Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati dan damar
Pemerian :rimpang kunyit bewarna kuning jingga sampai kuning kecoklatan berbau aromatic khas, ras
agak pahit agak pedas lama lama menimbulkan rasa tebal. Rimpang berbentuk kepinga rapuh dan ringan
bentuk hamper bundar atau lomnjong bekas patahan agak rata, bewarna kuning jingga sampai
kecoklatan kemerahan
2. Agar
Nama lain : Agar – agar, Gelosa, Vegetable gelatin.
Tanaman asal : Gelidium cartilagenium (L)*
3. Alaxiae Cortex
Nama lain : Pulasari
Nama tanam asal : Alyxia reinwardtii (BL), juga disebut Alyxia stellata (Roomset Schult)
Keluarga : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida zat pahit, kumarin, zat penyamak, minyak atsiri, asam
organik
4. Glycyrchizae Radix
Nama tanaman asal : Glycyrrhiza glabra varietas typical, Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera
dan jenis Glycyrrhiza lainnya.
Keluarga : Papilionaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Glysirisin dengan kadar 5-10%, yaitu garam K dan Ca dari asam
glisirizat (zat ini 50x lebih manis dari gula tebu), pati, gula, asparagin
Persyaratan kadar : Kandungan zat yang larut dalam air tidak kurang dari 20% dihitung terhadap
zat yang telah dikeringkan di udara.
Penggunaan : Antitusiv Akar dalam bentuk serbuk sebagai pengisi / pembalut pil
Ekstrak untuk pewangi tembakau dan campuran obat batuk
Pemerian : Akar manis, bau khas lemah rasa manis, akar manis yang dikupas potongan hamper
berbentuk silinder kuning pucat,permukaan berserat, akar manis yang tidak dikupas, lapisan luar
bewarna coklat kekuningan atau coklat tua bahgian luar keriput memanjang
Bagian yang digunakan : Akar dan batang dibawah tanah
Penyimpanan :
Dalam Wadah Tertutup
Keterangan lain :
Yang belum dikupas berwarna coklat kekuningan atau coklat tua, berkeriput memanjang
kadang-kadang terdapat tunas kecil dan daun sisik yang tersusun melingkar.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest
6. Mel Depuratum
Nama Sinonim : Madu murni
Nama hewan asal : Apis mellifera (L.
Keluarga : Apidae
Zat berkhasiat Utama/Isi : Gula invert, saccharosa, dekstrin, abu, air, zat atsiri aromatik, asam
semut (sedikit)
Penggunaan : Sebagai sumber hidrat arang yang mudah dicerna, reduktor dalam sediaan-
sediaan ferro.
Pemerian : Cairan kental serupa sirup, bening, warna kuning muda sampai coklat kekuningan,
rasa manis khas bau enak khas, jika dipanaskan diatas penangas air bau menjadi lebih kuat,
tetapi tidak berubah.
Bagian yang diambil : Madu
7. Cinchonae Cortex
Nama lain : Kulit kina, Peruvian bark, Jesuit bark
Nama tanaman asal : Cinchona succirubra
Keluarga : Rubiaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida kinina, sinkonina, sinkodina, kina tanat, kinidin, asam
tanat, asam kina, damar, malam
Persyaratan kadar : Kadar kinin tidak kurang dari 8,0 %
Penggunaan : Antipiretika, antimalaria, amara.
Pemerian : Bau khas terutama dari kulit dahan, pada penyimpanan lama bau
menghilang, rasa pahit dan kelat.
Bagian yang digunakan : Kulit batang , kulit dahan, kulit akar
Sediaan : Cinchonae extractum
Mikroskopik : serbuk bewarna cokelat merah atu cokelat kehitaman dalam larutan asam sulfat
fragmen pengenal sebagai berikut
Serabut pembuluh tapis(floem) bewarna kuning muda,berdinding tebal berlapis dan
berlignin. Lumen sempit atau lebar,tunggal atau berkelompok
Fragmen jaringan parenkim bentuk polygonal memanjang,dinding agak tebal tidak
berlignin, berisis butiran pati
Jaringa gabus
Fragmen hablur pasir(Kristal kalsium oksalat)
8. Phylanthi Herba
Nama lain : Meniran
Nama tanaman asal : Phyllanthus niruri (L)
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Zat pahit filantin, damar, mineral, zat penyamak
Penggunaan : Diuretika
Pemerian : Herba meniran bau aromatic,rasa pahit, daun kecil bentuk
bundar telur sampai bundar memanjang bunga dan buah terdapat pada ketiak daun
Bagian yang digunakan : Semua bagian diatas tanah
Keterangan :
– Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
9. Aloe Vera
Keluarga : Liliaceae
Penggunaan : Pencahar
Familia : Sterculiaceae
Keluarga : Lauraceae
Zat berkhasiat
utama / Isi : Kamfer ( C12 H16 O )
Penggunaan : Karminativa, obat kejang, obat gatal, obat encok, anti iritansia.
