Anda di halaman 1dari 31

INFUSA

Disusun Oleh:
Diana Safitri,S.Si.,Apt
Kompetensi dasar:
 Menjelaskan pembuatan sediaan infusa

Tujuan Pembelajaran:
 1. Memahami cara pembuatan sediaan infusa

dengan benar
 Membuat rancangan sediaan infusa dengan

benar
 Membuat sediaan infusa dengan benar
 Pengertian infusa (infus)
INFUSA (INFUS)
adalah sediaan cair yang dibuat dengan
cara ekstraksi simplisia nabati dengan air
pada suhu 90°C selama 15 menit
INFUNDASI
 adalah proses ekstraksi yang pada umumnya

digunakan untuk menyari zat kandungan aktif yang


larut dalam air dari bahan nabati

 Ekstraksi ini menghasilkan ekstrak yang tidak stabil


dan mudah ditumbuhi kapang dan kuman, sehingga
tidak boleh disimpan lebih dari 24 jam
 INFUSA (INFUS)
adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara ekstraksi
simplisia nnabati dengan air pada suhu 90°C selama 15
menit
Cara Pembuatan
INFUSA
Panci infus terdiri dari dua susun, panci bagian atas berisi bahan
dan aquadest sedangkan panci bagian bawah berupa tangas air.
Dengan demikian panci yang berisi bahan tidak langsung
berhubungan dengan api. 
Infus dibuat dengan cara:
 membasahi bahan bakunya dengan air 2 kali bobot bahan,
untuk bunga 4 kali bobot bahan dan untuk karagen 10 kali
bobot bahan
 bahan baku ditambah air dan dipanaskan selama 15 menit pada
suhu 90–98ºC, untuk 100 bagian ekstrak diperlukan 10 bagian
bahan.
Proses pembuatan infusa:
 Simplisia dengan derajat kehalusan ttt dicampur bahan dengan
air secukupnya dalam sebuah panci
 Dipanaskan di dalam tangas air selama 15 menit, yang dihitung
ketika temperatur di dalam panci mencapai 90ºC sambil
sekali-sekali diaduk
 Infus diserkai pada waktu panas melalui kain flanel
 Ditambahkan air mendidih melalui ampasnya jika kekurangan
air sampai volume infus yang dikehendaki
 Infus yang mengandung minyak atsiri harus diserkai dalam
keadaan dingin
 Infus asam jawa dan simplisia yang berlendir tidak boleh
diperas
 Infus kulit kina ditambah dengan asam sitrat sepersepuluh
bobot simplisia
 Infus simplisia yang mengandung glikosida antrakinon
ditambahkan natrium karbonat sebanyak sepersepuluh dari
bobot simplisia
PROSES PEMBUATAN INFUS
PROSES PEMBUATAN INFUS
PROSES PEMBUATAN INFUSA
Yang harus diperhatikan dalam pembuatan
sediaan infus adalah: jumlah simplisia, derajat
halus simplisia, banyaknya air tambahan, cara
menyerkai dan penambahan bahan lain-lain

 Modifikasi infusa dikenal dengan nama DEKOK


yaitu infus dengan wak­tu yang lebih lama (≥ 30 menit
) dan temperatur sampai titik didih air
 Kecuali dinyatakan lain infusa yang
mengandung bukan bahan berkhasiat keras
dibuat dengan menggunakan 10% simplisia
 Simplisia ttt untuk membuat 100 bagian infusa
digunakan sejumlah simplisia spt tercantum
dalam tabel dibawah ini
Jumlah simplisia untuk membuat infus
Simplisia Jumlah simplisia (bagian)
Kulit kina 6
Daun digitalis 0,5
Akar ipekak 0,5
Daun kumis kucing 0,5
Sekale cornutum 3
Daun sena 4
Temulawak 4
Derajat halus simplisia
Derjat halus simplisia
Serbuk 5/8 Akar manis, daun kumis kucing, daun sirih, daun
sena
Serbuk 8/10 Dringo, kelembak
Serbuk 10/22 Laos, akar valerian, temulawak, jahe
Serbuk 22/60 Kulit kina, akar ipeka, sekale cornutum
Serbuk 85/120 Daun digitalis
BANYAKNYA AIR TAMBAHAN
 Umumnya untuk membuat sediaan infusa

