Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

CORTEX

1. ALSTONIAE CORTEX (MMI)


2. ALYXIAE CORTEX (MMI)
3. BURMANI CORTEX (MMI)
4. CINCHONAE CORTEX (FI)
5. CINNAMOMI CORTEX (FI)
6. GRANATI CORTEX (MMI)
7. GRANATI PERCARPIUM (MMI) / GRANATI FRUCTUS CORTEX
8. LITSEAE CORTEX (MMI)
9. PARAMERIAE CORTEX (MMI)
10. SYMPLOCI CORTEX (MMI)
11. SYZYGII JAMBOLANI CORTEX (MMI)

1. ALSTONIAE CORTEX (MMI)


Nama lain : Kulit Pule
Nama tanaman asal : Alstonia scholaris (L) R.Br
Keluarga : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida- alkaloida ditamina, ekitamina, ekhitenina,
akhitamidina, alstonina
Penggunaan : Antipiretika, antimalaria, stomakika, antidiabetika,
antelmintika
Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit, yang tidak mudah hilang
Bagian yang digunakan : Kulit batang dan kulit cabang
Keterangan :
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

2. ALYXIAE CORTEX (MMI)


Nama lain : Pulasari
Nama tanam asal : Alyxia reinwardtii (BL), juga disebut Alyxia stellata
(Roomset Schult)
Keluarga : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida zat pahit , kumarin, zat penyamak, minyak atsiri,
asam organik
Penggunaan : Bahan pewangi, (campuran boreh), karminativa, antidemam
Pemerian : Bau dan rasa mirip kumarin, agak pahit
Bagian yang digunakan : Kulit batang dan kulit cabang
Keterangan :
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

33
3. BURMANI CORTEX ( MMI)
Nama lain : Kulit manis jangan, Kulit kayu manis padang, Keningar
Nama tanaman asal : Cinnamomum Burmani (Blume)
Keluarga : Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung sinamil aldehid, sinamil
asetat, borneol, simen. Zat penyamak, damar, bornil asetat
Penggunaan : Diaforetika, karminativa, anti iritansia, bahan pewangi,
bumbu masak
Pemerian : Bau khas, rasa manis
Bagian yang digunakan : Kulit batang
Keterangan :
- Waktu panen : Panen pada umur 8 tahun, semakin tua umur tanaman, kulit
relatif lebih tebal dan volume kulit pohon bertambah pula,
sehingga kualitas dan kuantitas produksi akan lebih baik.

- Cara panen : 1. Pohon ditebang sekaligus, tunggul tebangan diter


bagian atasnya.
2. Cara ditumbuk, yakni 2 bulan sebelum ditebang
5 cm dari leher akar, seluruh kulit batang dikupas
setinggi 80 - 100 cm. Setelah 2 bulan baru ditebang
maksudnya agar pengulitan mudah dilakukan dan
diharapkan tumbuh tunas baru yang lebih sempurna
pada permukaan tanah
3. Pohon dipukul-pukul dengan benda tajam 2 bulan
sebelum ditebang, dengan maksud untuk mendapat
kulit yang tebal pada waktu pemotongan, sebab pada
bekas - bekas pukulan akan menghasilkan
pembengkakan kulit.
4. Sistem Vietnam (sistem panen tanpa tebang), yaitu
memotong sebagian kulit batang secara berselang-
seling dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 10 cm.
Setelah kulit batang bertaut kembali sehabis panen
pertama, lalu dilakukan panen kedua dan seterusnya.

2 - Jenis – jenis : Dalam perdagangan dikenal sebagai Cassia vera.


3 Ada 2 varietas :
4 1. Berdaun muda, berwarna merah pekat, banyak
5 ditanam di Sumatera Barat dan Kerinci
6 2 . Berdaun hijau ungu.
7 - Perbedaan : Kayu manis pucuk merah mempunyai kualitas lebih baik,
8 tetapi produksinya lebih rendah dari pada yang berpucuk
9 hijau.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

34
4. CINCHONAE CORTEX (FI)
Nama lain : Kulit kina, Peruvian bark, Jesuit bark
Nama tanaman asal : Cinchona succirubra
Keluarga : Rubiaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida kinina, sinkonina, sinkodina, kina tanat, kinidin,
asam tanat, asam kina, damar, malam
Persyaratan kadar : Kadar kinin tidak kurang dari 8,0 %
Penggunaan : Antipiretika, antimalaria, amara.
Pemerian : Bau khas terutama dari kulit dahan, pada penyimpanan lama
bau menghilang, rasa pahit dan kelat.
Bagian yang digunakan : Kulit batang , kulit dahan, kulit akar
Keterangan :
- Sediaan : Cinchonae extractum
- Perbedaan : - Cinchona succirubra berisi 9 % alkaloida.
- Cinchona ledgeriana berisi 6 - 10 % alkaloida.
- Cinchona calisaya berisi 6 - 8 % alkaloida
- Untuk memperoleh banyak kulit ditanam
Cinchona succirubra
- Untuk mendapat banyak alkaloida ditanam
Cinchona ledgeriana .
- Untuk cepat-cepat mendapat banyak alkaloida ditanam
Cinchona ledgeriana diatas Cinchona succirubra secara
okulasi.

- Cara panen : 1. Dicabut (cara Indonesia) pohon-pohon yang jaraknya


60 cm – 100 cm satu sama lain, dicabut seluruhnya
dan diambil kulit batang dan kulit akarnya, setelah 6-7
tahun, pada daerah tadi dilakukan pencabutan lagi.
2. Dipangkas : pohon-pohon yang berumur 7 tahun
dipangkas batangnya beberapa cm di atas tanah, dari
pangkal batang nanti tumbuh sejumlah cabang baru
yang nanti juga dipungut.
3. Dikikis : Kulit batang dikikis tanpa mengenai kulit
kayunya
4. Menurut penelitian ternyata kulit kina yang banyak
terkena sinar matahari alkaloidnya lebih rendah dari
kulit kina yang ditempat teduh. Jika kulit kina tersebut
ditutupi dengan lumut, maka kadar alkaloidnya akan
naik luar biasa. Setelah kulit kina ini di panen,
bekasnya ditutupi lumut kembali, maka timbul kulit
kulit kina baru yang juga tinggi kadar alkaloidnya.
Pengambilan kulit dilakukan sedikit demi sedikit
sampai seluruh kulit lama terambil.
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

35
5. CINNAMOMI CORTEX (FI)
Nama lain : Kulit Kayumanis, Ceylon Cinnamon
Nama tanaman asal : Cinnamomum zeylanicum (BI)
Keluarga : Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung egenol sinamilaldehida, zat
penyamak, pati, lendir
Penggunaan : Karminativa, menghangatkan lambung, dicampur dengan
adstringensia lainnya untuk obat mencret
Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas dan manis.
Bagian yang digunakan : Kulit bagian dalam yang diperoleh dari anak batang yang
telah dipangkas.
Keterangan :
- Cara panen Tanaman yang berumur 2-3 tahun dipotong beberapa cm
diatas tanah. Tunas-tunas baru dipilih 5-6 buah dan
dibiarkan tumbuh untuk dipotong lagi setelah mencapai
tinggi 2-3 meter.
Panen dilakukan pada musim hujan, batang-batang dikulit
arah memanjang menjadi 2 bagian atau lebih. Diberkas dan
didiamkan beberapa lama supaya terjadi fermentasi yang
nanti mempermudah pengikisan epidermis dan jaringan hijau
dibawah epidermis.
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

6. GRANATI CORTEX (MMI)


Nama lain : Kulit batang delima
Nama tanaman asal : Punica granatum (L)
Keluarga : Punicaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida, gula, tanin
Penggunaan : Pengelat (astringensia)
Pemerian : Bau lemah, rasa agak kelat
Bagian yang digunakan : Kulit batang
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

7. GRANATI PERCARPIUM / GRANATI FRUCTUS CORTEX (MMI)


Nama lain : Kulit buah delima, Granati Fructus cortex
Nama tanaman asal : Punica granatum (L)
Keluarga : Punicaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Tanin sampai lebih kurang 20 % alkaloida yang terdiri dari
peletrina, metil-peletrina, psudo-peletrina, metil iso-peletrina,
iso- peletrina
Penggunaan : Pengelat usus (astringensia), obat cacing
Pemerian : Tidak berbau, rasa sangat sepat, lama-lama menimbulkan rasa
tebal di lidah.
Bagian yang digunakan : Kulit buah yang masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

36
8. LITSEAE CORTEX (MMI)
Nama lain : Kulit krangean., Krangean
Nama tanaman asal : Litsea cubeba (Lour) Pers
Keluarga : Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri mengandung sitral, limonen, sapinen,
metilheptanon, sitronelal. Tanin galat, allagat.
Penggunaan : Karminativa, spasmolitika, stomakika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pedas., dan agak pahit.
Bagian yang digunakan : Kulit batang
Keterangan :
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

9. PARAMERIAE CORTEX (MMI)


Nama lain : Kulit Kayu rapat, Pegatsih
Nama tanaman asal : Parameria laevigata (Juss) Moldenke , Parameria barbata
Keluarga : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Tanin
Penggunaan : Pengelat (astringensia)
Pemerian : Bau lemah, rasa agak kelat dan agak pahit.
Bagian yang digunakan : Kulit batang dan kulit cabang.
Keterangan :
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

10. SYMPLOCI CORTEX (MMI)


Nama lain : Kulit sariawan
Nama tanaman asal : Symplocos odoratissima (BL, choisy)
Keluarga : Symplocaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Glucosida, symplokosin, metil salisilat, aluminium sulfat
Penggunaan : Antisariawan
Pemerian : Bau agak wangi, tidak berasa
Bagian yang digunakan : Kulit dahan
Keterangan :
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

11. SYZYGII JAMBOLANI CORTEX (MMI)


Nama lain : Kulit jamblang
Nama tanaman asal : Syzygium jambolanum (L) Skeels yang disebut pula
Eugenia cumini
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Zat penyamak, asam galat, jambulol, jambolisin.
Penggunaan : Astringensia, obat kencing manis
Pemerian : Bau lemah, rasa pahit dan kelat
Bagian yang digunakan : Kulit dahan
Keterangan :
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

37
38

Anda mungkin juga menyukai