Anda di halaman 1dari 3

ANAMNESA & PEMERIKSAAN FISIK PENYAKIT INFEKSI-DEMAM BERDARAH DENGUE Fildzah Febriana Iskandar (08020009) Aira Oklatihana Putri

(08020027) I. Anamnesa Penyakit Demam Berdarah Dengue dengan Pendekatan

FUNDAMENTAL FOUR : A. Membuka wawancara : mengucapkan basmalah, senyum, sapa, salam, berjabat tangan bila muhrim, dan memperkenalkan diri. B. Menanyakan identitas pasien : 1. Nama 2. Usia 3. Jenis kelamin 4. Suku 5. Agama 6. Pendidikan 7. Status perkawinan 8. Alamat : Belum menikah : Jl. Ijen no. 21 : Lucia : 18 tahun : Perempuan : Jawa : Islam : Pelajar SMA

C. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) menggunakan sacred seven : a. Keluhan utama : demam b. Lokasi keluhan/nyeri : seluruh tubuh Penjalaran nyeri/keluhan : ke seluruh tubuh c. Waktu terjadi keluhan (gejala mulai dirasakan) : demam di siang hari saat sedang beraktivitas Lama terjadi nyeri/keluhan : tiga hari berturut-turut Frekuensi/seringnya keluhan timbul : dalam sehari demam disertai keringat dingin pada siang hari dan reda pada sore hari lalu menggigil pada malam hari,keluhan berlanjut setiap hari dengan frekuensi yang sama. d. Sifat keluhan/rasa keluhan : menggigil hebat terutama di bagian kaki, dan kepala terasa berat.

e. Tingkat keparahan keluhan/kuantitas keluhan : 7 f. Faktor pereda keluhan/nyeri : kompres dengan air dingin g. Faktor yang meningkatkan keluhan/nyeri : bila tetap beraktivitas seperti masuk sekolah. h. Keluhan lain yang menyertai : sakit kepala hebat, terasa nyeri atau sangat lelah di seluruh tubuh , terasa nyeri dibelakang kedua mata, tetapi tidak merasakan sesak napas, perut terasa mual namun tidak bisa muntah. i. Perkembangan penyakit dan riwayat pengobatan yang sudah dijalani : sampai berobat ke dokter sekarang tetap demam & nyeri di seluruh tubuh. Pasien dengan keluhannya sekarang belum pergi ke dokter sebelumnya, minum obat decolgen untuk demam dan nyeri kepala hanya coba-coba dan dirasakan sakit kepala agak berkurang walau sedikit saja. D. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) Pasien pernah menderita penyakit typus dan dirawat di rumah sakit selama 12 hari dan dokter yang merawat menyatakan bahwa pasien sudah sembuh. Pasien pun tidak merasakan adanya keluhan/nyeri/sakit lagi setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Dokter yang merawat pun telah memberikan resep obat dan dirasakan oleh pasien sangat manjur. Pasien juga menderita penyakit maag sejak lama, namun untuk penyakit maag tidak sampai dirawat di rumah sakit, hanya berobat ke puskesmas terdekat. Pasien tidak pernah menjalani operasi sebelumnya dan pada saat menstruasi sesuai jadwal dan lancar. E. Riwayat Penyakit Keluarga (RPK) Keluarga pasien sekarang dalam kondisi sehat, hanya saja ibu pasien juga menderita penyakit maag sejak dulu, sedangkan ayah menderita hipertensi dan penyakit jantung. F. Riwayat Pribadi, Sosial, Ekonomi, dan Budaya Tidak ada masalah disekitar lingkungan rumah pasien. II. Pemeriksaan Fisik Penyakit DBD 1) Kesan Umum

Keadaan sakit & gizi : terlihat lesu dan lemah tetapi gizi dalam keadaan baik dan cukup. Kesan emosi Kesan usia Ekspresi Kesadaran 2) Pemeriksaan tanda vital : 3) Pemeriksaan kepala 4) Pemeriksaan dada ::Tekanan darah Nadi Suhu Frekuensi napas : 90/50 mmHg : 110 kali permenit : 40oC : 30 kali permenit : datar/tidak menunjukkan emosi : wajah dan tubuh sesuai dengan usia : wajah terlihat pucat dan sedikit kemerah-merahan : agak mengantuk

5) Pemeriksaan abdomen : Apabila ditekan terasa nyeri di abdomen bagian kanan dan sedikit nyeri dibagian kiri abdomen. 6) Pemeriksaan genitalia : 7) Pemeriksaan Ekstremitas : - Bagian aksila bila ditekan terasa nyeri. - Bila di palpasi kulit bagian tangan dan telapak kaki terasa dingin dan lembab terutama bagian ujung jari kaki. - Secara inspeksi timbul ruam pada kulit namun pada saat direnggangkan, ruam memudar. 8) Pemeriksaan Laboratorium : a. Pemeriksaan darah : - Trombositopeni, jumlah trombosit kurang dari 100.000 sel/ mm3 - Hemokonsentrasi, jumlah hematokrit meningkat paling sedikit 20% diatas rata-rata.

Anda mungkin juga menyukai