Anda di halaman 1dari 25

105

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA


Nama Panti :
Alamat Panti :
Asrama :
No Rekam Medik :
Tanggal Pengkajian : 17 februari 2021

I. IDENTITAS
Nama : Ibu S
Alamat : tegal Rejo, Kec. Kutorejo
Jenis kelamin :
(1) Laki-laki (2) Perempuan
Umur : 65 Tahun
(1) Middle Age (2) Elderly (3) Old (4) Very old
Status :
(1) Menikah (2) Tidak menikah (3) Janda (4) Duda
Agama :
(1) Islam (2) Protestan(3) Hindu (4) Katolik (5) Budha
Suku :
(1) Jawa (2) Madura (3) Lain-lain, sebutkan ………………………….
Tingkat pedidikan ;
(1) Tidak tamat SD (2) Tamat SD (3) SMP (4) SMU (5) PT
(6) Buta huruf
Sumber pendapatan :
(1) Ada, yaitu dari suaminya
(2) Tidak, jelaskan ………………………..
Riwayat Pekerjaan : penjahit, petani
II. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan yang dirasakan saat ini :
(1) Nyeri dada (2) Pusing (3) Batuk (4) Panas (5) Sesak (6) Gatal
(7) Diare (8) Jantung berdebar (9) Nyeri sendi (10) Penglihatan kabur
(11) lain-lain:.........................

Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir :


(1) Nyeri dada (2) Pusing (3) Batuk (4) Panas (5) Sesak (6) Gatal
(7) Diare (8) Jantung berdebar (9) Nyeri sendi (10) Penglihatan kabur
(11) lain-lain:.........................

Penyakit saat ini :


(1) Sesak nafas/PPOM (2) Nyeri Sendi (3) Diare
(4) Penyakit kulit (5) Penyakit Jantung (6) Katarak
(7) DM (8) Hipertensi (9) lain-lain:.........................
Kejadian penyakit 3 bulan terakhir :
(1) Sesak nafas/PPOM (2) Nyeri Sendi (3) Diare
(4) Penyakit kulit (5) Penyakit Jantung (6) Katarak
(7) DM (8) Hipertensi (9) lain-lain:.........................

III. STATUS FISIOLOGIS


Bagaimana postur tulang belakang lansia :
(1) Tegap (2) Kifosis (3) Skoliosis (4) Lordosis
106

Tanda-tanda vital dan status gizi :


(1) Suhu : 36,4°C
(2) Tekanan darah :140/90 mmHg
(3) Nadi : 88x/menit
(4) Respirasi : 20x/menit
(5) Berat badan :-
(6) Tinggi badan : -
(7) Status Gizi :-

PENGKAJIAN HEAD TO TOE

1.Kepala :
Kebersihan : kotor/bersih
Kerontokan rambut : ya/tidak
Keluhan : ya/tidak
Jika ya, jelaskan : ……………………………………..
2. Mata
Konjungtiva : anemis/tidak
Sklera : ikterik/tidak
Strabismus : ya/tidak
Penglihatan : Kabur/tidak
Peradangan : Ya/tidak
Riwayat katarak : ya/tidak
Keluhan : ya/tidak
Jika ya, Jelaskan :..........................................
Penggunaan kacamata : ya/tidak
3. Hidung
Bentuk : simetris/tidak
Peradangan : ya/tidak
Penciuman : terganggu/tidak
Jika ya, jelaskan : ………………………………………….
4. Mulut dan tenggorokan
Kebersihan : baik/tidak
Mukosa : kering/lembab
107