Pemerian : Hablur butir atau massa hablur tidak berwarna atau putih, bau khas
tajam, rasa pedas dan aromatik.
17. MYRISTICAE SEMEN
Nama Lain : Pala, Nutmeg, Nux Moschata
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung miristin (bersifat membius), kamfen, minyak
lemak terutama berupa gliserida dari asam miristinat, asam oleat dan asam linoleat, zat putih
telur
Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa, stimulansia setempat terhadap saluran pencernaan,
miristin berkhasiat membius, menyebabkan rasa kantuk dan memperlambat pernafasan
Pemerian : biji pala, bau khas aromatika,rasa agak pahit,agak pedas,dan agak menimbulkan rasa
tebal di lidaah bentuk inti biji bulat telur panjang 2-3 cm, lebar 1,5-2 cm, warna permukaan luar
cokelat muda sampai cokelat kelabu dengan bintik-bintik dan bergaris-garis kecil berwarna
cokelat tua sampai cokelat tua kemerahan.
Bagian yang digunakan : Inti biji buah yang masak
Waktu panen : Setelah berumur 8-9 tahun, terus menerus berbunga dan berbuah sampai
berumur 70 – 80 tahun. Agar pohon dapat berbuah baik, maka secara okulasi, cabang bunga
jantan ditempelkan pada pohon betina. Pemungutan buah dilakukan 3x setahun, daging buah
dibuang, selubung biji diambil hati – hati dipipihkan dan di jemur, biji juga dijemur atau
dikeringkan diatas api sampai berbunyi. Apabila dikocok, dipecah, kulit biji dibuang dan diolesi
kapur
22.CUCURBITAE SEMEN
Nama Lain : Biji labu merah
Nama Tanaman Asal : Cucubita moschata (Duchesne)
Keluarga : Cucurbitaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak lemak zat yang aktif, pada
pengobatan cacing pita belum diisolir, tetapi mungkin terdapat dalam embrio dan selaput
hijaunya.
Penggunaan : Obat cacing pita, diberikan sebagai
emulsa segar
Pemerian : Tidak berbau, rasa seperti minyak
Bagian Yang Digunakan : Biji
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Keluarga : Acanthaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Dua macam zat pahit, yaitu androgan folida (suatu hablur
kuning yang rasanya sangat pahit). dan kalmegin (zat amorf).
Pemerian : Herba sambiloto, tidak berbau, rasa sangat pahit, batang tidak
berambut, daun bersilang berhadapan, umumnya terlepas dari batang, berbentuk lanset sampai
bentuk lidah tombak, rapuh, tipis, tidak berambut, pangkal daun meruncing, tepi daun rata.
Permukaan atas daun berwarna hijau tua atau hijau kecokelatan, permukaan bawah daun
berwarna hijau pucat.
25.ADEPS LANAE
Nama Sinonim : Lemak bulu domba anhydrous lanolin, Wool FAT, Lemak bulu
Keluarga : Bovidae
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya atau ditempat sejuk.
27.OLEUM CAJUPUTI
Nama Lain : Minyak kayu putih
Nama Tanaman Asal : Melaleuca leucadendra (L.) dan Melaleuca minor (Sm)
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung sineol (kayuputol), terpinol bebas atau sebagai
ester dengan asam cuka, asam mentega, asam valerat
Penggunaan : Sebagai obat gosok pada sakit encok dan rasa nyeri lainnya, kadang – kadang
untuk obat batuk
Pemerian : Cairan tidak berwarna, berwarna kuning atau hijau, bau khas aromatik, rasa pahit
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang dikandung diperoleh dengan penyulingan uap daun dan
ranting atau penyulingan air
Persyaratan kadar : Kadar sineol tidak kurang dari 50 % dan tidak lebih dari 65 %
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik