Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

APOTEK KIMIA FARMA 74


Jl.SAMRATULANGI NO.31,KOTA MANADO, SULAWESI UTARA
20 JUNI 2017 – 09 SEPTEMBER 2017

Disusun Oleh :
I Dewa Wiranata
1976
Septryani Catharine Soe
2200
Rivane Gabriella Dalope
2187
Puspita Sari Ningrum
2151
Rietmy C.T Ngabito
2182
Danica Laura Bulahari
1879
Christina F Waworuntu
1867
Melati Napu
2085

PROGRAM STUDI FARMASI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6
2017
LAPORAN PENGESAHAN DARI LOKASI
APOTEK KIMIA FARMA SAMRAT 74
Jl.SAMRATULANGI NO.31 MANADO
20 JUNI 2017 – 09 SEPTEMBER 2017

Disetujui Oleh:

Pembimbing PRAKERIN/PKL Penanggung Jawab Apotek


SMK NEGERI 6 MANADO APOTEK KIMIA FARMA 74

Gideon A.R Tiwow.,S.Si.,MM.Apt Lanny Sampakang S,Si.,Apt

2
LAPORAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH
SMK NEGERI 6 MANADO
Jl.GUNUNG KERINCI, BUMI NYIUR,WANEA KOTA MANAO
20 JUNI 2017 – 09 SEPTEMBER 2017

Disetujui Oleh :

KEPALA SEKOLAH KAPRODI FARMASI


SMK NEGERI 6 MANADO SMK NEGERI 6 MANADO

Drs. Vicky J. R. Umboh Gideon A.R Tiwow.,S.Si.,MM.Apt


Nip. 1963080 51994031011

3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat
serta tuntunan-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan Kegiatan praktik kerja
Lapangan, Dan bisa menyusun laporan ini dengan sebaik mungkin.
Laporan ini dibuat sebagai bukti bahwa kami telah mengikuti prakerin dan
sebagai tolak ukur dalam mendalami hal-hal yang berkaitan dengan dunia
Kefarmasian.
Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam praktek kerja lapangan ini. Kami berterimakasih kepada :
- Drs. Vicky J.R Umboh selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 6 MANADO
-Bapak Gideon A.R Tiwow.,S.Si,MM,Apt Selaku Kaprodi Farmasi
-Bapak Jonly Uneputty(Selaku guru produktif farmasi)
-Ibu Lanny Sampakang S.Si.,Apt selaku penanggung jawab kimia farma 74
-Bapak Musrim Adam selaku Supervisior kimia farma 74
-Ibu Widya Selawa S,Farm.,Apt & Ibu Dewi Anggraeni S.Farm.,Apt Selaku
pembimbing selama PKL
-Seluruh Karyawan apotek kimia farma 74 manado
-Orang tua yang selalu memberikan dorongan dan nasihat
Kami berharap laporan ini dapat berguna bagi kita semua untuk lebih
mengenal tentang dunia farmasi khususnya di apotek,dan kami menyadari laporan
ini saih jauh dari kata sempurna Saran dan kritik yang membangun kami terima
untuk melengkap laporan ini. Terima kasih

Tim Penyusun
KF 74

DAFTAR ISI

4
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................2
1.3 Sejarah berdirinya Perusahaan atau Kantor.........................................3
1.4 Struktur organisasi Perusahaan...........................................................4
1.5 Waktu pelaksanaan Prakerin...............................................................5
1.6 Tempat pelaksanaan............................................................................6
BAB 2. URAIAN KEGIATAN........................................................................7
2.1 Deskripsi tugas di Tempat kerja..........................................................8
2.2 Jurnal kegiatan harian..........................................................................9
2.3 Masalah yang di temukan dan pemecahannya...................................11
BAB 3. PENUTUP...........................................................................................12
3.1 Kesimpulan.........................................................................................13
3.2 Saran...................................................................................................14
LAMPIRAN.....................................................................................................15
1. Identitas peserta PKL.........................................................................16
2. Identitas kantor...................................................................................24
3. Daftar Nilai.........................................................................................32
4. Dokumentasi.......................................................................................33
5. Glosarium...........................................................................................34

BAB 1 : PENDAHULUAN

5
1.1 Latar Belakang

Dalam upaya peningkatan kualitas tenaga teknis kefarmasiaan dan


mengaplikasikan teori yang didapat disekolah dalam dunia kerja berdasarkan
kurikulum yang ada yang mana dilakukan kegiatan praktek kerja lapangan utk
siswa menimba ilmu dan sebagai pengalaman, Agar siswa mampu berkerja sama
dengan baik dan meningkatkan mutu yang ada

Praktek kerja lapangan sendiri dapat diartikan sebagai suatu bentuk


emplemantasi secara sistematis dan sinkron antara program penguasaan keahlian
yang diperoleh melalui kegiatan kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Dimana siswa tersebut ditempatkan dalam suatu institusi dalam jangka waktu
tertentu untuk meningkatkan kreativitas siswa, keterampilan, professional,
solidaritas yang tinggi bahkan tanggung jawab, menghadapi masalah dan cara
mengatasinya

Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009


pasal 1 ayat 13 tentang pekerjaan kefarmasiaan apotek adalah sarana pelayanan
kefarmasiaan tempat dilakukan praktek kefarmasiaan oleh Apoteker. Apotek
merupakan salah satu tempat penyaluran sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan lainnya kepada masyarakat.
Tugas dan fungsi apotek :
1. Tempat pengabdian profesi seorang Apoteker yang telah mengucapkan
sumpah jabatan
2. Sarana farmasi yang melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk,
pencampuran, dan penyerahan obat atau bahan obat
3. Sarana penyaluran perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang
diperlukan masyarakat secara meluas dan merata.

1.2 TUJUAN

6
1. Tujuan Umum
A. Dapat menyesuaikan dan mengembangkan teori yang sudah diterima
dari sekolah dengan
Ditempat berlangsungnya PKL
B. Melatih siswa dan siswi agar dapat berkomunikasi dan bersosialisasi
dan mengembangkan mental dengan baik dalam dunia kefarmasian.
C. Memperkenalkan siswa pada situasi kerja yang sebenarnya
D. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat

2. Tujuan Khusus
A. Untuk meningkatkan atau menambah ilmu pengetahuan bagi siswa
maupun siswi dalam hal mengelola obat, perbekalan farmasi dan
pemasarannya.
B. Meningkatkan pengetahuan tentang ruang lingkup tanggung jawab
sebagai tenaga teknis kefarmasian di apotek.
C. Untuk menghasilakan tenaga teknis kefarmasian yang professional,
jujur, disiplin dan bertanggung jawab dalam hal pelayanan
kefarmasian kepada masyarakat.

1.3. SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN DAN KANTOR

7
Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia
yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan
ini pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan
kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal
kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan
peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan Negara
Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971,
bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama
perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah


statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam
penulisan berikutnya disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut,
Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
(sekarang kedua bursa telah merger dan kini bernama Bursa Efek Indonesia).
Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah berkembang
menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia.
Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan
pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat
Indonesia.

Kimia farma 74 samrat Manado berdiri pada tanggal 21 mei 1993,


dengan Apoteker pengelola Apotek (APA) Drs. Armen. Apotek Kimia Farma
berlokasi di jalan samratulangi no. 31Manado dengan surat izin Nomor.
039/SIPA/01/1993 . Pada tanggal 08 juli 1999 Apoteker pengelola Apotek
beralih kepada Drs. Muhamad Rayyan,
Dengan kerja sama yang baik dan etos kerja yang tinggi antara seluruh
karyawan Kimia farma, terus berkembang dan tetap menjalankan fungsinya
sebagai pusat pelayanan obat bagi kesehatan masyarakat Sulawesi utara
khususnya kota Manado