Peradangan/stomatitis : ya/tidak
Gigi geligi : karies/tidak, ompong/tidak
Radang gusi : ya/tidak
Kesulitan mengunyah : ya/tidak
Kesulitan menelan : ya/tidak
5. Telinga
Kebersihan : bersih/tidak
Peradangan : ya/tidak
Pendengaran : terganggu/tidak
Jika terganggu, jelaskan :................................................................
Keluhan lain : ya/tidak
Jika ya, jelaskan : ………………………………………………..
6. Leher
Pembesaran kelenjar thyroid : ya/tidak
Kaku kuduk : ya/tidak
7. Dada
Bentuk dada : normal chest/barrel chest/pigeon chest/lainnya
Retraksi : ya/tidak
Wheezing : ya/tidak
Ronchi : ya/tidak
Suara jantung tambahan : ada/tidak
8. Abdomen
Bentuk : distensi/Normal (datar)
Nyeri tekan : ya/tidak
Kembung : ya/tidak
Supel : ya/tidak
Bising usus : ada/tidak, frekwensi : 14 kali/menit
Massa : ya/tidak, regio
9. Genetalia = Tidak Terkaji
Kebersihan : baik/tidak
Haemoroid : ya/tidak
Hernia : ya/tidak
10. Ekstremitas
Kekuatan otot : 5-5-5-5 (skala 1 – 5 )
108

Kekuatan otot
0 : lumpuh
1 : ada kontraksi
2 : Melawan grafitasi dengan sokongan
3 : Melawan grafitasi tapi tidak ada tahanan
4 : Melawan grafitasi dengan tahanan sedikit
5 : Melawan grafitasi dengan kekuatan penuh

Rentang gerak : maksimal/terbatas


Deformitas : ya/tidak, jelaskan …………………………………………
Tremor : ya/tidak
Edema kaki : ya/tidak, pitting edema/tidak
Penggunaan alat bantu : ya/tidak, jenis : ………………………………

Refleks

Kanan Kiri

Biceps + +

Triceps + +

Knee + +

achiles + +

Keterangan :
Refleks + : normal
Refleks - : menurun/meningkat

11. Integumen
Kebersihan : baik/tidak
Warna : pucat/tidak
Kelembaban : Kering/lembab
Gangguan pada kulit: ya/tidak, jelaskan ………………………………….
V. INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa Medis :-

Hasil Pemeriksaan Lab :-

Pengobatan dan Terapi Medis :-


109

V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL SPIRITUAL

Cemas : Px mengatakan Cemas karena memikirkan tanaman padinya yang terserang hama
Stessor psikologis : karena kondisi sawahnya yang terserang hama klien takut jika mempengaruhi hasil panennya, kareena klien membutuhkan uang untuk
membayar biaya kuliah anaknya
Mekanisme koping: Mekanisme yang digunakan adaptif seperti Berolahraga setiap pagi (Jalan kaki) agar lebih segar saat menghirup udara pagi hari
Stabilitas emosi

(1) Labil
(2) Stabil
(3) Iritabel
(4) Datar
Jelaskan : ……………………………………………………..

Pengkajian masalah emosional:


1. Masalah emosional
Pertanyaan tahap 1

(1) Apakah klien mengalami susah tidur? Ya


(2) Apakah klien sering merasa gelisah? Ya
(3) Apakah klien murung atau menangis sendiri
(4) Apakah klien sering was-was atau kuatir
Lanjutkan pertanyaan tahap 2 jika jawaban ya 1 atau lebih

Pertanyaan tahap 2

(1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan
(2) Ada masalah atau banyak pikiran ? ya
(3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain
(4) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter
(5) Cenderung mengurung diri
Lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawaban ya, maka masalah emosional ada atau ada gangguan
emosional
Gangguan emosional
Hasil dari pengkajian masalah emosional , didapatkan jawaban lebih dari 1 yang menandakan terdapat gangguan emosional klien yang di tandai
dengan susah tidur , sering merasa gelisah.

SKALA DEPRESI GERIATRIK


(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing, 2006)

1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda ?


□ Ya □ Tidak
110

Apakah anda sudah menghentikan banyak kegiatan dan hal-hal yang


2
menarik minat anda ?
□ Ya □ Tidak
Apakah anda merasa hidup anda hampa ?
3
□ Ya □ Tidak
Apakah anda sering merasa bosan ?
4
□ Ya □ Tidak
Apakah anda biasanya bersemangat / gembira ?
5
□ Ya □ Tidak
Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ?
6
□ Ya □ Tidak
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda ?
7
□ Ya □ Tidak
Apakah anda sering merasa tidak berdaya ?
8
□ Ya □ Tidak
Apakah anda lebih senang tinggal di rumah dari pada keluar dan
9
mengerjakan sesuatu yang baru ?
□ Ya □ Tidak
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya
10
ingat anda dibanding kebanyakan orang ?
□ Ya □ Tidak
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ?
11
□ Ya □ Tidak
Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ?
12
□ Ya □ Tidak
Apakah anda merasa anda penuh semangat ?
13
□ Ya □ Tidak
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ?
14
□ Ya □ Tidak
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari
15
pada anda ?
□ Ya □ Tidak
Hasil Skor yang di dapat = 2 itu menunjukkan bahwa px tidak mengalami depresi

