Teknik analisis obat secara kualitatif didasarkan pada golongan obat menurut
jenis senyawanya secara kimia, dan bukan berdasarkan efek farmakologinya.
Hal ini disebabkan karena kadang-kadang suatu obat dengan struktur kimia yang
sama, mempunyai efek farmakologi/daya terapeutis yang jauh berbeda. Misalnya
asam hidroksi benzoat dan turunannya sebagai berikut :
a. Asam salisilat (asam orto-hidroksi benzoat) digunakan sebagai obat luar
(keratolitikum)
b. Aasetosal (asam asetil salisilat) digunakan sebagai obat analgetikum dan
antipiretikum
c. Nipagin (metil-p-hidroksibenzoat) digunakan sebagai zat pengawet.
2. Tuliskan tahap-tahap untuk mengidentifikasi obat secara lengkap.
tahapan mengindentifikasi obat :
1. Uji Pendahuluan, meliputi :
a. Pengindraan (organoleptis), dengan mempergunakan indera untuk
menentukan bentuk, warna, bau, dan rasa
b. Penentuan sifat-sifat fisika, seperti : kelarutan, pengarangan,
flurosensi, penentuan titik lebur, dan titik didih,
c. Tes keasaman
d. Penentuan unsur-unsur N, S, P
5. Jelaskan dengan singkat cara analisis suatu obat dalam sediaan dengan zat
tambahan/pembawa anorganik, organik, larutan dan dalam sediaan salep.
a. Pemisahan pembawa anorganik