Anda di halaman 1dari 11

DEKOKTASI/DEKOKTA

KELOMPOK 5
Fitri Khairani
Raihan Nuriza
Sisi Purnawiranto
Sofia Elia Sari Br Bangun
Yunita Rahma
Pengertian dekoktasi
Dekokta istilah aslinya adalah dekoktum (bahasa
Latin): adalah sediaan cair yang dibuat dengan
cara mengekstraksi bahan nabati dengan pelarut
air (pelarut berair/polar) pada suhu 90° C
selama 30 menit, terhitung setelah panci bagian
bawah mulai mendidih (Farmakope Indonesia,
1995).
• Dekoktasi umumnya digunakan untuk bahan-
bahan simplisia yang umumnya berupa bahan
keras, seperti misalnya :
1. kulit kayu(korteks),
2. kayu (lignum),
3. akar (radiks),
4. batang,
5. kulit buah (perikarpium),
6. biji (semen).
Gambar alat dekoktasi
Prinsip Ekstraksi Dekoktasi
• Pelarut air dipanaskan pada suhu 90 derajat Celsius
selama 30 menit. Suhu ini dihitung setelah panci
bagian bawah mulai mendidih.
• Takaran air umumnya 10 kali bahan herba. Misalnya 10
gram bahan herba dipanaskan kedalam 100 ml air.
• Ketika dipanaskan, sesekali diaduk, setelah selesai
dapat diperas dan disaring
• Dekokta hanya bisa digunakan tidak lebih dari 48 jam.
Adapun bahan-bahan nabati (simplisia nabati) pada
umumnya menggunakan herba segar. Karena herba segar
belum mengalami penyusutan nutrisi yang masih banyak
di dalamnya.
Tahapan Pembuatan Dekokta
• Ambil bagian tanaman yang akan digunakan, kemudian cuci
bersih.
• Iris tipis bagian tanaman yang telah dicuci.
• Campur simplisia tanaman dengan derajat halus yang
sesuai dalam panci dengan air secukupnya.
• Panaskan panci berisi simplisia tanaman dan air tersebut di
atas penangas air.
• Setelah air dalam panci berisi simplisia mencapai suhu
90˚C, panaskan di atas tangas air selama 30 menit terhitung
mulai suhu mencapai 90˚C sambil sekali-sekali diaduk-aduk.
• Serkai selagi panas melalui kain flanel, tambahkan air panas
secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume dekok
yang dikehendaki.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam Dekocta
1. Derajat halus dari bahan-bahan bakal
2. Banyaknya bahan bakal
Banyaknya bahan bakal adalah 10 bagian untuk 100 bagian
serkaian.
3. Banyaknya Air
Penambahan dilakukan sebanyak 2 kali bobot bahan bakalnya
4. Menghangatkannya
Waktu yang diperlukan untuk pembuatan decoc atau infus,
dihitung saat isi panci mencapai suhu 90 0C atau jika panci kita
tempatkan di penangas air yang dingin, maka kita anggap
bahwa isinya telah mencapai suhu itu, jika penangas airnya
mulai mendidih.
5. Menyerkai
Decocta harus diserkai panas-panas kecuali decoctum
condurango, karena zat yang berkhasiat yang terdapat di
dalamnya yaitu Condurangin. Dalam air panas jauh lebih
kecil kelarutannya dari pada dalam air dingin.
6. Decocto-Infusa
Jika dari beberapa bahan bakal bersama-sama harus
dibuat suatu serkaian, sedangkan bahan bakal pertama
termasuk yang harus dibuat decoc dan yang lain harus
infuse, maka bahan bakal itu dibuat suatu decoctum-
infussum.
7. Bahan bakal Decoc atau Infus
Kita membuat decoc atau infus ditentukan oleh
sifat dari bahan bakal,yaitu:
Decoc :
• Pada bahan-bahan bakal yang keras
• Pada bahan-bahan bakal tanpa minyak atsiri
• Pada bahan-bahan bakal dimana bagian-
bagiannya tahan terhadap pemanasan.
Infusa:
• Pada bahan-bahan bakal yang lunak
• Pada bahan-bahan bakal minyak atsiri
• Pada bahan-bahan bakal dimana zat yang
terkandung tidak atau kurang tahan terhadap
pemanasan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai