Rhizoma
7. Cyperi Rhizoma
Nama lain : Rimpang teki , teki
Nama tanaman asal : Cyperus rotundus L
Keluarga : Cyperaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, alkaloida, glikosida, flavonoida
Penggunaan : Diuretika, stomakika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pedas kemudian pahit,menimbulkan rasa tebal di lidah
Bagian yang digunakan : Rimpang
Keterangan :
- Waktu panen : Dapat diambil setiap saat , setelah umbi yang ditanam akan mengeluarkan umbi baru dalam
jangka waktu 3 minggu untuk kemudian akan tumbuh menjadi + / - 146 umbi dalam jangka
waktu 3,5 bulan
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
8. Imperatae Rhizoma
Nama lain : Akar alang- alang
Nama tanaman asal : Imperata cylindrica (Beauv)
Keluarga : Poaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Asam kersik, damar, logam alkali
Penggunaan : Diuretika, Antipiretika
Pemerian : Tidak berbau dan tidak berasa
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
- Jenis- jenis: Dikenal 5 varietas :
- Varietas mayor ( Nees )
- Varietas latifolia ( Hook.f )
- Varietas africana ( Anders )
- Varietas europea (Anders)
- Varietas condensata
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
9. Kaempferiae Rhizoma
Nama lain : Kencur
Nama tanaman asal : Kaempferia galanga (L)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Alkaloida, minyak atsiri yang mengandung sineol dan
kamferin, mineral dan pati
Penggunaan : Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia,
roboransia
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pedas, hangat, agak pahit,akhirnya
menimbulkan rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
- Waktu panen : Pada umur 1 tahun
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
10. Languatis Rhizoma
Nama lain : Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma
Nama tanaman asal : Alpina officinarum (Hance), Alpinia galanga(L),
Languas galanga (L)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung; metilsinamat, sineol, kamfer
dan galangol
Penggunaan : Bumbu, karminativa, antifungi
Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan :
- Waktu panen : Pada umur 2,5 – 4 bulan , agar diperoleh rimpang muda yang
belum banyak berserat. Cara panen dilakukan dengan
mencabut tanaman , rimpang dipisahkan dari batang,
kemudian dicuci dan dikeringkan.
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
11. Zingiberis Rhizoma
Nama lain : Jahe
Nama tanaman asal : Zingiber officinale ( Roscoe )
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung zingeron,zingiberol, zingiberin,borneol,
kamfer, sineol dan felandren
Penggunaan : Karminativa, stimulansia, diaforetika
Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal yang sebagian kulitnya telah dikupas
Keterangan :
- Waktu panen : Panenan dapat dilakukan pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam . Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan
untuk mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai membuat manisan dan keperluan
bumbu dapur. Panen pada umur 9 – 12 bulan dilakukan bila tanaman mulai mengering seluruhnya sampai
sudah rebah rumpun - rumpunnya
Jenis – jenis jahe berdasarkan bentuk : : 1. Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
2. Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit menggembung.
3. Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe putih kecil
Jenis – jenis jahe berdasarkan pengolahan 1. Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat- cepat disebut Jahe hitam
(Black ginger)
2. Jahe segar yang dicuci secara hati – hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang - ulang dan
dikelantang,. Jika dimaserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut
Jahe putih (White ginger).
3. Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu masak disebut Jahe
hijau (Green ginger)