Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sevia Ito Permadani

Kelas : Bekisar

Prodi : D3 Keperawatan

Meresume Etika Keperawatan tentang Teori Keperawatan

Florence Nightingale dan Virginia Henderson

 TEORI KEPERAWATAN
Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau
suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari
fakta-fakta yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung

konsep keperawatan merupakan cara pandang secara menyeluruh perawat dalam


menganalisa fenomena yang berkaitan dengan masalah pelayanan keperawatan.

Model keperawatan adalah memberikan petunjuk bagi organisasi perawat untuk


mendapatkan informasi, sehingga perawat cepat tanggap terhadap apa yang sedang terjadi
dan tindakan apa yang paling sesuai.

1. Teori Florence Nightingale

Model konsep Florence Nightingale memposisikan lingkungan adalah sebagai


focus asuhan keperawatan, dan perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit
model konsep ini dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan dan
kedokteran. Orientasi pemberian asuhan keperawatan/tindakan keperawatan lebih
diorientasikan pada pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan,
ketenangan dan nutrisi yang adekuate (jumlah vitamin atau mineral yang cukup),
dengan dimulai dari pengumpulan data dibandingkan dengan tindakan pengobatan
semata, upaya teori tersebut dalam rangka perawat mampu menjalankan praktik
keperawatan mandiri tanpa tergantung dengan profesi lain. Model konsep ini
memberikan inspirasi dalam perkembangan praktik keperawatan, sehingga akhirnya
dikembangkan secara luas, paradigma perawat dalam tindakan keperawatan hanya
memberikan kebersihan lingkungan adalah kurang benar, akan tetapi lingkungan dapat
mempengarui proses perawatan pada pasien, sehingga perlu diperhatikan. Inti konsep
Florence Nightingale, pasien dipandang dalam konteks lingkungan secara keseluruhan,
terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan psiklologis dan lingkungan sosial.

Komponen Lingkungan Menurut Teori Florence Nightingale:

A. 5 (Lima) Komponen Lingkungan sehat menurut Florence Nightingale :


1. Peredaran Hawa Baik
Maksudnya adalah suatu keadaan dimana suhu berada dalam keadaan normal
2. Cahaya yang memadai
Cahaya yang cukup dalam pemenuhan kesehatan pasien
3. Kehangatan yang cukup
Kehangatan yang di perlukan untuk proses pemulihan
4. Pengendalian kebisingan
Suatu cara agar pasien merasa nyaman dan tidak ternganggu oleh kebisingan
(keributan)
5. Pengendalian effluvia ( bau yang berbahaya)
Menjauhkan pasien dari bau yang menyebabkan gangguan dalam kesehatan

B. Ada 12 macam komponen umum dalam teori Florence Nightingale :


1. Kesehatan rumah
Rumah yang sehat adalah rumah yang bersih sehingga seseorang merasa nyaman
2. Ventilasi dan pemanasan ventilasi
Merupakan perhatian utama dari teori Florence Nigtingale. Ventilasi merupakan
indikasi yang berhubungan dengan komponen lingkungan yang menjadi sumber
penyakit dan dapat juga sebagai pemulihan penyakit
3. Cahaya
Pengaruh nyata tehadap tubuh manusia. Untuk mendapatkan manfaat dari
pencahayaan konsep ini sangat penting dalam teori Florence, dia mengidentifikasi
secara langsung bahwa dari pencahayaan matahari merupakan kebutuhan pasien.
Menurutnya pencahayaan mempunyai sinar matahari, perawat diindtruksikan untuk
mengkondisikan agar pasien terpapar dengan sinar matahari
4. Kebisingan
Kebisingan ditimbulkan oleh aktivitas fisik lingkungan atau ruangan. Hal tersebut
perlu di hindarkan karena dapat menganggu pasien
5. Variasi keanekaragaman
Berbagai macam factor yang menyebabkan penyakit bagi seseorang. Misalnya
makanan
6. Tempat tidur
Tempat tidur yang kotor akan mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang dan juga
pola tidur yang kurang baik akan menyebabkan gangguan pada kesehatan
7. Kebersihan kamar dan halaman
Kebersihan kamar dan haalaman sangat mempengaruhi bagi kesehatan. Oleh
karena itu, pembersihan sangat perlu dilakukan pada kamar dan halaman
8. Kebersihan pribadi
Kebersihan pribadi sangat mendukung kesehatan seseorang karena merupakan
bagian dari kebersihan secara fisik
9. Pengambilan utrisi dan makanan
Pengambilan nutrisi dan makanan sangat perlu dalam hal menjaga keseimbangan
tubuh. Adanya nutrisi dan pola makan yang baik sangat berpengaruh bagi
kesehatan