APGAR KELUARGA
(Skrinning singkat mengkaji fungsi SOSIAL Lansia)

Tdk
No Fungsi URAIAN Selalu Kadang2
pernah

1. Adaptation Saya merasa puas karena saya dapat meminta bantuan keluarga (teman-teman) 

saya saat ada sesuatu yang mengganggu saya.

2. Partnership Saya merasa puas karena keluarga (teman-teman) saya membicarakan setiap hal 

dan berbagai masalah dengan saya.

3. Growth Saya merasa puas karena keluarga (teman-teman) saya menerima dan mendukung 

keinginan saya untuk terlibat dalam aktivitas atau kegiatan baru.

4. Affection Saya merasa puas karena keluarga (teman-teman) saya memperlihatkan kasih 

sayang dan berespons terhadap emosi saya, seperti rasa marah, penderitaan, dan
111

kasih sayang.

5. Resolve Saya merasa puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya dan saya meluangkan 

waktu bersama-sama.

Hasil dari pengkajian APGAR KELUARGA didapatkan skor : 8 skor yang menandakan bahwa Fungsi Sosial saat ini berfungsi dengan baik pada Px.

ANALISA DATA

NO ANALISA DATA ETIOLOGI PROBLEM

1 DS : krisis situasional Ansietas (Kecemasan)


Px mengatakan Cemas dengan Gelisah dan Khawatir
-
kondisi tanaman padinya di sawah Cemas

yang terdapat hama, klien takut


mempengaruhi hasil panenenya,
karena klien sangat mengharapkan
hasil panen yang memuasakan agar
dapat membayar biaya kuliah
anaknya
- klien mengatakan sulit tidur

DO : - Px nampak Gelisah
Px tampak sedih saat
-
menceritakan keadaannya

Suhu 36.4֯C
-
36,4°C
Tekanan darah
-
:140/90 mmHg
Nadi 88x/m
-
88x/menit
Respirasi 20x/m
-
20x/menit

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Ansietas erhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan ditandai dengan ibu S tampak gelisah

INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx Kep Tujuan dan kriteria hasil Intervensi (PPNI, 2018) Rasional
(PPNI, 2018)
Ansietas erhubungan
SLKI SIKI 112
dengan kekhawatiran Setelah dilakukan intervesi 1. Reduksi ansietas (I.09314)
mengalami kegagalan keperawatan dalam 2x24
jam ansietas diharapkan Observasi
 Observasi
dapat berkurang/hilang
dengan kriteria : a. Mengetahui sejauh
a. Identifikasi saat tingkat
(L09093) mana tingkat
a. Verbalisasi kebingungan anxietas berubah (mis.
kecemasan yang
berkurang /menurun 5 Kondisi, waktu, stressor)
dirasakan pasien atau
b. Identifikasi kemampuan
b. Verbalisasi khawatir
sklah ansietas
akibat kondisi yang mengambil keputusan
b. Mengetahui
c. Monitor tanda anxietas
dihadapi menurun 5
mekanisme koping
c. Perilaku gelisa menurun 5 (verbal dan non verbal)
dari ketika
d. Keluhan pusing menurun
 Terapeutik mengyelesaikan
5
a. Temani pasien untuk masalah
e. rekwensi darah menurun
mengurangi kecemasan , c. Perubahan ttv dapat
5
jika memungkinkan digunakan sebagai
f. Frekwensi nadi menurun
b. Pahami situasi yang
indicator terjadinya
g. Frekwensi pernafasan
membuat anxietas ansietas
menurun 5
Terapeutik
h. Kosentrasi membaik 5 a. Dukungan terus –
i. Pola tidur membaik 5 menerus dapat
j. Pola berkemih membaik 5  Edukasi membantu pasien
mengurangi
Jelakan prosedur, termasuk
sensasi yang mungkin dialami kecemasan dan
terjalin BHSP
2. Terapi relaksasi (I.09326)
b. Perasaan adalah nyata
atau membatu pasien
Observasi
untuk terbuka
Periksa ketegangan otot,
sehingga dapat
frekuensi nadi, tekanan
darah, dan suhu sebelum mendiskusikan dan
dan sesudah latihan
menghadapinya
Terapeutik
Edukasi
Gunakan pakaian Dapat menguarangi
longgar rasa cemas pasien atas
penyakitnya.
Edukasi

