1) Kalium klorida
Merupakan kation yang terpenting dalam cairan intra sel dan merupakan zat
essensial untuk mengatur keseimbangan asam – asam serta isotoni dari sel.
2) Natrium klorida
Merupakan kation terpenting bagi cairan ekstra sel dan berperan penting pada
regulasi tekanan osmotik sel. Defisiensinya bisa terjadi akibat kerja fisik yang
terlampau berat dan banyak berkeringat serta banyak minum air tanpa tambahan
garam ekstra.
3) Kalsium
Fungsi utamanya adalah bahan pembangun tulang, berperan penting pada
regulasi daya rangsang dan kontraksi otot – otot serta penerusan impuls saraf.
Selain itu Ca mengatur permeabilitas membran sel bagi K dan Na, aktivasi banyak
reaksi enzim seperti pembekuan darah. Defisiensi Ca menimbulkan kelembekan
tulang (osteomalacia) dan mudah terangsangnya otot dan saraf , dengan akibat
serangan – serangan tetania. Contoh garam kalsium : kalsium glukonat, kalsium
laktat dan kalsium sitrat.
4) Seng sulfat
Fungsinya ialah sebagai kofaktor dalam minimal 100 enzim yang
terlibat dalam segala proses metabolisme, yaitu :
• karboanhidrase, berperan pada gejala buta malam (ko-faktor dari
alkoholdehidrogenase, yang merubah retinol menjadi retinal)
• memperbaiki fungsi sel – sel otak bagi lemah ingatan (sering lupa)
pada orang tua
• secara lokal berkhasiat sebagai adstringens (penciutan selaput
lendir), anti keringat dan antiseptik lemah
• Penggunaannya paling banyak dalam dermatologi, khususnya ZnO
dalam bedak tabur dan salep, sebagai adstringens dan antiseptik
lemah. Selain itu juga pada preparat tetes mata.
5) Fluorida
Fluor terutama ditimbun sebagai apatit di dentin dan email,
juga dalam tiroid dan ginjal. Ekskresinya melalui saluran
kemih dan keringat pada transpirasi berlebihan.
Penggunaannya paling banyak untuk prevensi gigi berlubang
(carries), yang berdasarkan atas reaksinya dengan apatit.
6) Stronsium klorida
Elemen ini berguna melindungi gigi terhadap pengaruh
thermis (panas dan dingin) dan kimiawi (asam dan gula)
yang disertai nyeri. Selain itu juga mengurangi sensitivitas
gigi terhadap rangsangan tersebut dengan jalan membentuk
lapisan pelindung keras di luar dentin yang sudah kehilangan
emailnya karena erosi atau pengendapan kalsium.
7) Magnesium
Terdapat dalam tulang dan cairan intra sel, juga sebagai ko-
faktor enzim – enzim yang menghasilkan energi. Berperan
penting pada kontraksi otot.
8. Krom
Digunakan untuk kerja insulin yang optimal
dalam bentuk aktifnya sebagai senyawa
organik GTF (Glucose Tolerance Factor),
yang 20 kali lebih aktif dari pada garam –
garam krom anorganik.
9. Tembaga
Merupakan kofaktor bagi cytochromoxidase
dan beta hidroksilase yang mengubah
dopamin menjadi noradrenalin, juga penting
bagi sintesis hemoglobin. Kekurangannya
dapat menyebabkan kelambanan psikomotor,
serangan epilepsi serta kelainan pada rambut.
Spesialite
No
vitamin dan mineral : Nama Dagang
Nama Generik Sediaan Produsen