Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN RS dr. ASMIR


SALATIGA
Pendahuluan
• RS Tk. IV 04.07.03 dr. Asmir adalah salah satu layanan kesehatan milik
TNI AD kota salatiga yang berbentuk RSU, dikelola oleh  TNI AD dan
termasuk kedalam RS Tipe C. RSU ini bertempat di Jl. dr Muwardi No. 50
Salatiga, Kota Salatiga, Indonesia.
• Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan di Instalasi Farmasi
RS dr. Asmir Salatiga. Kegiatan PKL dilakukan pada tanggal 5 – 25
November 2018 dijadwalkan setiap hari dengan jam kerja terbagi menjadi
3 shift.
Shift pagi : 07.00 s/d 14.00 WIB
Shift siang : 14.00 s/d 21.00 WIB
Shift malam : 21.00 s/d 07.00 WIB
• Kegiatan PKL dilakukan di instalasi farmasi rawat inap, rawat jalan, dan
gudang farmasi.
Kegiatan Pelayanan Kefarmasian yang
dilakukan di RS dr. Asmir Salatiga
Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
yang meliputi:
a. Pemilihan
b. Perencanaan kebutuhan
c. Pengadaan
d. Penerimaan
e. Penyimpanan
f. Pendistribusian
g. Pemusnahan dan penarikan
h. Pengendalian; dan
i. Administrasi
Pemilihan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
a. Kegiatan pemilihan ini bertujuan untuk menentukan perbekalan farmasi
yang masuk dalam formularium rumah sakit guna tercapainya pengadaan
yang baik, penggunaan obat yang rasional, terpenuhinya kebutuhan
dengan mutu baik dan harga yang terjangkau.
b. Kriteria pemilihan perbekalan farmasi:
• Mengutamakan perbekalan farmasi yang masuk dalam daftar e-catalog
• Perbekalan farmasi mempunyai ijin edar resmi
• Produk yang diproduksi oleh perusahaan yang mempunyai CPOB/
GMP
• Mutu terjamin termasuk stabilitas dan bioavailabilitas
• Harga diskon dipasaran
• Efektivitas dan keamanan
Alur Pemilihan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
IFRS Staf medis Sekretaris Ketua PFT
berkoordinasi mengusulkan melakukan mengadakan
dengan PFT obat yang rekapitulasi rapat untuk
menetapkan akan masuk usulan obat membahas
obat yang dalam ulasan obat
masuk ke formularium dan ketentuan-
dalam rumah sakit ketentuan
Formularium melalui yang berkaitan
rumah sakit. formulir dari dengan
PFT yang formularium
telah
diedarkan oleh
sekretaris PFT
Formularium Rumah Sakit
Perencanaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
Perencanaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
dilakukan untuk mencegah terjadinya kekosongan obat. Metode perencanaan
yang diterapkan di Rumkit dr. Asmir Salatiga yaitu perencanaan dengan
metode konsumsi dan metode epidemiologi.
Perencanaan dengan metode konsumsi merupakan perencanaan berdasarkan
pada pola konsumsi bulan sebelumnya. Pemenuhan kebutuhan dengan metode
ini biasanya diterapkan untuk perbekalan farmasi yang sering digunakan untuk
pengobatan (fast moving). Perhitungan kebutuhan bulan berikutnya
dihitung dengan rumus: Jumlah konsumsi bulan sebelum + 2-2,5x
konsumsi bulan sebelum.
Perencanaan dengan metode epidemiologi merupakan perencanaan
berdasarkan pola penyakit yang sedang terjadi dilingkungan masyarakat.
Pemenuhan kebutuhan dengan metode ini biasanya ditetapkan untuk
perbekalan farmasi yang jarang digunakan untuk terapi (slow moving).
Alur Perencanaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
Perencanaan
Pengusulkan
Menyusun dilakukan
perencanaan
perencanaan berdasarkan pola
kepada Kepala
perbekalan farmasi konsumsi dan
IFRS
epidemiologi

Melakukan
Usulan
Perencanaan dg verifikasi thd
perencanaan
pertimbangan usulan
disetujui oleh
anggaran Rumkit perencanaan yang
Kepala IFRS
telah disetujui

Meminta
persetujuan kepada
Kepala Rumkit
Alur Pengadaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai
 Pengadaan e-Catalog

Petugas
Membuat paket Memasukkan
pengadaan Menentukan
sesuai data untuk
melakukan log provinsi
perencanaan membuat paket
in ke website

Paket berisi Pengadaan Paket pesanan Penyedia


mengkonfirmasi
jenis barang dg dilakukan buat dan
dan menentukan
komoditas yg paling banyak dikirim pada distributor
sama 200.000.00 penyedia pelaksana

Petugas
Pihak pengadaan SP disampaikan
Pihak pengadaan pengadaan
mendapatkan ke distributor
mengunduh SP memasukkan
konfirmasi dari pelaksana yang
yang di TTD tanggal tagihan
distributor mengantar
penyedia pembayaran
pelaksana tagihan
produk
 Pengadaan Langsung

SP dibuat rangkap 3
Petugas pengadaan SP dibuat rangkap
untuk obat paten,
membuat SP ke PBF
sesuai perbekalan
generik, OOT, 4 untuk obat
psikotropika, dan narkotika
farmasi yang dipesan
prekursor.

PBF memproses Pesanan dikirim ke


SP dikirim ke PBF
pesanan Rumkit

Pesanan diterima
Rumkit di bagian
Gudang Farmasi
Surat Pesanan
Petugas melakukan pengecekan:
Barang datang
diterima petugas Kesesuaian SP dan faktur, jenis dan jumlah barang,
waktu ED, no. batch, alamat tujuan, keaslian faktur
gudang farmasi dan kondisi barang

Kondisi barang
Kondisi barang
rusak atau jumlah
baik
berlebih

Barang tidak
Barang diterima ditandai
diterima karena
dengan TTD petugas
tidak sesuai
gudang pada faktur
permintaan/ rusak
Alur Penerimaan
Faktur dicatat pada
Sediaan Farmasi, buku penerimaan
Alat Kesehatan, barang datang dan
kartu stok
dan Bahan Medis
Habis Pakai Barang ditata
dengan prinsip
FIFO dan FEFO
Alur Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai
Penyimpanan dilakukan Untuk obat golongan
berdasarkan: Untuk obat golongan High Alert dan LASA
Jenis perbekalan farmasi, OOT dan Prekursor diberikan penandaan
Bentuk sediaan, disimpan pada lemari khusus dan disimpan di
Golongan obat, Suhu, khusus almari khusus HA untuk
dan Alfabetis sediaan High Alert

Obat – obatan yang


Sediaan farmasi
Obat kategori narkotik disimpan di suhu
disimpan secara
– psikotropik kulkas contohnya :
alfabetis dan disimpan
disimpan pada almari suppositoria, vaksin,
dengan metode FIFO
terpisah rangkap 2 beberapa insulin, tetes
FEFO
mata

Perputaran sediaan
farmasi dicatat pada
kartu stok sesuai
tanggal masuk, PBF,
No.Batch, exp.date,
dan jumlah
Parameter penyimpanan obat yang dikontrol
 Suhu
Suhu ruangan dijaga < 25C dan suhu snow case/ kulkas dijaga pada suhu
dingin 2 - 8C
 Kelembaban
Kelembaban dijaga pada rentang 70-73%
 Cahaya
Tidak ada sinar matahari yang langsung masuk ke gudang farmasi. Cahaya
berasal dari lampu yang ada dalam ruangan.
 Ventilasi
Alur Pendistribusian Bahan Medis Habis Pakai ke
Unit Tertentu

Petugas Amprah Petugas amprah


Data permintaan
menyiapkan menghubungi apotek
dari tiap unit
kebutuhan tiap Unit memberitahu bahwa
diantar ke Apotek
sesuai permintaan kebutuhan tiap Unit
tiap hari Kamis
di hari Jum’at sudah siap

Petugas Apotek
Serah terima Petugas unit datang menghubungi unit
barang antara mengambil tersebut untuk
petugas amprah dan kebutuhan yang mengambil
petugas unit diperlukan kebutuhan di Gudang
Farmasi
Alur Pendistribusian Sediaan Farmasi dan Alat
kesehatan ke Unit Tertentu dan Rawat Inap
Kebutuhan yang Serah terima
Perawat datang
diperlukan ditata petugas farmasi dan
membawa resep dari
dan diantar ke unit/ petugas unit/
unit atau bangsal
bangsal bangsal

Pengecekan,
pemberian etiket,
Apotek dan pengemasan
sediaan farmasi dan
alkes

Skrining resep dan


Sediaan farmasi dan
memasukkan data
alkes disiapkan
kebutuhan ke sistem
petugas
di komputer

Anda mungkin juga menyukai