a. Teknik nafas
dalam Terapi relaksasi

Observasi
b. Terapi music
Sebagai acuan
pembanding antar
sebelum dan sesudah
113

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Dx Tanggal / Implementasi TTD


keperawatan waktu
Ansietas erhubungan
18 Februari SIKI
dengan kekhawatiran
2021 1. Reduksi
mengalami kegagalan
Jam 15.00 WIB ansietas
(I.09314)
Observasi
a. Mengidentifikasi saat
tingkat anxietas : total
skala ansietas 13 ansietas
riangan
b. Mengidentifikasi
kemampuan mengambil
keputusan : adaktif
c. Memonitor tanda anxietas :
cemas, binggung, tidak
konsentrasi dan tampak
khawatir, dan geliasah
Terapeutik
a. Menemani pasien untuk
mengurangi kecemasan :
ibu S P jika merasa cemas
Ia harus bermain dengan
cucu-cucunya supaya
merasa ketenangan
b. Memahami situasi yang
membuat anxietas :takut
mengalami kegagalan
dalam membiayai anaknya
sekolah
Edukasi
menjelaskan prosedur, termasuk
sensasi yang mungkin dialami
2. Terapi
relaksasi
(I.09326)
Observasi
memeriksa ketegangan otot,
frekuensi nadi, tekanan darah, dan
sebelum dan sesudah latihan :
sebelum latihan :
TD 140/90 mm/hg
Nadi 84x/menit
Sesudah latihan
TD : 130/90 mm/hg
Nadi : 82x/menit
Terapeutik
menganjurkan gunakan pakaian
longgar
114

Edukasi
a. melatih dan
mengajurkan
teknik nafas dalam
setiap kali
meresakan cemas
b. megajurkan pasien
mendengar music
rohani setiap kali
cemas
Ansietas erhubungan
19 februari SIKI
dengan kekhawatiran
2021 1. Reduksi ansietas
mengalami kegagalan
Jam 14.00 WIB (I.09314)

Observasi
a. Mengidentifikasi saat
tingkat anxietas : total
skala ansietas 9
ansietas riangan
b. memonitor tanda anxietas :
cemas, binggun, tidak
konsentrasi dan tampak
khawatir, dan geliasah
mulai berkurang

1. Terapi relaksasi
(I.09326)
Observasi
memeriksa ketegangan otot,
frekuensi nadi, tekanan darah, dan
sebelum dan sesudah latihan
sebelum latihan
TD : 130/90mm/hg
N : 80x/menit
Sesudah latihan
TD : 120/90
Nadi : 80x/menit
Terapeutik
menganjurkan gunakan pakaian
longgar
Edukasi
 melatih dan
mengajurkan
teknik nafas dalam
setiap kali
meresakan cemas
 megajurkan pasien
mendengar music
rohani setiap kali
cemas
115

EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal & jam Evaluasi TTD


SOAP

18 Februari 2021
Jam 16.00 WIB S : pasien mengatakan merasakan cemas,
khawatir,sulit tidur

O:
 pasien tampak
 gelisah(+)
 Khawatir(+)
 Bingun (+)
 Tidak konsen saat ditanya
 TD : 130/90mm/hg
 N : 82X/M
 sudah menggunakan pakain yang longgar
A:
masalah sebagian teratasi pada reduksi
ansietas ( poin a, b, c ), Teraupeutik (poin,
a, b), edukasi
P:
Lanjutkan Intervensi reduksi ansietas (poin
a & c ) dan Terapi relaksasi (observasi,
teraupeutik dan edukasi )

