Anda di halaman 1dari 3

PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA

RUMAH SAKIT UMUM WONOLANGAN


Jl. Raya Dringu no 118 Telp. (0335) 424007 Fax (0335) 431937
PROBOLINGGO

Lampiran
Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Wonolangan
Nomor :
Tanggal : 25 Mei 2016

Kebijakan Tim Farmasi dan Terapi

A. Dalam pengorganisasian Rumah Sakit dibentuk Tim Farmasi dan terapi yang
bertugas memberikan rekomendasi kepada Kepala Rumah Sakit mengenai
kebijakan penggunaan obat di Rumah sakit.
B. Tim Farmasi dan terapi beranggotakan dokter, apoteker serta tenaga
kesehatan lainnya.
C. Tim Farmasi & Terapi dapat diketuai oleh seorang dokter atau seorang
Apoteker, apabila diketuai oleh dokter maka sekretarisnya adalah Apoteker,
namun apabila diketuai oleh Apoteker, maka sekretarisnya adalah dokter.
D. Tim Farmasi dan Terapi mempunyai tugas :
1. Mengembangkan kebijakan tentang penggunaan Obat di Rumah Sakit
2. Melakukan seleksi dan evaluasi Obat yang akan masuk dalam
formularium Rumah Sakit
3. mengembangkan standar terapi
4. mengidentifikasi permasalahan dalam penggunaan Obat
5. melakukan intervensi dalam meningkatkan penggunaan Obat yang
rasional
6. mengkoordinir penatalaksanaan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki;
7. mengkoordinir penatalaksanaan medication error
8. menyebarluaskan informasi terkait kebijakan penggunaan Obat di Rumah
Sakit.
PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA
RUMAH SAKIT UMUM WONOLANGAN
Jl. Raya Dringu no 118 Telp. (0335) 424007 Fax (0335) 431937
PROBOLINGGO

E. Formularium Rumah Sakit disusun mengacu kepada Formularium Nasional.


Formularium Rumah Sakit merupakan daftar obat yang disepakati staf medis,
disusun oleh Tim Farmasi dan Terapi yang ditatapkan oleh Kepala Rumah
Sakit.
F. Formularium Rumah Sakit harus tersedia untuk semua penulis resep,
pemberi obat dan penyedia obat di Rumah Sakit. Evaluasi terhadap
Formularium Rumah Sakit secara rutin dan dilakukan revisi berdasarkan
pertimbangan terapetik dan ekonomi dari penggunaan obat serta di
sesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit.
G. Tahapan proses penyusunan Formularium Rumah sakit :
1. Membuat rekapitulasi usulan obat dari masing – masing Staf Medik
Fungsional (SMF) berdasarkan standar terapi atau standar medis
2. Mengelompokkan Obat Berdasarkan kelas terapinya
3. Membahas usulan tersebut dalam rapat Tim Farmasi dan Terapi, jika
diperlukan dapat meminta masukan dari pakar
4. Mengembalikan rancangan hasil pembahasan Tim Farmasi dan Terapi,
dikembalikan ke masing – masing SMF untuk mendapat umpan balik
5. Membahas hasil umpan balik dari masing – masing SMF
6. Menetapkan daftar obat yang masuk ke dalam Formularium Rumah Sakit
7. Melakukan edukasi mengenai Formularium Rumah Sakit kepada staf dan
melakukan monitoring
H. Kriteria pemilihan obat untuk masuk Formularium Rumah Sakit :
1. Mengutamakan penggunaan obat generik
2. Memiliki rasio manfaat – resiko (benefit-risk ratio) yang paling
menguntungkan penderita
3. Mutu terjamin
4. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan
5. Praktis dalam penggunaan dan penyerahan
6. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien
PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA
RUMAH SAKIT UMUM WONOLANGAN
Jl. Raya Dringu no 118 Telp. (0335) 424007 Fax (0335) 431937
PROBOLINGGO

7. Memiliki rasio manfaat – biaya (benefit-cost ratio)


I. Kriteria obat keluar dari Formularium Rumah Sakit :
1. Obat yang lama terbukti tidak memberikan manfaat untuk kesembuhan
pasien
2. Obat yang lama terkendala pada proses pembeliaannya (sering terjadi
kekosongan distributor)
3. Obat yang lama memiliki harga yang mahal dibandingkan dengan
kompetitor yang lain
J. Adanya proses/ mekanisme monitoring untuk obat yang baru masuk dalam
daftar formularium Rumah Sakit dievaluasi oleh Tim farmasi dan terapi .
K. Formularium Rumah Sakit di telaah / di evaluasi sekurang – kurangnya
setahun sekali berdasarkan informasi mengenai keamanan dan efektifitas
obat. Pemberlakuan formularium dalam jangka waktu tiap 3 tahun.
L. Usulan obat baru yang belum masuk dalam formularium, dapat diusulkan
oleh dokter yang ber SIP di Rumah Sakit Umum Wonolangan dengan Formulir
usulan obat baru yang disediakan di Unit Farmasi diserahkan kepada Unit
Farmasi untuk dilaporkan dan dibahas oleh Tim Farmasi dan Terapi.
M. Usulan obat baru yang diusulkan dengan melampirkan paling sedikit 3
referensi. Apabila obat dengan substitusi masih ada maka dihabiskan stoknya
terlebih dahulu terutama obat slow moving.

Ditetapkan di : Probolinggo
Pada tanggal : 25 Mei 2016
PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA
RUMAH SAKIT UMUM WONOLANGAN

dr. Mariani Indahri


Pjs. Kepala Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai