengan membandingkan antara BJ mampat dengan BJ nyata dan
0,666
diperoleh bilangan Haussner = = 1,2. Jika bilangan Haussner
0,544
lebih kecil dari 1,5 maka aliran serbuk tersebut baik, tetapi jika rasio
Haussner lebih besar dari 1,5 maka aliran serbuk tersebut buruk.
Berdasarkan bobot jenisnya granul memiliki sifat alir yang baik karena
bilangan Haussner dibawah 1,5 yaitu 1,2.
%T yang diperoleh adalah 18 dan ini kurang dari 20 sehingga
aliran granul termasuk baik. Untuk nilai kompresibilitasnya (%K) yang
diperoleh adalah 18,23%, nilai ini antara 11-20% sehingga termasuk
dalam aliran yang cukup baik jika berdasarkan % kompresibilitasnya.
Untuk uji kadar air diperoleh 15% dan ini tidak memenuhi
syarat dimana syarat ideal kadar air adalah 2-5%. Hal ini karena
kelebihan pengikat yang ditambahkan dan proses pengeringan yang
Jika di ketahui
Bobot zat aktif = 500 mg
Bobot zat aktif dan zat tambahan = 700 mg
1. Penimbangan bahan
2. Pencampuran