1.4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

8
Ketua BM KF Manado
Drs.Abdul Aziz.MM,Apt
SIPA : 1588/D.03/Kes/VII/2016
SIA : 324/7584/IAPT/BP2T/VIII/2016

Apoteker Penanggung Jawab


Lanny Sampakang S,Si.,Apt
Apoteker Pendamping
Apoteker Pendamping
Supervisior Dewi Anggraeni, S,Farm.,Apt
Widya Selawa , S,Farm.,Apt
Musrim Adam

Asisten Apoteker
 Raynaldi Karundeng
 Bulan Rahma
 Nadya Hase
 Ni Nyoman Sumariani
 Fuji Septiani
 Fatima Gobel

9
1.5 WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN
Praktek Kerja lapangan dilaksanakan di Apotek Kimia Farma 74 Manado, yang
beralamat jl. Samratulangi no.31, Wenang utara MANADO
No Telp:(0431)864012

Dengan Waktu Pelaksanaan yang berlangsung selama 3 bulan dimulai pada


tanggal 20 Juni sampai dengan 09 September kegiatan PKL dibagi dalam 2 shift
4 orang pagi & 4 orang malam dengan pembagian shift:

PAGI 08:00-14:00
SIANG 14:00-21:OO

10
1.6 TEMPAT PELAKSANAAN PRAKERIN
Kegiatan Prakerin Berlangsung diKimia Farma 74 Manado,Jl.samratulangi no. 31
Manado , Wenang utara KOTA MANADO. SULAWESI UTARA
No Telp:(0431)864012

11
BAB 2 : URAIAN KEGIATAN

2.1 Deskripsi tugas ditempat kerja


Kegiatan yang dilakukan selama berlangsungnya kegiatan praktek kerja
lapangan:
 Menerima Resep
Setelah resep diskrining biasanya akan cek stoknya jika ada TTK akan
menghitung dan mengkonfirmasikan kepada pasien, setelah membayar
resep diberi sruk, kasir akan menyerahkan kebagian peracikan untuk
menyiapkan barang atau obat yang diminta dalam resep dan diberikan
etiket yang akan diserahkan oleh Apoteker.

 Mencari obat sesuai dalam resep


Mencari obat sesuai yang tertera dalam resep harus diperhatikan
sediaannya, Dosis dan jumlah yang diminta .

 Mengcopy layanan BPJS


Mengcopy layanan BPJS untuk melengkapi data dan kelengkapan
Adminstrasi.

12
 Membuat etiket
Menulis etiket seperti yang tertera di dalam resep untuk memudahkan
pasien dalam penggunaan obat-obatan. Etiket putih untuk pemakaian
oral/dalam dan etiket biru digunakan untuk pemakaian luar.

 Membuat copy resep


Salinan resep dapat digunakan sebagai ganti resep, misalnya obat yang
diambil setengah dari yang tercantum dalam resep maka akan diberikan
copy resep agar pasien bisa menebus sisanya kembali.

 Menulis nota TA, Kwitansi


Nota TA atau nota tinggal ambil biasanya dibuat jika obat yang diminta
kosong maka akan diberikan nota TA dan jika obatnya sudah ada akan
disediakan khusus untuk nota TA agar pada saat pasien membawah nota
TA, Obat tersebut tinggal diambil.
Kwitansi biasanya ditulis sesuai dengan permintaan pasien berdasarkan
nota Struk.

 Menstock obat
Obat yang dipesan di PBF akan diantar sesuai dengan SP dan membawah
faktur yang akan diperiksa oleh petugas apotek apa sesuai atau tidak
dengan jumlah dan jenis barang yang dipesan.apabila sesuai dengan
pesanan ditandatangani dan diberi stampel, barang yang masuk distock
berdasarkan abjad dan kegunaannya,sedangkan obat narkotika dan
psikotropika disimpan dilemari khusus dan untuk penyimpanan pada suhu
tertentu disimpan dalam lemari pendingin.

 Menstock barang di OTC


Setelah faktur diperiksa oleh petugas apotek barang tersebut akan distok di
OTC (Over the counter) sesuai dengan tempatnya.Dengan mekanisme
FEFO, Barang dengan expired date terdekat dikeluarkan terlebih dahulu.

 Melayani pembeli diswalayan


Membantu pembeli yang berada diswalayan dengan sopan dan baik

 Meracik / membuat pulveres , Kapsul


Sebelum meracik harus menghitung kembali sesuai dengan permintaan
yang ada diresep,kemudian gerus ad homogen bagi sama rata dan berikan
etiket putih.

13
 Membuat salep
Meracik salep sesuai dengan yang tertera dalam resep dengan hingga
homogen kemudian masukakan dalam pot salep beri etiket biru untuk
pemakaian luar

 Mencampur air untuk Dry syrup


Dry sirup / sirup kering adalah suatu campuran padat yang ditambahkan air
matang pada saat akan digunakan. Biasanya dengan menambahkan 20 ml
air matang 10 ml pertama kemudian dikocok, tuangkan kembali 10 ml
kocok kembali hingga homogen. Atau ada juga yang menambahkan air
sampai ditanda yg tertera pada botol kemudian dikocok sampai homogeny
.
 Menyusun Faktur
Setiap barang yang dibeli dari distributor dilampiri dengan faktur biasanya
kita mencari rangkap dari faktur atau menyusun berdasarkan nomor faktur
untuk arsip apotek.

 Operator telepon
Kegiatan ini dilakukan bila ada orang yang menelpon untuk menanyakan
stock obat atau sesuatu yang berhubungan dengan pembelian atau hanya
sekedar mendaftarkan nama pada dokter praktek
 Stock opname
Proses stock opname di Apotek Kimia Farma 74 dilakukan setiap
triwulan(3 bulan sekali) dengan menyesuaikan jumlah fisik barang dan
jumlah pengeluaran obat berdasarkan laporan penjualan hasil dari stock
opname oleh pimpinan apotek jika hasil stok opname sesuai maka dapat
disetujui, jika tidak sesuai maka diperiksa kebali dimana letak
ketidaksamaannya . hasil stok opname yang telah disetujui akan dikirim ke
BM.

2.2 JURNAL KEGIATAN HARIAN

DINAS PAGI APOTEK KIMIA FARMA 74

Waktu Kegiatan
08:00 Tiba di Apotek
08 :00 – 09:00 Membersihkan Apotek/OTC
09:00 – 14:00 Menjalankan tanggung jawab sebagai

14
anak PKL (sampai jam pulang)

DINAS SIANG APOTEK KIMIA FARMA 74

Waktu Kegiatan
14:00 Tiba di Apotek
14:00-16:00 Melayani pasien di OTC
16:00 -21:00 Menjalankan tanggung jawab sebagai
anak PKL (sampai jam pulang)

KET : Jam istirahat makan tidak tentu (tergantung kondisi yang ada)

2.3MASALAH YANG DIHADAPI DAN PEMECAHANNYA

MASALAH CARA MENGATASINYA


Kesulitan dalam menghitung dosis Menanyakan cara perhitungan dosis
dalam resep kepada apoteker atau asisten apoteker

Kesulitan dalam melayani Dengan cara mencari obat didalam ISO


Swamedikasi atau MIMS ,setelah itu menayakan
kembali kepada apoteker apakah obat ini
layak di berikan kepada pasien atau tidak

Kesulitan dalam membaca resep Dengan cara menanyakan kepada


apoteker, atau asisten apoteker. Agar
tidak terjadi kesalahan dalam penyerahan
obat.

