PADA PEMENUHAN
KEBUTUHAN
MEMILIKI & DIMILIKI
OLEH :
No Register Medik : 123456
Ruang : Kenanga
I. PENGKAJIAN
A. Biodata Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : SLTA
Alamat: Jl. Bengawan Solo No. 03
B. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan jika pasien bicara-bicara sendiri, mengurung diri,
Pasien mendengar suara yang menyuruhnya memukul dirinya sendiri dan
membenturkan kepala ke dinding
C. Riwayat
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien bicara-bicara sendiri, mengurung diri, mendengar suara yang menuruhnya
memukul dirinya sendiri dan membenturkan kepala ke dinding, memukul suami dan
anak, susah tidur, merusak dan melempar-lempar barang
DI R U M A H
DI RUMAH
NO AKTIFITAS
SAKIT
SEHAT SAKIT
Konsep Diri
a. Body Image
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya dan tidak ada yang tidak di sukai
b. Self Ideal
Klien mengatakan ingin segera pulang dan harapannya setelah menjalani pengobatan selama di
RS klien bisa sembuh total, berusaha tidak mendengar suara-suara halusinasi, dan meminum obat
dengan teratur
c. Self esteem
Klien mengatakan saat ini merasa malu dan takut terhadap keadaanya, apakah keluarga dan
masyarakat mau menerima klien sebagai orang seperti sebelum sakit (normal)
d. Role
Klien mengatakan berperan sebagai Ibu beranak satu
e. Identitas
Klien mampu menyebut identitasnya. Klien mengatakan berjenis kelamin perempuan,
klien berumur 30 tahun, klien memiliki berat 60 kg dan tinggi badan 160 cm
F. Data Sosial
Pendidikan : Klien bersekolah sampai SLTA
Sumber penghasilan : Klien mengatakan tidak ada sumber penghasilan
Pola komunikasi : Klien berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dan
jawa
Pola Interaksi : Klien mengatakan sedikit takut dan malu untuk memulai
ngobrol dengan orang lain
G. Data Spiritual
Klien mengatakan beragama Islam dan sebelum sakit klien taat menjalankan
ibadah, klien merasa bersalah bila tidak menjalankan ibadah, dan klien percaya
bahwa Tuhan itu ada.
H. Pemeriksaan Fisik
Secara umum
1. Keadaan Umum : kompos mentis
2. Kesadaran : 456
3. Antopometri : TB = 160 BB = 60
kiri
Palpasi : Tidak ada fraktur
Perkusi : Suara sonor 7. Integumen : kulit terlihat lembab, turgor kulit
ANALISIS DATA
ANALISIS DATA
MASALAH
No. DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. DS :
Gangguan pendengaran Gangguan
- Klien mengatakan mendengar
↓ persepsi sensori
suara bisikan-bisikan yang tidak
Mendengar suara bisikan
ada sumbernya
atau melihat bayangan
DO :
↓
- Klien tampak melamun
Disorientasi waktu, tempat,
- Mulut klien tampak komat-kamit
orang, atau situasi
↓
Gangguan persepsi
sensori
ANALISIS DATA
MASALAH
No. DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
2. DS :
Pemikiran waham / delusi Resiko perilaku
- Klien mengatakan sewaktu di
↓ kekerasan
rumah sering marah-marah
Gangguan prilaku
- Klien mengatakan pernah
↓
memukul suami dan anaknya
Penganiayaan fisik atau
- Keluarga klien mengatakan
psikologis
klien pernah memukuli dirinya
↓
sendiri dan membenturkan
Resiko perilaku kekerasan
kepala ke dinding
DO :
- Klien tampak tegang saat
menceritakan masa lalu nya
- Klien tampak mengepalkan
tangan dan menunduk
ANALISIS DATA
MASALAH
No. DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
3. DS :
Perubahan pada citra tubuh Harga diri rendah
- Klien mengatakan saat ini
↓
merasa malu dan takut
Menilai diri negatif
terhadap keadaanya, apakah
↓
keluarga dan masyarakat mau
Merasa malu / bersalah
menerimanya sebagai orang
↓
seperti sebelum sakit (normal)
Menolak berinteraksi
- Klien mengatakan tidak berani
dengan orang lain
ngobrol dengan orang lain
↓
karena malu
Harga diri rendah
DO :
- Klien tampak murung dan tidak
memiliki inisiatif berinteraksi
dengan orang lain
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pendengaran
d.d mendengar suara bisikan-bisikan
Diagnosa Keperawatan No 1 : Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pendengaran d.d mendengar suara bisikan-bisikan
Tujuan : setelah dilakukan intervensi selama 2x24 jam diharapkan persepsi realitas terhadap stimulus baik internal maupun eksternal Membaik
Keterangan Penilaian :
1 : meningkat No Indikator SLKI (kriteria hasil) 1 2 3 4 5
2 : cukup meningkat
1 Verbalisasi mendengar bisikan
3 : sedang
4 : cukup menurun 2 Perilaku halusinasi
5 : menurun
3 Melamun
Intervensi SIKI :
Observasi
Monitor perilaku yang mengindikasi halusinasi
Monitor dan sesuaikan tingkat aktivitas dan stimulus lingkungan
Monitor isi halusinasi
Terapeutik
Pertahankan lingkungan yang aman nyaman
Lakukan tindakan keselamatan ketika tidak dapat mengontrol perilaku
Diskusikan perasaan dan respon terhadap halusinasi
Hindari perdebatan tentang valliditas halusinasi
Edukasi
Anjurkan memonitor sendiri situasi terjadinya halusinasi
Anjurkan melakukan distraksi (mendengar musik, melakukan aktivitas, relaksasi)
Ajarkan pasien dan keluarga cara mengontrol halusinasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat antipsikotik dan antiansietas (jika perlu)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan No 2 : Resiko perilaku kekerasan b.d pemikiran waham / delusi d.d penganiayaan fisik, gangguan prilaku,
dan halusinasi
Tujuan : setelah dilakukan intervensi selama 2x24 jam diharapkan kemampuan untuk mengendalikan atau mengatur emosi, pikiran,
dan perilaku Membaik
Intervensi SIKI :
Observasi
Monitor adanya benda yang berpotensi membahayakan
Monitor keamanan barang yang dibawa oleh pengunjung
Monitor selama penggunaan barang yang dapat membahayakan
Terapeutik
Pertahankan lingkungan bebas dari bahaya secara rutin
Libatkan keluarga dalam perawatan
Edukasi
Anjurkan pengunjung dan keluarga untuk mendukung keselamatan pasien
Latih cara mengungkapkan perasaan secara asertif
Latih mengurangi kemarahan secara verbal dan nonverbal
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan No 3 : Harga diri rendah b.d perubahan pada citra tubuh d.d menilai diri negatif dan merasa malu / bersalah
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi selama 2x24 jam diharapkan perasaan positif terhadap diri sendiri atau kemampuan sebagai
respon terhadap situasi Membaik
ANY QUESTION?