diperlukan penambahan air sebanyak 2 x berat


simplisia
 Air tambahan ini diperlukan karena simplisia

yang kita gunakan umumnya dalam keadaan


kering
CARA MENYERKAI
Caramenyerkai infusa disesuaikan dengan jenis
bahan yang digunakan untuk membuat infusa

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika


menyerkai infusa
1. Umumnya infusa diserkai selagi panas ,kecuali
infusa simplisia yang mengandung minyak atsiri
2. Decocta Condurangodiserkai dalam kondisi
dingin karena zat berkhasiatnya yang larut
dalam keadaan panas akan mengendap dalam
keadaan dingin
3.Infusa daun sena, infusa asam jawa dan infusa
simplisia lain yang mengandung lendir tidak
boleh diperas
4.Infusa daun sena harus diserkai setelah dingin
krn infusa daun sena mengandung zat yg dapat
menyebabkan sakit perut. Zat tsb larut dalam
air panas ttp tidak larut dalam air dingin
5.Untuk asam jawa , sebelum dibuat infusa
bijinya terlebih dahulu dibuang dan diremas
dengan air hingga menjadi massa spt bubur
6.Untuk buah adas manis dan buah adas harus
dipecah dulu
7.Bila sediaan tidak disebutkan derajat halusnya
hendaknya diambil dari derajat halus suatu
bahan dasar yang kekentalannya sama/sediaan
galenik dengan bahan yang sama
Penambahan bahan lain-lain
 Penambahan bahan lain bertujuan untuk
menambah kelarutan, menambah kestabilan, dan
menghilangkan zat yang menyebabkan efek lain.
 Pd pembuatan infus kina ditambahkan asam sitrat
sebanyak 10% bobot bahan berkhasiat, sedangkan
pembuatan infusa yang mengandung glikosida
antrakuinon ditambahkan natrium karbonat
sebanyak 10% bobot simplisia
TUGAS I ( Individu )
 1. Pada pembuatan infus kina perlu
ditambahkann asam sitrat 10% bobot bahan
berkhasiat. Apa kegunaan penambahan asam
sitrat tsb
 2. Pada pembuatan infusa yg mengandung
glikosida antrakuinon perlu ditambah natrium
karbonat 10% bobot simplisia. Mengapa perlu
ditambahkan natriun karbonat?
 3. Apa artinya derajat kehalusa serbuk 5/8,
10/22 dan 85/120
 4. Apakah perbedaan infusa dan dekokta
 5. Apakah yang dimaksud dekokta condurango
RANGKUMAN
 Pengertian Infusa
 Pengertian Infudasi
 Pengertian dekokta
 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan sediaan infus
Destilasi Uap
 Distilasi uap digunakan untuk menyari simplisia yang
mengandung komponen dengan titik didih tinggi pada
tekanan udara normal
 Prinsip distilasi uap adalah cairan penyari dididihkan
sehingga menguap, uap tersebut terkondensasi dengan
adanya pendingin sehingga membasahi dan
merendam simplisia
 Ekstraksi ini dilakukan berulang kali sampai simplisia
tersari sempurna
Ekstraksi Berkesinambungan

 Refluks adalah ekstraksi dengan pelarut pada


temperatur titik didihnya selama waktu tertentu dan
jumlah pelarut terbatas yang relatif konstan dengan
adanya pendingin balik
 Alat ekstraksi dengan refluks terdiri dari labu tempat
simplisia dan cairan penyari, dan pendingin balik
 Proses ekstraksi:
cairan penyari bersama dengan simplisia dipanaskan
hingga mendidih, uap penyari akan naik ke atas, uap
penyari mengembun karena didinginkan oleh
pendingin balik

Anda mungkin juga menyukai