Debby Novrioza
Indah fitriyani N.
Iska Jayanti
Siti oknur fariza
Vivin Sarasanti
Windi Agustin
Unguenta
Ointment/Salep/Unguenta/Unguentum
sediaan setengah padat/semi solid yang
mudah dioleskan dan digunakan sebagai
obat luar atau terdispersi homogen
dalam dasar salep yang cocok (F.I.ed III)
Fungsi Salep
a. Sebagai bahan pembawa substansi
obat untuk pengobatan kulit
b.
Unguentum
Cream
Gelones
Spumae
(jelly)
Pasta
Cerata
Salep endodermis
Salep yg bhn obatnya menembus ke dlm
kulit ttp tdk melalui kulit, terabsorbsi
sebagian
Salep diadermis
Salep yg bhn obatnya menembus ke dlm
tubuh mll kulit & mencapai efek yg
diinginkan (merkuri iodida, beladona)
1.
Salep hidrofobik
Salep yg sukar air/berlemak
Tidak dpt dicuci dgn air
2.
Salep hidrofilika
Salep air / kuat menarik air
(tipe M/A)g suka
Vaselin putih
Vaselin kuning
Campuran vaselin dengan malam putih, malam kuning.
Parafin encer
Parafin padat
Minyak nabati
Lanjutan..
Lanjutan ..
C. Dasar salep 3 yaitu dasar salep yang dapat dicuci
dengan air.
- Dasar salep emulsi tipe M/A seperk vanishing cream
- Emulsifying ointment B.P
- Hydrophilic ointment
D. Dasar salep 4 yaitu dasar salep yang dapat larut dalam
air.
- Polyethylenegylcol ointment USP
- Tragacanth
- P.G.A
9
Lanjutan ..
3. Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep,
lebih dahulu diserbuk dan diayak dengan
derajat ayakan no.100
4. Bila dasar salep dibuat dengan peleburan,
maka campuran tersebut harus diaduk
sampai dingin.
CARA PELEBURAN/PELELEHAN
Hal yang perlu diperhatikan :
1. Perbedaan titik lebur basis yang besar
Basis dgn TL tinggi dilelehkan terlebih dahulu,
basis dgn TL rendah + kedalam lelehan
larut
2 . Basis bertipe emulsi
pelelehan, kemudian proses emulsifikasi
Sambungan..
3. Basis tidak campur dgn air
dilelehkan bersama2 diatas penangas air (7075C).
4. Basis larut dalam air
larutkan panaskan 70-75C. bahan lainnya
dicampur tersendiri. Kemudian masukkan
kedalam lelehan, suhu dipertahankan 5-10C,
didingikan sambil diaduk terus.
15
16
Fenol
Wlp larut dlm air, tdk boleh dilarutkan krn akan mengiritasi kulit
17
Fenol
Hydrargyri bichloridum
Chrysarobin
Stibii et kalii tartras
Oleum iecoris aseli
Zink sulfat
Antibiotik (Penicillin)
Chloretum auripo natrico
AgNO3
Air
Gliserin
Marmer album
19
Extractum spissum/kental
Diencerkan dulu dgn air/etanol
20
Padat
air
Zat berkhasiat
Cairan
spiritus
tinctura
terjadi reaksi
tak terjadi reaksi
jumlah banyak
(uapkan/ambil z.bkhasiatny)
jumlah sedikit
(teteskan terakhir)
jml sedikit (teteskan terakhir)
jml banyak
tahan pemanasan
(tinct.ratanhiae)
tak tahan pemanasan :
- diketahui bagiannya
(tinct.iod)
- tak diketahui bagiannya
(teteskan terakhir)
siccum (kering)
Spisum (kental)
liquidum (cair)
21
Alat-Alat PembuatanSalep
22
23
Batang pengaduk,
untuk
menghomogenkan
larutan
24
Cawan penguap,
digunakan untuk
wadah menimbang,
untuk menguapkan
atau mengeringkan
cairan, melebur atau
mencampur lebih dari
1 bahan
25
26
27
28
Gelas ukur,
dipergunakan untuk
mengukur cairan yang
akan dibuat atau cairan
yang diambil
misalnya air 100 ml.
29
30
Timbangan
gram,menimbang sedia
dengan daya beban 100
gram hingga 200 gram,
kepekaan 50 mg
31
Timbangan milligram,
untuk menimbang
sediaan dengan daya
beban 10 g hingga 50
g, kepekaan 5 mg
32
Saringan no.100
Untuk mementukan derajat
halus
33
34
35