Bacalah dengan teliti jurnal kefarmasian di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no
1-2
ABSTRAK
Sumber : Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi Vol. 1 No. 1, Maret 2011 Kuswardani
Dwi Atmini¹, Ibnu Gholib Gandjar¹, Achmad Purnomo¹ ¹ Fakultas Farmasi, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
1. Berdasarkan jurnal di atas , informasi apa saja yang anda peroleh tentang standar
pelayanan kefarmasian di apotek kota Yogyakarta !
2. Sebagai seorang tenaga asisten apoteker, hal apa saja yang anda lakukan untuk
meningkatkan kompetensi diri agar dapat memberikan pelayanan secara profesional!
Bacalah dengan teliti jurnal di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no 3
ABSTRAK
Distribusi merupakan proses penyerahan obat-obatan mulai dari sediaan disiapkan oleh
instalasi farmasi rumah sakit sampai obat diserahkan kepada petugas kesehatan untuk
diberikan kepada pasien. Rumah sakit umum daerah pada umumnya sudah efektif dalam
pendistribusian perbekalan farmasi karena obat dan alat kesehatan di distribusikan secara
merata untuk memenuhi kebutuhan para pasien yang membutuhkan, Hal ini terbukti dengan
pengiriman dan penerimaan obat yang selalu tepat waktu , tepat jenis, dan jumlah yang
tepat.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sistem Distribusi
Perbekalan Farmasi Pasien Rawat Inap Kelas VIP dan Kelas III di RSUD Tidar Kota
Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data berupa
checklist. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling acidental dengan
pengambilan resep pada pasien rawat inap kelas VIP dan kelas III yang kebetulan ada atau
tersedia pada saat itu sesuai dengan kriteria inklusi.
Berdasarkan penelitian ini, sistem distribusi perbekalan farmasi ke pasien rawat inap
kelas VIP dan kelas III yang digunakan di RSUD Tidar Kota Magelang adalah sistem
perorangan dan sistem kombinasi (ODD dan UDD). Penggunaan sistem perorangan untuk
pasien inap yang mendapatkan resep pulang dan penggunaan sistem kombinasi untuk
pasien yang mendapatkan perawatan menginap atau opname. Sistem ini telah berjalan
dengan baik sesuai dengan prosedur alur pelayanan resep depo farmasi rawat inap yang
ada di rumah sakit.
Sumber: Artikel CNN Indonesia "KPPU Buka Suara Soal Kelangkaan Obat Terapi Corona
di Medan" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210707182947-
92-664630/kppu-buka-suara-soal-kelangkaan-obat-terapi-corona-di-medan.
3) Terdapat 10 jenis obat mengalami kenaikan harga di atas HET (harga eceran
tertinggi)
4) KPPU akan terus melakukan monitoring secara intensif terhadap distributor agar
menahan pasokan atau melakukan pelanggaran persaingan usaha untuk
keuntungan sendiri
Badan POM
Dinkes Kab/Kota
Dinkes Propinsi
Kemenkes
7. Seorang pasien wanita umur 30 tahun datang ke apotek dengan keluhan gatal di
tenggorokan dan batuk tanpa disertai dahak. Diketahui pasien tidak memiliki riwayat
penyakit lain ataupun alergi. Obat apakah yang diberikan oleh apoteker untuk
mengatasi keluhannya?
A. Dekongestan
B. Antipiretik
C.Analgesik
D.Ekspektoran
E. Antusif
8. Seorang perempuan datang ke apotek menebus resep untuk anaknya yang berusia 7
tahun. Dalam resep, pasien mendapatkan tetes telinga kloramfenikol diberikan 2 kali
sehari, masing-masing 1 tetes telinga kanan dan kiri. Apa yang perlu disampaikan
kepada pasien terkait penyimpanan obat setelah penggunaan ?
A. Ondansetron
B. Loratadine
C.Lansoprazole
D.Ranitidin
E. Loperamid
10. Untuk mengetahui pengaruh bentuk sediaan obat terhadap khasiat obat telah
dilakukan penelitian uji klinis berupa pengukuran kadar obat dalam darah setelah
pemberian obat . Penelitian tersebut digunakan untuk membandingkan absorpsi obat
dari berbagai bentuk sediaan, khususnya sediaan obat untuk pemakaian oral.
Pengukuran kadar obat dilakukan beberapa kali, dimulai dari saat obat diminum
sampai 12 jam sesudahnya. Hasil pengukuran dirupakan dalam bentuk grafik. Di
bawah ini grafik kadar obat dalam darah versus waktu setelah pemberian obat dari
berbagai bentuk sediaan untuk zat aktif yang sama.
A.Dari infografis di atas, urutkanlah dari ketiga bentuk sediaan tersebut berdasarkan
Konsentrasi Efektif Minimum obat !
B.Berdasarkan jawaban yang telah anda berikan di atas, analisislah mengapa bentuk
sediaan tersebut menghasilkan efek terapi / khasiat lebih cepat atau lebih lambat
dari yang lain. Berikan argumen masing-masing dari ketiga bentuk sediaan
tersebut!
11. Seorang asisten apoteker mendapat tugas dari APA untuk membuat sediaan suspensi
Amoxicillin, dimana tiap 5 ml suspensi mengandung 120 mg Amoxicillin. Volume
sediaan yang akan dibuat sebanyak 60 mg. Berapa mg Amoxicillin yang diperlukan ?
Bacalah dengan teliti jurnal di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no 12-14
ABSTRAK
COVID-19 menjadi pandemic di seluruh dunia saat ini. Pengobatan dan vaksin yang
spesifik untuk penanganannya juga belum ditemukan. Namun, beberapa peneliti dunia
tengah melakukan studi potensi pengobatan tradisional untuk menjadi alternative
penanganan COVID-19. Pemberitaan media online termasuk di Indonesia juga tidak sedikit
yang memberitakan potensi obat tradisional dalam melawan COVID-19. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengobatan tradisional yang dapat digunakan sebagai
peningkatan imunitas tubuh untuk melawan COVID- 19. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif analisis konten terhadap konten media online nasional yang berkaitan langsung
dengan pemberitaan dan pengkajian tentang obat tradisional sebagai obat untuk
meningkatkan kekebalan tubuh menghadapi wabah Covid-19 di Indonesia.
Analisis data menerapkan teknik coding berbuka, yaitu proses analisis data yang
dilakukan berdasarkan pada konsep abstrak yang kemudian dijadikan sebagai dasar
pengklasifikasian data yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Analisis koding berbuka
menggunakan software Nvivo 12 plus melalui fitur auto code, crosstab, hirarchy chart, dan
word frequency. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan herbal dapat meningkatkan
fungsi kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang optimal dapat mencegah tubuh dari infeksi
COVID-19 (penyakit Coronavirus-19). Keterbatasan penelitian ini adalah validitas data yang
perlu dilakukan melalui triangulasi konten media online dan laporan ilmiah yang dibuat oleh
para ahli dari berbagai laboratorium terkemuka. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya perlu
meninjau topik penelitian ini menggunakan teknik analisis triangulasi media online dan
laporan penelitian yang dikeluarkan oleh laboratorium terkemuka di Indonesia.
15. Seorang perempuan usia 21 tahun mengeluh batuk dan membawa salinan resep
berisi kodein yang sudah diambil setengahnya di apotek A di Jakarta. Apotek anda
berada di Bogor dan pasien membawa resep ke apotek dengan maksud menebus
setengahnya lagi. Tindakan apa yang anda lakukan sebagai seorang apoteker ?
D.Tidak diberikan