Anda di halaman 1dari 1

Definisi : Pola ekuilibrium antara volume cairan dan komposisi kimia cairan tubuh

yang cukup untuk memenuhi kebutuhan fisik dan dapat ditingkatkan


Kondisi Klinis Terkait: Gagal jantung, sindrom iritasi usus, penyakit addison,
Rencana Perawatan / Nursing Care Plan󠅀 makanan enteral atau parenteral
kanker hati), penyakit vena perifer (mis. varises vena, trombus vena, plebitis),
KESIAPAN PENINGKATAN KESEIMBANGAN CAIRAN immobilitas.

Nama & Tgl teratasi


Tgl No Diagnosa Keperawatan Luaran Rencana Tindakan Keperawatan
Paraf Nama & paraf
Kesiapan Peningkatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Utama :
Keseimbangan Cairan dibuktikan selama _______________ Keseimbangan Manajemen hipervolemia
dengan : cairan meningkat Pemantauan cairan
Pendukung:
Gejala dan tanda mayor Kriteria hasil :  Edukasi terapi cairan
Subyektif :  Asupan cairan meningkat  Manajemen nutrisi
 Mengekspresikan keinginan  Haluaran urine meningkat  Manajemen hipovolemia
untuk meningkatkan  Turgor kulit dan membran mukosa  Pemantauan tanda vital
keseimbangan cairan meningkat Tindakan
 Asupan makanan meningkat Observasi:
Obyektif :  Dehidrasi menurun  Monitor status hidrasi (frekuensi dan kekuatan nadi, RR, akral, CRT, kelembaban
 Membran mukosa lembab  BB membaik mukosa, turgor kulit, TD, suhu tubuh)
 Asupan makanan dan cairan  Tanda-tanda vital membaik  Monitor BB harian
adekuat untuk kebutuhan harian  Tekanan darah membaik  Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (Ht,Na,K, Cl, BUN, osmolaritas serum)
 Turgor jaringan baik  Suhu : 36.0 – 37.5⁰C  Monitor status hemodinamik (MAP, CVP, PAP, jika tersedia)
 Tidak ada tanda edema atau  Nadi : 60-100 x/mnt  Monitor kadar albumin dan protein total
dehidrasi  RR : 12 – 20 x/mnt  Periksa tanda dan gejala hipovolemia (misal: takikardia, nadi lemah, TD menurun,
 Serum Na/K/Cl/Ca/Mg/phosfor frekuensi nafas, turgor kulit menurun, membran mukosa kering, volume urin menurun,
Gejala dan tanda minor : Ht meningkat, haus, lemah)
membaik
Obyektif:  Periksa tanda dan gejala hipervolemia (misal: dispnea, edema perifer, edema anasarka,
 Penerimaan terhadap perubahan status
 Urine berwarna kuning bening JVP-CVP meningkat, BB emnurun dalam waktu singkat)
kesehatan meningkat
dengan berat jenis dalam rentang  Identifikasi status nutrisi
 Edema anasarka/perifer menurun
normnal
 Dyspnea menurun  Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
 Haluaran urine sesuai dengan
 Kongesti paru menurun  Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
asupan
 Kadar Hb/Ht membaik  Monitor asupan makanan
 BB stabil
 Intake cairan membaik  Monitor oksimetri nadi
 Perilaku kesehatan sesuai anjuran Terapetik:
meningkat  Catat intake-outputdan hitung balance cairan per 24 jam
 Kemampuan menjelaskan pengetahuan  Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
suatu topik meningkat  Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
 Lakukan oral hygiene sebelum makan
 Sajikan makan dalam suhu yang sesuai
Kolaborasi:
 Jelaskan masalah yang timbul jika tubuh kekurangan atau kelebihan cairan
 Ajarkan penghitungan cairan sesuai dengan kebutuhan tubuh
 Ajarkan mengatasi masalah kekurangan atau kelebihan cairan secara mandiri
 Jelaskan tujuan, prosedur pemantauan dan dokumentasikan.

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai