Anda di halaman 1dari 34

SPESIALIT OBAT HIPERTENSI

Junvidya Heroweti, M.P.H.,Apt


Pengertian
• Spesialit Obat : adalah mempelajari obat berdasarkan
fungsi meliputi nama generik, nama dagang, tunggal
maupun kombinasi sesuai bentuk sediaan dan kekuatan
bahan obat
• Obat di beri nama berdasarkan :
a. Kandungan zat kimianya (nama kimia)
b. Nama generik
c. Nama merk dagang
• Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang ditetapkan
dalam farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang
dikandungnya
• Obat paten adalah obat dengan nama merk dagang dan
menggunakan nama yang merupakan milik produsen obat
tersebut
• Penggolongan obat yang beredar yaitu :
1. Golongan opium dan turunannya
2. Golongan obat keras
3. Golongan obat bebas
4. Golongan obat bebas
Definisi Obat
• Obat adalah suatu zat/bahan yang digunakan untuk
diagnosa, pengobatan, penyembuhan atau
pencegahan penyakit pada manusia atau pada hewan
• Obat dapat menyembuhkan tapi banyak kejadian
seseorang menderita keracunan obat, maka obat
dapat bersifat racun
• Obat dapat berefek jika digunakan dengan dosis dan
waktu tepat
Zat aktif Obat
• Zat aktif obat adalah zat berkhasiat yang dikandung oleh suatu obat
- Zat aktif obat tidak dapat begitu saja digunakan untuk pengobatan,
tetapi dibuat bentuk yang cocok untuk penggunaanya
- Dipilih rute penggunaan obat yang sesuai agar tujuan pengobatan
dapat tercapai
- Dalam pemberian obat perlu dipertimbangkan sebagai berikut :
a. Efek yang dikehendaki, efek lokal atau efek sistemik
b. Durasi (lama obatmenimbulkan efek) yang dikehendaki cepat atau
lambat
c. Apakah obatnya tidak rusak dilambung atau usus
d. Rute (jalan) yg digunakan relatif aman melalui mult, suntikan atau
melalui rute lainnya
e. Pemberianya mudah/tidak
a. Mekanisme aksi
b. Sediaan lazim
c. Aturan pemakaian
d. Kondisi pasien hamil dan elderly
e. Informasi penting lainnya
1. Contoh narkotik
2. Contoh Psikotropik
3. Contoh Prekursor
4. Contoh OOT
ACEI Captopril
• Initial dose : 25 mg 2 -3 times daily (a lower
initial dose of 12,5 mg 3 times daily may also be
considered
• Target dose : 75-100 mg twice daily
• Bagaimana dengan orang tua?
ACEI Captopril
• Should be taken at least 1 hour before eating
• Captopril concentration may be decreased if
taken with food
• Peak effect: blood pressure reduction 1 to 1,5
hours after dose
Lisinopril
• Initial dose : 10 mg once daily (not maintened
on a diuretic) or 5 mg daily (maintened on a
diuretic)
• Target dose : 40 mg once daily
• Usual dosage range : 10 -40 mg daily
• Elderly : consider lower initial doses and titrate
to response
• Administer as a single daily dose and without
regard to meal
• Onset 1 hour, peak of effect 6 hour
• Duration 24 hours
Valsartan
• Initial 80 mg/160 mg 1x sehari
• Usual dosage range : 80 – 320 mg daily
• Administer with or without food
• Onset 2 hours, duration 24 hours
Losartan
• Dosis inisial 50 mg dalam sehari
• Dapat digunakan 2-3 kali sehari dengan dosis
total 25-100 mg
• Rentang dosis 50-100 mg
• May be administered with or without food
• Onset  6 jam
Irbesartan
• Dosis 150 mg per hari, bisa ditingkatkan
menjadi 300 mg/ hari
• Usual range : 150 mg to 300 mg daily
• Maybe administered with or without food
• Peak effect 1 to 2 hours , duration > 24 hours
ARB.Candesartan
• Dosis inisial : 16 mg/ hari, bisa ditingkatkan jk
tdk merespon
• Usual range : 8-32 mg daily dalam 1-2 dosis
terbagi
• Antihypertensive effect usually observed
within 2 weeks
• Onset 2-3 jam, peak 6-8 jam, durasi > 24 jam
CCB. Nifedipin
• 30-60 mg/ hari
• Usual dosage range : 30 atau 90 mg per hari,
maksimum 90-120 mg/ hari
• Bisa diberikan dengan/ tanpa makanan
• Onset 20 menit
CCB. Amlodipin
• Dosis inisial 5 mg perhari, maksimum 10
mg/hari
• Untuk pasien lanjut usia 2,5 mg/hari
• May be administered without regard to meal
• Duration 24 jam
Diuretik. Furosemid
• Initial 40 mg twice daily, individualized
accordint to patient response and use minimal
dose necessary to maintain therapetic
response
• May cause potassium lost
• Administer on a empty stomach. May be
administered with food or milk if GI distress
occurs, however this may be reduced diuretic
effect
Hidroklortiazid (HCT)
HCT
• Initial dosage 12,5-25 mg satu kali sehari
diberikan tunggal/ dalam kombinasi dengan
antihipertennsi lain
• May increase up to 50 mg daily in 1 to 2
divided doses
• Maybe administered with or without food
• Take early in a day to avoid nocturia
Spironolacton
• Initial dose : 50-100 mg dalam 1 -2 dosis
terbagi
• Setelah 2 minggu dilakukan penyesuaian dosis
• Rentang dosis penggunaan : 25-50 mg/ hari
• Food increased absorbtion
Tugas
• Membuat spesialit
1. Hipertensi
2. Antidiabetes
3. Gout
4. Asma
5. Gastritis
6. Diare
7. Konstipasi
8. Mual Muntah
9. Nyeri
• Nama ZA
• Nama dagang (minimal 3)
• Kekuatan sediaan
• Dosis
• Efek Samping
• KontraIndikasi
• Mekanisme kerja singkat

Anda mungkin juga menyukai