“ANTIAMANIA”
Disusun oleh:
UNIVERSITAS PRISMA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Maha Esa karena atas rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada dosen kami yang sudah mau memberikan tugas
makalah ini kepada kami untuk menambah wawasan kami.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai Anti mania. Kami berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan para pembaca.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
kesempurnaan hanyalah milik Sang Pencipta. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. 1
BAB I.......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................................... 3
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 3
1.3. Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 3
BAB II......................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ......................................................................................................................... 4
2.1. Pengertian Anti Mania ......................................................................................................... 4
2.2. Struktur Obat ......................................................................................................................... 4
2.3. Mekanisme kerja .................................................................................................................. 6
2.4. Efek Farmakologi ................................................................................................................. 7
2.5. Dosis & Cara Pemberian..................................................................................................... 7
2.6. Efek samping ........................................................................................................................ 9
2.7. Kontra Indikasi ...................................................................................................................... 9
2.8. Contoh Obat ........................................................................................................................ 10
BAB III...................................................................................................................................... 11
PENUTUP ................................................................................................................................ 11
3.1. Kesimpulan .......................................................................................................................... 11
3.2. Saran .................................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mania ditandai dengan aktivitas fisik yang berlebihan dan perasaan
gembira yang luar biasa yang secara keseluruhan tidak sebanding dengan
peristiwa positif yang terjadi. Obat yang digunakan untuk mengobati mania
disebut mood modulators, mood stabilizer atau anti manics. Penderita mania
mengalami elasi (suasana perasaan yang meningkat) disertai dengan energi
yang meningkat, sehingga terjadi aktivitas yang berlebihan, percepatan,
kebanyakan bicara dan berkurangnya kebutuhan tidur. Pengendalian yang
normal dalam kelakuan sosial terlepas, perhatian terpusat tidak dapat
dipertahankan dan sering kali perhatian sangat mudah dialihkan. Kadang juga
dapat ditemukan harga diri yang membumbung, pemikiran yang serba hebat
dan terlalu optimistis dinyatakan dengan bebas. (Yayan Akhyar Israr, 2009)
3
BAB II
PEMBAHASAN
Rumus: Li2CO3
4
2.2.2. Mania Akut:
Carbamazepin
Gambar 2:Carbamazepin
Rumus: C15H12N2O
Asam Valproat
Gambar3:Asam Valproat
Rumus: C15H12N2O
5
Haloperidol
Gambar 4: Haloperidol
Rumus: C21H23ClFNO2
6
2.4. Efek Farmakologi
Carbamazepine
Gangguan bipolar: Dewasa: 400 mg per hari, yang dibagi menjadi beberapa
dosis. Dosis bisa ditingkatkan jika diperlukan. Dosis pemeliharaan kondisi
adalah 400-600 mg per hari, yang dibagi menjadi beberapa dosis. Dosis
maksimal adalah 1,6 g per hari.
Epilepsi: Dewasa: 100-200 mg, 1-2 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan tiap
minggu secara bertahap hingga mencapai 200 mg per hari. Dosis
pemeliharaan adalah 0,8-1,2 g per hari, yang dibagi menjadi beberapa dosis.
Dosis maksimal adalah 2 g per hari. Anak-anak: 10-20 mg/kgBB, yang dibagi
menjadi beberapa dosis
7
hari, yang dibagi menjadi beberapa dosis. Dosis maksimal adalah 1,2 g per
hari
Lithium
Asam Valproat
Untuk mania akut, gangguan bipolar Dewasa: Dosis awal untuk adalah 750
mg per hari, yang dibagi menjadi beberapa dosis. Untuk tablet pelepasan
panjang (extended release), dosisnya adalah 25 mg/kgBB, 1 kali sehari.
Agar pasien mencapai respons optimal, dosis bisa ditingkatkan menjadi 50-
125 mkg/mL. Dosis maksimal adalah 60 mg/kgBB per hari.
Untuk Gangguan Bipolar Dewasa: 600-1800 mg per hari, yang dibagi
menjadi 2 kali dosis. Dosis umum adalah 1200 mg per hari
8
Haloperidol
Kondisi: Gelisah
Tablet: Dewasa: 0.5-5 mg, 3 kali sehari. Dosis pemeliharaan adalah 3-10 mg
per hari.
9
2.8. Contoh Obat
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Antimania adalah kelompok obat yang digunakan untuk
mengendalikan suasana hati atau mood. Obat pengendali mood ini digunakan
sebagai pengobatan jangka panjang pada kondisi-kondisi seperti gangguan
bipolar, depresi tingkat berat, atau episode mania. Obat ini juga memiliki efek
samping yang umumnya terjadi adalah tampak bingung, penurunan daya
ingat, penurunan kesadaran, pusing, denyut jantung menjadi sangat cepat
atau lambat, merasa sering haus, sering buang air kecil, kaku pada lengan
atau tungkai, kesulitan bernapas, rasa lelah atau lemah, serta bertambahnya
berat badan.
Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi mania ini yang
penggolongan obat antimania ini terdiri dari mania akut dan prafilaksis mania.
Untuk mania akut sendiri terdiri dari obat golongan Haloperidol, Carbamazepine ,
Asam Valproat, Divalproex Na. Sedangkan untuk Prafilaksis Mania terdiri obat
golongan Lithium Carbonat.
3.2. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran
mengenai pembahasan makalah mengenai Anti Mania.
11
Daftar Pustaka
Alodokter. (2016). Retrieved january 7, 2020, from https://www.alodokter.com/antimania
12