Anda di halaman 1dari 27

RHIZOMA

KELOMPOK 2

oAssa’aro Lase 170101

oAzmi Alamsyah Putra Siahaan 1701011307

oCahya Faddhila 1701011484


RHIZOMA

Rimpang atau rhizoma ( bahasa latin : rhizoma )


adalah modifikasi batang tumbuhan yang tumbuhnya
menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat
menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya.
Rimpang atau rhizoma sesungguhnya adalah batang
beserta daunnya yang terdapat didalam tanah,
bercabang-cabang dan tumbuh secara horizontal
(mendatar), dan dari ujungnya dapat tumbuh tunas
yang muncul diatas tanah dan dapat tumbuh menjadi
individu baru.
Rhizoma atau rimpang berfungsi untuk
menyimpan nutrisi, termasuk karbohidrat dan
protein, sampai tanaman membutuhkannya
untuk pertumbuhan tunas baru atau untuk
bertahan hidup musim dingin dalam proses
yang disebut reproduksi vegetatif. Rimpang
menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid
yang berkhasiat sebagai pengobatan.
BAGIAN-BAGIAN RHIZOMA
CIRI-CIRI RHIZOMA
Ciri-ciri umum rimpang yaitu :
 Panjang rimpang 15 - 35 cm
 Lebar rimpang 7 - 19 cm
 Tebal rimpang 1 - 8 cm
 Warna kulit rimpang coklat keputihan
 Bentuk ruas pipih besar
 Panjang ruas pertama 3 - 8 cm, jumlah ruas 3 - 5 per
rimpang
 Warna daging rimpang putih kekuningan
 Rasa daging rimpang hangat
Rimpang merupakan organ modifikasi batang
bukan akar dengan ciri sebagai berikut :
 Berdaun, tetapi daun melekat pada buku,
telah menjelma menjadi sisik-sisik yang tipis
seperti selaput dan tidak hijau
 Mempunyai kuncup-kuncup
 Tumbuhnya kadang keatas dan muncul ke
tanah
 Beruas-ruas dan berbuku-buku.
CONTOH DARI RHIZOMA

1. BOESENBERGIAE RHIZOMA
Nama lain : Temu kunci
Nama tanaman asal : Boesenbergia pandurata (Roxb)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, damar, pati
Penggunaan : Antidiare
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak
pahit menimbulkan rasa agak
tebal
Bagian yang digunakan : Kepingan-kepingan akar tinggal
Keterangan
 Waktu panen : Dilakukan pada umur 1 tahun
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. CALAMI RHIZOMA
Nama lain : Dlingo, jaringau, dringo
Nama tanaman asal : Acorus calamus (L)
Keluarga : Araceae
Zata berkhasiat : Minyak atsiri, zat penyamak, pati,
akoretin, tanin.
Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa,
insektisida
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pahit, agak
pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan
 Waktu panen : Dikumpulkan pada waktu daun mulai
kering, biasanya di pereloh dari
tanaman yang berumur 1 tahun
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. CURCUMAE RHIZOMA
Nama lain : Temu lawak
Nama tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza (Roxb)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, zat warna
kurkumin, pati
Penggunaan : Antispasmodika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa tajam
dan pahit
Bagian yang digunakan : Kepingan akar tinggal
Keterangan
 Waktu panen : Panenan dilakukan apabila daun
dan bagian atas tanaman mulai
mengering sekitar 9 bulan atau
lebih
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. CURCUMAE AERUGINOSE RHIZOMA
Nama lain : Temu hitam, temu ireng
Nama tanaman asal : Curcuma aeruginosa (Roxb)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, pati, damar
lemak
Penggunaan : Bagian dari jamu, antirematik,
karminativa
Pemerian : Bau aromatik lemah, rasa
sangat pahit, lama-lama
menimbulkan rasa tebal
Bagian yang digunakan : Kepingan-kepingan akar
tinggal yang dikeringkan
Keterangan
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA
Nama lain : Kunyit, kunir
Nama tanaman asal : Curcuma domestica (Val)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, pati, zat warna
kurkumin, damar
Penggunaan : Bau khas aromatik, anidiare,
kolagoga
Pemerian : Bau khas aromatik, agak
pedas, lama-lama rasa tebal
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan
Waktu panen : Dilakukan pada waktu
berumur 1 tahun atau lebih
dari waktu tanam
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
6. IMPERATAE RHIZOMA
Nama lain : Akar alang-alang
Nama tanaman asal : Imperata cylindrica
Keluarga : Poaceae
Zat berkhasiat : Asam kersik, damar, logam
alkali
Penggunaan : Diuretika, antipiretika
Pemerian : Tidak berbau dan tidak
berasa
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
baik
7. KAEMPFERIAE RHIZOMA
Nama lain : Kencur
Nama tanaman asal : Kaempferia galanga (L)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Alkaloida, minyak atsiri yang
mengandung sineol dan
kamferin, mineral dan pati
Penggunaan : Ekspektoransia, karminativa,
stimulansia
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pedas,
hangat, agak pahit, akhirnya
menimbulkan rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan
 Waktu panen : Pada umur 1 tahun
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
8. LANGUATIS RHIZOMA
Nama lain : Lengkuas, laos
Nama tanaman asal : Alpinia officinarum (Hance),
Alpinia galanga (L), Languas
galanga (L)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang
mengandung ; metilsinamat,
sineol, kamfer, dan galangol
Penggunaan : Bumbu, karminativa, antifungi
Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan
 Waktu panen : Pada umur 2,5 - 4 bulan
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
9. ZINGIBERIS RHIZOMA
Nama lain : Jahe
Nama tanaman asal : Zingiber officinale (Roscoe)
Keluarga : Zingiberacea
Zat berkhasiat : Pati, damar, gingerin,
minyak atsiri
Penggunaan : Karminativa
Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal yang sebagian
kulitnya telah dikupas
Keterangan
 Waktu panen : Pada umur 9 - 12 bulan
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup
baik
10. ZINGIBERIS ZERUMBETI RHIZOMA
Nama lain : Bengle
Nama tanaman asal : Zingiber cassumunar (Roxb),
Zingiber purpureum (Roxb)
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat : Minyak atsiri, damar, dan
albuminoid
Penggunaan : Karminativa, menghangatkan
badan
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak
pahit dan agak pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Keterangan
 Waktu panen : Setelah tanaman berumur 1
tahun
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Anda mungkin juga menyukai