19 Februari 2021
Jam 15.00 WIB S : pasien mengatakan tidak cemas, khawatir,
binggun, tidak konsentrasi dan berkemih
susah seperti biasa

O:
pasien tidak mengalami
 gelisah(-)
 Khawatir(-)
 Bingung (-)
 TD : 120/90mm/hg
 N : 74 X/M
 Kosentrasi pasien baik
A:
masalah teratasi
P:
Lanjutkan Intervensi Terapi relaksasi
(edukasi. Bila tiba merasakan cemas )
116

SATUAN ACARA PENYULUHAN “GANGGUAN KECEMASAN”

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan          : Gangguan Kecemasan

Hari / Tanggal             : 18 Februari 2021


117

Waktu                         : 07.30 s.d selesai

Tempat                       : Rumah ibu S

1. Tujuan

 Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga diharapkan peserta dapat mengerti dan memahami tentang gangguan kecemasan.

 Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga diharapkan mereka mampu menjelaskan tentang :

a. Pengertian kecemasan

b. Menguraikan tingkat kecemasan

c. Tanda dan gejala kecemasan

d. Cara mengurangi gangguan kecemasan

2.      Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan

No Kegiatan Waktu Perawat Peserta Media / Alat

1. Pembuka 4 menit  Salam pembuka  Menjawab salam Ceramah

D = Deskripsi  Memperkenalkan diri  Mendengarkan

T = Tujuan  Menjelaskan topik yang akan disampaikan

R = Relevansi
 Menjelaskan TIU dan TIK

 Menjelaskan relevansi dari materi yang disampaikan

terhadap kesehatan

2. Kerja 10 menit 1. Penyampaian Materi Menjelaskan tentang :  Mendengarkan dengan Leaflet

a. Pengertian kecemasan penuh perhatian


b. Menguraikan tingkat kecemasan
c. Tanda dan gejala kecemasan
d. Cara mengurangi gangguan kecemasan

 Bertanya
2. Tanya Jawab

Memberi kesempatan pada peserta untuk mengajukan


5 menit
pertanyaaan.

3. Evaluasi
 Menjawab Pertanyaan
Memberikan pertanyaan tentang
3 menit
a. Pengertian kecemasan
 Menjelaskan dan
b. Menguraikan tingkat kecemasan
c. Tanda dan gejala kecemasan memraktekkan
118

d. Cara mengurangi gangguan kecemasan


e. Memberikan terapi musik untuk mengurangi
tingkat kecemasan

3. Penutup 4 1. Menyimpulkan  Mendengarkan Ceramah

2. Salam Penutup  Menjawab salam

3. Sasaran

Sasaran ditujukan pada ibu S dan keluarga

4. Strategi Pelaksanaan

1. Metode : Ceramah, diskusi, leaflet

5. Evaluasi

1. Evaluasi Struktural

a. Membuat SAP

b. Kontrak Waktu

c. Menyiapkan Peralatan

2. Evaluasi Proses

Peserta
a.
 klien mengikuti kegiatan sampai selesai.

 klien kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan

 Pertemuan berjalan dengan lancar.

Penyuluh
b.
 Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.

 Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.

 Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif. 

6. Materi Pendidikan Kesehatan

a. Pengertian kecemasan

Kecemasan atau ansietas merupakan reaksi emosional terhadap penilaian individu yang subyektif dipengaruhi oleh alam bawah sadar dan tidak diketahui secara khusus

penyebabnya. Ansietas sangat berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik. Kondisi dialami secara subyektif

dan dikomunikasikan dalam hubungan interpersonal. Ansietas berbeda dengan rasa takut, yang merupakan penilaian intelektual terhadap sesuatu terhadap sesuatu yang

berbahaya.

b. Tingkat Kecemasan

1) Cemas Ringan

Cemas ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwa kehidupan sehari-hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar dan individu akan berhati-hati dan waspada.

Individu terdorong untuk belajar yang akan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Respons cemas ringan seperti sesekali bernapas pendek, nadi dan tekanan darah
119

naik, gejala ringan pada lambung, muka berkerut dan bibir bergetar, lapang persepsi meluas, konsentrasi pada masalah, menyelesaikan masalah secara efektif, tidak dapat

duduk dengan tenang, dan tremor halus pada tangan.

