Anda di halaman 1dari 3

Asuhan Keperawatan pada Anak Obesitas

Pengkajian

1. Identitas Klien
Nama, umur, jenis kelamin, agama, suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan,
pendapatan, alamat, no register, status perkawinan, no telepon, tanggal masuk
2. Riwayat Kesehatan
a) Riwayat kesehatan sekarang
Keluhan utama klien, seperti kesusahan untuk berdiri dari duduk
b) Riwayat kesehatan dahulu
Apa klien memiliki penyakit akut/kronis, seperti diabetes mellitus
c) Riwayat kesehatan keluarga
Apakah keluarga ada yang menderita obesitas seperti klien
3. Pemeriksaan Fisik
a) Tanda-tanda vital
Tekanan darah, nadi, dan RR cenderung naik. Suhu sesuai dengan kondisi
klien
b) Kepala
Inspeksi : kulit kepala (bersih/tidak), lesi (ada/tidak ada)
Palpasi : benjolan (ada/tidak ada)
c) Mata
Inspeksi : mata cowong (ada/tidak), konjungtiva (anemis/tidak)
d) Hidung
Inspeksi : hidung tampak relatif kecil
e) Telinga
Inspeksi : serumen (ada/tidak), lesi (ada/tidak)
Palpasi : lipatan (ada/tidak)
f) Dagu
Inspeksi : dagu tampak ganda
g) Mulut
Inspeksi : bersih (ada/tidak), mulut tampak relatif kecil
h) Leher
Inspeksi : distensi vena jugularis (ada/tidak)
i) Thoraks
Inspeksi : bentuk (simetris/tidak), lesi (ada/tidak), dada dan
payudara membesar (pada laki-laki payudara nampak
seperti payudara yang telah tumbuh sehingga menimbulkan
ketidaknyamanan)
Palpasi : benjolan (ada/tidak)
Perkusi : bunyi (sonor/timpani/dullness)
Auskultasi : bunyi napas (sonor/suara tambahan)
j) Abdomen
Inspeksi : buncit terdapat lipatan, menggantung seperti lonceng,
terkadang terdapat striae
k) Ekstremitas atas
Tangan relatif kecil dengan jari-jari runcing, lengan atas membesar
biasanya pada bisep dan trisepnya
l) Ekstremitas bawah
Paha tampak besar terutama bagian proksimal, sering ditemukan edema
pada tungkai atau pergelangan kaki
m) Kulit dan kuku
Inspeksi : warna kulit (pucat/tidak), CRT (</>2 detik)
Palpasi : turgor kulit (</> 3 detik)
4. Pola Fungsi Kesehatan
a) Pola aktivitas/istirahat
Lemah, cenderung mengantuk, kurang keinginan untuk beraktivitas
b) Pola makan/minum
Intake makanan berlebih, keinginan terus makan, pilihan makanan kurang
bervariasi
c) Pola pernapasan
Mengalami dyspnea, tidur apnea
d) Kenyamanan
Merasa tidak nyaman karena nyeri punggung/tulang belakang, lutut, dan
pergelangan kaki serta tidak nyaman karena bentuk tubuhnya
e) Pola seksualitas
Gangguan menstruasi ada amenouria
5. Pemeriksaan antropometri
a) Ukuran tebal lipat kulit pada trisep dan subscapula:dengan menggunakan
alat skinfold calipers.
b) Dual X-ray absorbtiometry : biasanya dipergunakan untuk riset dan
dilakukan untuk menentukan secara tepat komposisi tubuh anak.
c) Pengukuran indeks massa tubuh (IMT). Obesitas bila IMT P > 95 kurva
IMT berdasarkan umur dan jenis kelamin dari CDC-WHO.
d) Pengukuran lemak subkutan dengan mengukur skinfold thickness (tebal
lipatan kulit/TLK). Obesitas bila TLK Triceps P > 85.
e) Pengukuran lemak secara laboratorik, misalnya densitometri, hidrometri
6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan metabolic/endokrin abnormal, seperti peningkatan kadar insulin,
hipotiroidisme, hipogonadisme, hipopituitarisme

Diagnosa Keperawatan
1. Obesitas b.d intake makanan yang berlebih
2. Ketidakefektifan pola napas b.d sindrom hipoventilasi
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen
4. Gangguan citra tubuh b.d pandangan pasien terhadap bentuk tubuhnya
5. Hambatan interaksi social b.d ketidaknyamanan di lingkungan sosial

Anda mungkin juga menyukai