PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Ny. S
Umur : 61 thn
Jenis kelamain : perempuan
Agama : islam
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan :-
Alamat : jl.Remaja PSTW Tresna Werdha Nirwana Puri
Pasien saat ini tidak memiliki penyakit, atau tidak memiliki keluhan.
T : Timing
b. Pengkajian Inkontinensia Urin akut
Jika ngompol merupakan suatu kejadian yang baru dialami (dalam beberapa
hari), dan atau berhubungan dengan penyakit akut, kaji hal-hal berikut:
a. ISK d. Imobilisasi
b. Konstipasi e. Pengaruh obat
c. Gangguan mental f. Sindrome metabolik (DM, Hiperkalemia)
c. Pengkajian Inkontinensia urin persisten (dikaji kemudian
dilakukan interpretasi)
1. Riwayat
a) Apakah Anda mengeluarkan urine padahal Anda tidak ingin BAK?
(Ya/Tidak)
b) Apakah Anda pernah memiliki masalah untuk ke kamar mandi tepat pada
waktunya sehingga BAK di celana atau tempat tidur? (Ya/Tidak Pernah)
c) Apakah Anda pernah menggunakan bantalan/pampers untuk melindungi
Anda dari ngompol? (Ya/Tidak)
Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu.
Bartel Indeks
Termasuk yang manakah klien ?
No. Kriteria Dengan Mandiri Keterangan
Bantuan
1. Makan 5 10 Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
2. Minum 5 10 Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
3. Berpindah dari kursi roda 5-10 15
ke tempat tidur, sebaliknya
4. Personal toilet (cuci muka, 0 5 Frekuensi :
menyisir rambut, gosok
gigi)
5. Keluar masuk toilet 5 10
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 5 15
7. Jalan dipermukaan datar 0 5 Frekuensi :
8. Naik turun tangga 5 10
9. Mengenakan pakaian 5 10
10. Kontrol bowel (BAB) 5 10 Frekuensi :
Konsistensi :
11. Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi :
Warna :
12. Olah raga/latihan 5 10 Frekuensi :
Jenis :
13. Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Jenis :
waktu luang Frekuensi :
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
g. Resiko jatuh
a. Postural Hipotensi
Ukur tekanan darah pasien dalam 3 posisi, yaitu:
Tidur :118/70
Duduk : 120/70
Berdiri : 122/73
b. Fungtional Reach (FR) Test
Mintalah usia lanjut berdiri menempel di tembok
Mintalah usia lanjut mencondongkan badannya ke depan tanpa melangkah
Ukur jarak condong ke depan selama 1-2 menit
(nilai < 6 inchi risiko roboh)
c. The Timed Up and Go (TUG) Test
Mintalah usia lanjut melakukan hal sebagai berikut :
Berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah, kembali ke kursi, mengangkat 1 kaki
setinggi langkah, duduk kembali.
Ukur waktu dalam detik
- < 10 detik : mobilitas bebas
- < 20 detik : mostly independent
- 20 – 29 : variable mobility
- > 30 : gangguan mobilitas
i. Depresi
A. Inventaris Depresi Beck
1) Kesedihan
a) Saya sangat sedih atau tidak bahagia, dimanaa saya tidak dapat menghadapinya
b) Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
c) Saya merasa sedih atau galau
d) Saya tidak merasa sedih
2) Pesimisme
a) Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik
b) Saya merasa saya tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
c) Saya merasa kecil hati mangenai masa depan
d) Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
3) Rasa kegagalan
a) Saya merasa benar-benar gagal sebagai seseorang
b) Ketika melihat perjalanan hidup saya, semua yang saya lihat adalah kegagalan
c) Saya telah gagal melebihi kebanyakan orang
d) Saya tidak merasa gagal
4) Ketidakpuasan
a) Saya tidak puas dengan segalanya
b) Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
c) Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
d) Saya tidak merasa tidak puas
5) Rasa bersalah
a) Saya merasa seolah-olah saya buruk atau tidak berharga
b) Saya merasa sangat bersalah
c) Saya merasa buruk atau tak berharga di sebagian waktu
d) Saya tidak merasa benar-benar bersalah
6) Tidak menyukai diri sendiri
a) Saya benci diri saya sendiri
b) Saya muak dengan diri saya sendiri
c) Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
d) Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
7) Membahayakan diri sendiri
a) Saya akan membunuh diri saya sendiri jika ada kesempatan
b) Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
c) Saya merasa lebih baik mati
d) Saya tidak punya pikiran-pikiran yang membahayakan diri sendiri
8) Menarik diri dari sosial
a) Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada mereka
semua
b) Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
c) Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
d) Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
9) Keragu-raguan
a) Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
b) Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
c) Saya berusaha mengambil keputusan
d) Saya membuat keputusan yang baik
10) Perubahan gambaran diri
a) Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
b) Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan
saya, dan ini membuat saya tidak menarik
c) Saya khawatir bahwa saya tampak tua dan tak menarik
d) Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari sebelumnya
11) Kesulitan diri
a) Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
b) Saya telah menolong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
c) Memerlukan usaha tambahan untuk memulai sesuatu
d) Saya dapat bekerja sebaik sebelumnya
12) Keletihan
a) Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
b) Saya lelah untuk melakukan sesuatu
c) Saya lelah lebih dari yang biasanya
d) Saya tidak lebih lelah dari biasanya
13) Anoreksia
a) Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali
b) Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
c) Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
d) Nafsu makan saya tidak buruk dari
biasanya PENILAIAN
A=3 B=2 C=1 D=0
Lakukan penjumlahan dari no.1-13
PENILAIAN :
0–4 = Tidak ada depresi
5–7 = Depresi ringan
8 – 15 = Depresi sedang
16 ke atas = Depresi berat
Catatan :
Pasien yang total nilai : < 16 mempunyai resiko terjadi dekubitus
15/16 resiko rendah
13/14 resiko sedang
< 13 resiko tinggi
Catatan :
Nilai < 12 : Resiko Tinggi
Nilai < 14 : Beresiko
l. Kualitas hidup
m. Pengkajian resiko jatuh
n. Pengkajian gangguan kualitas tidur
o. Mistreatment elder people
Analisa Data
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Perawataan diri - Mengobservasi
1. Defisit perawatan Dukungan perawatan diri
diri berhubungan L.11103 kebersihan tubuh
- Observasi
dengan gangguan
muskuloskeletal Indikator : kebersihan tubuh (mis. Rambut,
(mis. Rambut, mulut, kulit,
- Kemampuan
mulut, kulit, kuku) kuku)
mandi
- Observasi - Mengobservasi
- Mempertahankan
integritas kulit integritas kulit
kebersihan mulut
- Observasi jenis - Mengobservasi
Mempertahankan bantuan yang jenis bantuan
kebersihan diri
dibutuhkan yang dibutuhkan
- Sediakan - Menyediakan
lingkungan yang lingkungan yang
aman dan nyaman aman dan
- Pertahankan nyaman
kebiasaan - Mempertahankan
kebersihan diri kebiasaan
- Berikan bantuan kebersihan diri
sesuai tingkat - Memberikan
kemandirian bantuan sesuai
- Fasilitasi
tingkat
menggosok gigi
kemandirian
- Fasilitasi mandi
- Memfasilitasi
menggosok gigi
- Memfasilitasi
mandi
Evaluasi Keperawatan
Hari/Tanggal Waktu No.Dx Evaluasi Keperawatan