Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Intan Kumalasari

NIM : 17037141024
Kelas : 1A
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Karakteristik Intervensi
1. Resiko Kekurangan Tujuan : Intervensi Keperawatan yang
Volume Cairan Setelah dilakukan tindakan Disarankan untuk Menyelesaikan
Definisi keperawatan 3x24 jam, klien dapat : Masalah:
Resiko Kekurangan Volume Kriteria Hasil:  Manajemen Diare
Cairan yaitu Kerentanan 1. Keseimbangan Cairan  Manajemen Elektrolit
mengalami penurunan  Tekanan darah (5)  Manajemen Cairan
volume cairan intravascular,  Denyut nadi radial (5)  Monitor Tanda Tanda Vital
interstisal, dan/atau  Tekanan arteri rata-rata (5)  Manajemen Muntah
intraselular, yang dapat  Tekanan vena sentral (5) Manajemen Diare
mengganggu kesehatan.
 Tekanan baji paru-paru (5) Aktivitas-aktivitas:
Faktor Risiko
2. Hidrasi  Tindakan riwayat diare
 Agens farmaseutikal
 Turgor kulit (5)  Ambil tinja untuk pemeriksaan
 Barrier kelebihan cairan kultur dan sensitifitas bila diare
 Membran mukosa lembab
 Berat badan ekstrem (5) berlanjut
 Faktor yang  Intake cairan (5)  Evaluasi profil pengobatan
mempengaruhi kebutuhan terhadap adanya efek samping
 Output urin (5)
cairan  Serum sodium (5) pada gastrointestinal
 Gangguan mekanisme 3. Status Menelan  Ajari pasien cara penggunaan obat
regulasi  Mempertahakan makanan antidiare secara tepat
 Kehilangan cairan melalui di mulut (5)  Instruksikan pasien atau anggota
rute normal  Menangani sekresi mulut keluarga untuk mencatat warna,
 Kehilangan volume cairan (5) volume, frekuensi, dan konsistensi
aktif  Produksi ludah (5) tinja.

 Kurang pengetahuan  Kemampuan mengunyah Manajemen Elektrolit


tentang kebutuhan cairan (5) Aktivitas-aktivitas :

 Penyimpanan yang  Monitor nilai serum elektrolit


 Pengantaran secara lobus
mempengaruhi absorpsi yang abnormal
ke hipopharing diatur
cairan  Monitor manifestasi
waktunya dengan reflek
 Penyimpangan yang ketidakseimbangan elektrolit
menelan (5)
mempengaruhi kelebihan 4. Eliminasi Urin  Pertahankan kepatenan akses IV

cairan  Berikan cairan sesuai resep, jika


 Pola eliminasi (5)
diperlukan.
 Usia ekstrem  Bau urin (5)
 Pertahankan pencatatan asupan
 Jumlah urin (5)
dan haluaran yang akurat
 Warna urine (5)
Manajemen Cairan
 Kejernihan urine (5)
Aktivitas-aktivitas:
5. Berat Badan: Massa Tubuh  Timbang berat badan setiap hari
 Berat badan (5) dan monitor status pasien
 Ketebalan lipatan kulit  Hitung atau timbang popok
trisep (5) dengan baik
 Ketebalan lipatan kulit  Jaga intake/asupan yang akurat
subkapularis (5) dan catat output (pasien)

 Rasio lingkar pinggang  Masukkan kateter urin

terhadap panggul  Monitor status hidrasi (misalnya,

(perempuan) (5) membran mukosa lembab, denyut

 Persentase lemak tubuh (5) nadi adekuat, dan tekanan darah


ortostatik)
Monitor Tanda Tanda Vital
Aktivitas-aktivitas :
 Monitor tekanan darah, nadi, suhu
dan status pernafasan dengan tepat
 Catat gaya dan fluktuasii yang
luas pada tekanan darah
 Monitor nada jantung
 Monitor suara paru-paru
 Monitor warna kulit, suhu dan
kelembaban
Manajemen Muntah
Aktivitas-aktivitas:
 Ukur atau perkirakan volume
emesis
 Sarankan membawa kantong
plastik untuk menampung muntah
 Posisikan untuk mencegah aspirasi
 Pertahankan jalan nafas lewat
mulut
 Timbang secara teratur

Anda mungkin juga menyukai