15
Obat yang dicari tidak ada Dengan menawarkan obat yang lain
( merek lain ) tetapi zat aktif / kandungan
obatnya sama.
Contoh ; obat yang dicari Loratadine,
karena Loratadine tidak ada ( kosong )
Kami menawarkan obat yang lain, seperti
: Alloris , Aldisa,

Kesalahan dalam menulis etiket karena Setelah kita menulis etiket kemudian
terlalu terburu-buru diberikan kepada asisten apoteker untuk
diperiksa apabila ada kesalahan etiket
akan diganti

BAB 3 : PENUTUP
3.1Kesimpulan

Dengan adanya system Praktek Kerja Lapangan ,siswa maupun


siswi dapat mengetahui secara langsung bagaimana penanganan obat
dalam industri farmasi.
Selama berlangsungnya praktek kerja industri yang kami
laksanakan, kami mendapatkan banyak pengalaman baru tentang
bagaimana cara penanganan,peracikan dan mendistribusikan obat
kepada pasien sehingga menghasilkan tenaga teknis kefarmasian ysng
bermutu dan berkualitas.Ditempat praktek kerja industri kami juga
belajar lebih bertanggung jawab dalam melakukan sesuatu serta dapat
menambah wawasan dan motivasi, meningkatkan pengetahuan sebagai
siswa farmasi misalnya melayani pasien dengan tulus ikhlas dan penuh
sopan santun

16
3.2 Saran

UNTUK PIHAK SEKOLAH:


 Menambah lebih luas wawasan pengetahuan kususnya dibidang
farmasi agar lebih baik praktek kerja industri ke tahap berikutnya.
 Tetap memberikan dukungan dam motivasi bagi siswa maupun
siswi dalam melakukan sesuatu yang berkaitan dengan dunia
kefarmasian
 Lebih meningkatkan segala kebutuhan siswa maupun siswi
khususnya segala sarana dibidang dalam praktek kefarmasian

UNTUK DUDI:
 Meningkatkan ketersediaan perbekalan kefarmasiaan
 Lebih memerhatikan lagi kebersihan diApotek
 Memperluas tempat meracik obat
 Meningkatkan pelayanan terhadap pemberian informasi dan
konseling kepada pasien.

IDENTITAS PESERTA PKL

 Nama ; Septryani Catharine Soe


NIS : 2200
Tempat, Tanggal Lahir : Manado.5 September 2001
Jenis Kelamin ; Perempuan
Alamat ; Tuminting ling III Kompleks SD Negeri 26 ,Manado

 Nama ; I Dewa Made Wiranata


NIS : 1976
Tempat, Tanggal Lahir : Mopugad, 09 juli 2000
Jenis Kelamin ; Laki-laki

17
Alamat ; Taas Ling IV

 Nama ; Rivane Gabriel Dalope


NIS : 2187
Tempat, Tanggal Lahir : Manado. 21 juli 2000
Jenis Kelamin ; Perempuan
Alamat ; Perum Camar Buha Baru

 Nama ; Puspita Sari Ningrum


NIS : 2151
Tempat, Tanggal Lahir : Manado. 26 Oktober 2000
Jenis Kelamin ; Perempuan
Alamat ; Wonasa

 Nama ; Danica Laura Bulahari


NIS : 1879
Tempat, Tanggal Lahir : Manado. 25 November 2000
Jenis Kelamin ; Perempuan
Alamat ; Tuminting

 Nama ; Rietmy Chita Trindy Ngabito


NIS : 2182
Tempat, Tanggal Lahir : Sorong, 13 januari 2001
Jenis Kelamin ; Perempuan
Alamat ; Wonasa

18
 Nama ; Melati Napu
NIS : 2085
Tempat, Tanggal Lahir : Manado, 21 Mei 2001
Jenis Kelamin ; Perempuan
Alamat ; Kombos barat ling IV

 Nama ; Christina Fransisca Waworuntu


NIS : 1867
Tempat, Tanggal Lahir : Manado, 10 Desember 2000
Jenis Kelamin ; Perempuan
Alamat ; Pakowa ling V

IDENTITAS KANTOR
Nama Apotek : Kimia Farma 74
Alamat : Jl. Samratulang No 31 Manado
SIPA ; 1588/D.03/Kes/VII/2016
SIA : 324/7584/IAPT/BP2T/VIII/2016
Penanggung Jawab : Drs.Abdul Aziz.MM,Apt

19
DOKUMENTASI

Resep Kredit Resep Tunai

20
Tampak Depan Apotek

Glosarium

21

Anda mungkin juga menyukai