10. Obrolan, harapan, dan nasehat


Dalam hal ini, komponen tersebut menyangkut kesehatan mental seseorang dalam
menyikapi lingkungannya. Komunikasi sangat perlu dilakukan antara perawat,
pasien dan keluarga. Mental yang terganggu akan mempengaruhi kesehatan pasien
11. Pengamatan orang sakit
Pengamatan orang sakit sangat perlu dilakukan oleh seorang perawat, dimana
seorang perawat harus tau dimana akibat dari suatu penyakit
12. Pertimbangan sosial
13. Tidak melihat dari suatu aspek untuk mengambil suatu keputusan tetapi dari
berbagai sisi

2. Teori Virginia Henderson


Virginia Henderson memperkenalkan definition of nursing (definisi keperawatan).
Definisinya mengenai keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang pendidikannya. Ia
menyatakan bahwa definisi keperawatan harus menyertakan prinsip kesetimbangan
fisiologis. Definisi ini dipengaruhi oleh persahabatan Henderson dengan seorang ahli
fisiologis bernama Stackpole. Henderson sendiri kemudian mengemukakan sebuah
definisi keperawatan yang ditinjau dari sisi fungsional. Menurutnya, tugas unik perawat
adalah “membantu individu, baik dalam keadaan sakit maupun sehat, melalui upayanya
melaksanakan berbagai aktifitas guna mendukung kesehatan dan penyembuhan
individu atau proses meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan secara mandiri
oleh individu saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan, atau pengetahuan untuk
itu”  Di samping itu, Henderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan yang
dikenal dengan “The Actifities of Living”. Model tersebut menjelaskan bahwa tugas
perawat adalah membantu individu dalam meningkatkan kemandiriannya secepat
mungkin. Perawat menjalankan tugasnya secara mandiri, tidak tergantung pada dokter.
Akan tetapi, perawat tetap menyampaikan rencananya pada dokter sewaktu
mengunjungi pasien.

Teori Henderson dan yang empat konsep utama

Konsep utama dalam teori Henderson mencakup manusia, keperawatan,


kesehatan, dan lingkungan.

1. Manusia.

Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan bantuan


untuk meraih kesehatan, kebebasan, atau kematian yang damai, serta bantuan untuk
meraih kemandirian.
2. Keperawatan.
Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu individu, baik
dalamkeadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan, perawat
mempunyai fungsi independence di dalam penanganan perawatan berdasarkan
kebutuhan dasar manusia (14 komponen di atas). Untuk menjalankan fungsinya,
perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun sosial.
3. Kesehatan
Sehat adalah kualitas hidupyang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi
bagi kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada mengobati
penyakit. Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling
ketergantungan. Individu akan meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka
memiliki kekuatan, kehendak, serta pengetahuan yang cukup.
4. Lingkungan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan:
a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi sakit
akan menghambat kemampuan tersebut.
b.   Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.
c. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
d. Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar dalam
memberikan resep.
e. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran
tentang konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f. Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk
memperkirakan adanya bahaya.

Anda mungkin juga menyukai