Anda di halaman 1dari 3

HYOSCYAMI EXTRACTUM

Ekstrak Hiosami

Ekstrak Hiosiami adalah ekstrak kental yang dibuat dengan cara perkolasi Serbuk Hiosiami.
Mengandung tidak kurang dari 0,108% dan tidak lebih dari 0,132% alkaloida jumlah, dihitung
sebagai hiosiamina, C17H23NO3

Pembuatan Dibuat dari Serbuk Hiosiami menurut cara yang tertera pada Belladonnae Extractum.
Pembuatan Perkolasi 100 bagian Serbuk Beladon (85) dengan campuran Etanol encer dan Asam
Asetat 2 % v/v volume sama sehingga alkaloida tersari sempurna yang diperiksa dengan cara
berikut : Kocok kuat-kuat campuran 3 ml eter P, 5 tetes amonia encer P dan 2 ml perkolat.
Uapkan 2 ml lapisan eter, larutkan sisa dalam 1 tetes asam sulfat encer P, kemudian tambahkan
5 tetes air dan 1 tetes larutan kalium tetraiodohidrargirat (II) P; tidak terjadi kekeruhan. Suling
etanol dari perkolat, biarkan di tempat sejuk selama 24 jam. Tambahkan ‘talk, saring, cuci sisa
dengan 100 bagian air. Uapkan filtrat menurut cara yang tertera pada Extracta hingga diperoleh
ekstrak kental.

Pemerian massa kental; coklat tua.


Identifikasi Uapkan beberapa ml larutan eter yang diperoleh pada Penetapan kadar alkaloida.
Pada sisa tambahkan beberapa tetes asam nitrat P, uapkan, dinginkan. Tambahkan aseton P dan
larutan kalium hidroksida-etanol P, terjadi warna ungu.

Benda asing Campur 100 mg dengan 2 ml air, kocok dengan 10 ml eter P, kocok lapisan eter
dengan campuran 5 ml air dan 2 tetes amonia encer P, lapisan air tidak boleh berfluoresensi.

Sisa pengeringan tidak kurang dari 78,0 % pengeringan dilakukan dengan pemanasan pada suhu
antara 1030 dan 1050 hingga bobot tetap.

Penetapan kadar Timbang saksama 10 g, campur dengan 50 ml etanol (90%) P, hangatkan di


atas tangas air, biarkan salama 30 menit sambil seringkali dikocok. Perkolasi dengan etanol
(90%) P hangat hingga alkaloida tersari sempurna. Uapkan perkolat pada suhu serendah
mungkin hingga lebih kurang 10 ml. pindahkan ke dalam corong pisah dengan pertolongan 40
ml kloroform P dan campur 10 ml air dan 5 ml amonia encer P, kocok baik baik, biarkan
memisah. Lanjutkan penetapan menurut cara yang tertera pada Belladonnae Tincturae, mulai
dari: “Saring lapisan kloroform ke dalam corong pisah kedua…..”

Penyimpanan Menurut cara yang tertera pada Extracta. Ekstrak Hiosiami kental disimpan dalam
persediaan dalam bentuk serbuk yang dibuat sebagai berikut: Gerus 1 bagian ekstrak dengan 2
bagian Pati atau Laktosa, keringkan pada suhu tidak lebih dari 800 tambahkan sejumlah Pati atau
Laktosa kering hingga tepat 3 bagian. Simpan dalam wadah berisi zat pengering.

Fi 3 halaman 630
VALERIANAE TINCTURA
Tingtur Valerian
Pembuatan Maserasi 20 bagian serbuk (10/20) Akar Valeriana dengan etanol (70%) P, buat
hingga diperoleh 100 bagian tingtur.
Pemerian Cairan : coklat
Bobot jenis 0,897 sampai 0,907
Sisa penguaapaan Tidak kurang dari 2,5 % ; penguapan dilakukan cara yang tertera pada
Tincturae
Penyimanan Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya.
Refrensi :

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI, 1979,
Farmakope Indonesia; Jakarta; Departemen Kesehatan Republik Indonesia

     Sirupus simplex (Farmakope Indonesia III hal 567)

·         Warna                    : tidak berwarna


·         Rasa                      : manis
·         Bau                        : tidak berbau
·         Pemeriaan              : cairan jernih, tidak berwarna
·         Polimorfisme         : -
·         Ukuran partikel     : -
·         Kelarutan              : larut dalam air, mudah larut dalam air mendidih,
  sukar larut dalam eter
·         Titik lebur              : 1800
·         pKa / pKb             : -
·         Bobot jenis            : 1,587 gram/mol
·         pH larutan             : -
·         Stabilitas               : ditempat sejuk
·         Inkompatibilitas    : -
·         Kegunaan              : sebagai pemanis

  Aquadest (FI Edisi III Hal 96)


Nama Resmi : AQUA DESTILLATA
Nama Lain : Aquadest, air suling
Rumus Molekul : H2O
Berat Molekul : 18,02
Pemerian : Cairan tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
Kelarutan : Larut dengan semua jenis larutan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup kedap
Kegunaan : Zat pelarut

Aqua Menthae Piperitae= air permen


Adalah larutan jenuh minyak permen dalm air.

Cara pembuatan : lakukan pembuatan menurut cara yang tetera pada aqua aromatika dengan
menggunakan 2 g minyak permen.

Pemerian, penyimpanan dan syarat untuk resep sama seperti aqua aromatik.

Pembuatan air aromatic dilakukan dengan melarutkan sejumlah Minyak atsiri dalam air sesuai
yang tertera dalam 60 ml Etanol (95%), kemudian ditambah air sedikit-demi sedikit sambil di
kocok kuat hingga 100 ml. ditambah 500 gr Talcum sambil diosok sekali-kali dibiarkan selama
beberapa jam dan di saring. Dan satu bagian volume filtrate di encerkan dengan 39 bagian
volume air.

Air aromatic merupakan cairan jernih atau agak keruh mempunyai baud an rasa yang tidak
menyimpang dari baud an rasa Minyak atsiri asal.Air aromatic disimpan dalam wadah tertutup
rapat terlindung dari cahaya dan di tempat yang sejuk.

Jumlah bagian minyak atsiri yang digunakan untuk olleum foeniculi adalah 4 bagian gr Olleum
foeniculi sedangkan untuk Aqua Menthae Piperithae adalah 2 Olleum Menthae Piperithae.

Anda mungkin juga menyukai