2) Cemas Sedang

Pada tingkat ini lahan persepsi terhadap masalah menurun. Individu lebih berfokus pada hal-hal penting saat itu dan mengesampingkan hal lain. Respons cemas sedang

seperti sering napas pendek, nadi dan tekanan darah meningkat, mulut kering, anoreksia, gelisah, lapang pandang menyempit, rangsangan luar tidak mampu diterima,

bicara banyak dan lebih cepat, susah tidur, dan perasaan tidak enak.

3) Cemas Berat

Pada cemas berat lahan persepsi sangat sempit. Seseorang cenderung hanya memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang penting. Seseorang tidak mampu

berpikir berat lagi dan membutuhkan lebih banyak pengarahan / tuntunan.

Respon kecemasan berat seperti napas pendek, nadi dan tekanan darah meningkat, berkeringat dan sakit kepala, penglihatan kabur, ketegangan, lapang persepsi sangat

sempit, tidak mampu menyelesaikan masalah, verbalisasi cepat, dan perasaan ancaman meningkat.

c. Tanda dan Gejala kecemasan

1) Gejala motorik, meliputi: gemetar, muka tegang, nyeri otot, nyeri dada, letih, pegal, sakit kepala, sakit leher.

2) Gejala otonomik, berupa hiperaktivitas saraf otonomik terutama saraf simpatis ditandai dengan gejala; palpitasi, hiperhidrosis, sesak nafas, diare, parestesia dll.

3) Khawatir

Rasa khawatir yang berlebihan terutama mengenai hal-hal yang belum terjadi seperti mau mendapat musibah.

4) Kewaspadaan berlebihan.

Kewaspadaan yang berlebihan meliputi gejala tidur terganggu, sulit berkonsentrasi, mudah terkejut, tidak bisa santai dll.

d. Cara mengurangi cemas

1) Teknik relaksasi segitiga pernapasan (Triangle Breathing):

a) Ambil napas selama 3 detik dengan lambat,

b) Tahan napas selama 3 detik.

c) Keluarkan perlahan selama 3 detik melalui mulut

d) Ulangi selama 3 kali

2) Teknik guided imagery:

a) Diri dalam keadaan rileks

b) Teman dan konselor membimbing anda dengan kondisi verbal (bicara perlahan dan lembut)

c) Klien dapat terbawa ke tempat yang paling aman yang diinginkan oleh suara hatinya.

d) Saat terbangun dari proses imagery, klien akan merasa damai, dan akan mempunyai persepsi yang baru terhadap sesuatu yang membebani, atau lebih siap

menghadapinya.

3) Hindari kafein, alkohol dan rokok

Rasa cemas ternyata bisa pula dipicu oleh makanan, minuman, serta kebiasaan yang kita konsumsi atau lakoni. Kafein, alkohol, dan rokok disebut-sebut sebagai substansi

yang bisa meningkatkan rasa cemas seseorang.

4) Tertawa dan olahraga.


120

Tidak ada yang membantah kalau banyak ketawa itu dianggap menyehatkan. Buktinya untuk mengatasi rasa cemas ini, para pakar juga menyarankan agar kita banyak

tertawa. Karena cara tersebut ampuh mengusir emosi dengan sesuatu positif sifatnya. Tak ubahnya dengan olahraga. 20 hingga 30 menit melakukan olahraga bisa

membantu mengurangi rasa cemas.

5)  Tulislah rasa cemas dalam secarik kertas.

Cara ini, menurut Bloomfield, lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa sesak di dada. Karenanya, tulislah dengan jujur ketakutan dan kecemasan yang ada dalam benak

Anda, seperti "Saya takut ketika...", "Saya cemas karena...", atau "Saya nggak yakin kalau harus...".

6) Bersantai

Rasa cemas kerap datang akibat banyaknya pekerjaan atau tugas lainnya. Karena itu, usahakan untuk menyisihkan waktu buat bersenang-senang dan bersantai. Atau waktu

tersebut bisa pula digunakan untuk meditasi, membangun mimpi dan berimajinasi. Karena kebiasaan tersebut akan membantu mengurangi rasa cemas.

7) Dengar musik.

Berbahagialah orang yang gemar mendengarkan musik. Karena dengan mendengarkan musik-musik favorit, akan membantu menjalani ritme hidup Anda yang

menyenangkan.

SOP

(STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)

Judul : Terapi Musik Religion

Tujuan : Untuk Mengukur penurunan tingkat kecemasan pada Tempat : di rumah ibu S

Bulan : 18 Februari 2021

Waktu : 30 menit

Metode : Menggunakan test musik religion Media : Mp3

dan Airphone

Pelaksanaan

No Tahap Peneliti Responden Waktu

1 Pembukaan Mengucapkan salam Menjawab salam 5 menit


1. 1.
Memperkenalkan diri mendengarkan
2. 2.
Menyampaikan tujua
3.
121

2 Pelaksanaan Menjelaskan tatacara pelaksanaan terapi Memberikan 30 menit


1. 1.
musik religion penjelasan

Assesmen Bertanya Antusias melakukan


a. 2.
Kongnitif
b. Terapi musik religion

Sosial
c.
Fisik
d.
Emosional
e.
Komunikasi
f.
122

2. Memberikan terapi musik religion dengan volume 50

untuk menurunkan tingkat

Kecemasan

3 Evaluasi Setelah diberikan terapi musik Mengungkapkan 5 menit

religion lansia merasanyaman perasaan

4 Penutup Memperhatikan 5 menit


1. Memberikan motivasi dan pujian kepada klien 1.
Mendengarkan
yang telah mengikuti terapi musik religion
2.
Menjawab salam
2. Menngucapkan terima kasih kepada klien
3.
Mengucapkan salam penutup
3.
123
124

LEMBAR KONTRAK KUNJUNGAN RUMAH

ASKEP : Keluarga/ Gerontik


MASALAH : Ansietas
TUJUAN : Pengkajian Gangguan Fisik
TEMPAT : Dsn tegal rejo Ds. Kertosari Kec. Kutprejo
WAKTU : 16 Februari 2021

KEGIATAN :

PRA INTERAKSI:
1. Meyiapkan diri

2. Menyiapkan lembar pengkajian

3. Kontrak waktu

INTERAKSI
1. Memperkenalkan diri

2. BHSP

3. Menyampaikan maksud dan tujuan

4. Melakukan pengkajian

TERMINASI
1. Mengakhiri pertemuan

2. Menyampaikan terima kasih

3. Kontrak waktu untuk pertemuan yang akan datang

KONTRAK KUNJUNGAN BERIKUTNYA:


WAKTU :17 Februari 2021
TUJUAN : Melakukan pengkajian dan Implementasi Keperawatan

16 Februari 2021
MENGETAHUI
KELUARGA MAHASISWA

(Sumiatun) MENGETAHUI
KETUA RT
(Erna Dwi Rakhmawati.)
125

LEMBAR KONTRAK KUNJUNGAN RUMAH

ASKEP : Keluarga/ Gerontik


MASALAH : Ansietas
TUJUAN : Pengkajian Gangguan Fisik
TEMPAT :Dsn Tegal Rejo Ds. Kertosari, Kec. Kutorejo
WAKTU : 18 Februari 2021

KEGIATAN :

PRA INTERAKSI:
4. Meyiapkan diri

5. Menyiapkan lembar pengkajian

6. Kontrak waktu

INTERAKSI
5. Memperkenalkan diri

6. BHSP

7. Menyampaikan maksud dan tujuan

8. Melakukan pengkajian

TERMINASI
4. Mengakhiri pertemuan

5. Menyampaikan terima kasih

6. Kontrak waktu untuk pertemuan yang akan datang

KONTRAK KUNJUNGAN BERIKUTNYA:


WAKTU :19 Februari 2021
TUJUAN : Melakukan pengkajian dan Implementasi Keperawatan
18 Februari 2021
MENGETAHUI
KELUARGA
MAHASISWA

MENGETAHUI
KETUA RT

( Sumiatun ) (Erna Dwi Rakhmawati.)


Dokumentasi
Pertemuan ke 1
126

Dokumentasi Implementasi
Pertemuan ke 2
127
128
129

Pertemuan ke 3

Anda mungkin juga menyukai