Anda di halaman 1dari 13

BAB 3

ASUHAN KEPERAWATAN

1.1 Pengkajian

1. IDENTITAS UMUM KELUARGA

1.1 Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Bpk. H Pendidikan : SD


Umur : 43 tahun Pekerjaan : buruh bangunan

Agama : Islam Alamat : Sinoman VIII/16

Suku : Jawa Nomor Telpon :

L/
No Nama Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
P
1. Bpk “H” L 43 Suami Buruh bangunan SD
2. Ny “S” P 43 Istri Pedagang SMA
3. An. B L 23 Anak TU di sekolah SMA
4.
An. K L 20 Anak Di bengkel SMK
5.
6.
7.
8.
9.
10.

1.2 Genogram:
Keluarga dari pihak Ayah Keluarga dari pihak Ibu

Ibu S dengan umur


43 tahun

Keterangan:
= Laki-laki

= Perempuan

1.3 Kewarganegaraan/Suku Bangsa : Indonesia WNI/ Jawa

1.4 Agama : Islam

1.5 Status Sosial/Ekonomi Keluarga : Penghasilan keluarga adalah 2-3

juta diperoleh dari hasil keluarga bpk.H

1.6 Aktivitas rekreasi keluarga : bpk. H mengatakan keluarganya

pernah rekreasi. Tetapi anaknya saja yang keluar pada hari libur

untuk jalan – jalan

2. Riwayat Perkembangan Keluarga

2.1 Pada saat ini keluarga bpk. H berada pada tahap perkembangan

keluarga yaitu pada tahap V dengan tugas perkembangan keluarga

dalam tahap melonggarkan kebebasan remaja yang lebih besar dalam

mempersiapkan diri menjadi seorang dewasa muda. Tipe keluarga

nuclear family

2.2 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: menyesuaikan:

- Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun

- Mempertahankan hubungan perkawinan

- Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan

- Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi

- Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan

integrasi hidup)

- Mempersiapkan anak untuk masuk ke dunia kerja


2.3 Riwayat Kesehatan Keluarga

Bpk.H mengatakan hanya ibu S yang mempunyai penyakit hipertensi,

karena faktor herediter dari ibunya. Keluhan yang sering

dirasakan seperti pusing dan nyeri kepala. Tensi terakhir waktu

dikaji yaitu 150/70 mmHg, RR : 20x/mnt, S : 36,5ºC, N : 86x/mnt.

Untuk pola makan dan makan-makanan masih tidak patuh antara yang

boleh dimakan atau tidak.

Keadaan Lingkungan

a. Karakteristik Rumah
W
- Luas Rumah : 10x20 m2 C
Da
Tempat
pur
- Type rumah : Permanen sholat

- Kepemilikan : Penuh
3 Ruang
- Ratio Kamar : 1:3 Keluarg
2 a

- Ventilasi Jendela : 4
1
- WC : Jongkok, jarak septi tank Ruang
Toko Tamu
dengan sumber air ± 10 m.
Teras
- Penampungan Air : Terbuka,

Jerni (-), dikuras 3x.

- Sampah : Dibuang di TPA

- Limbah RT : Dialirkan ke selokan belakang

- Lantai Keramik, Atap Genting

- Dirumah menggunakan penerangan listrik. Biasanya menggunakan air

sumur galian untuk mandi atau cuci pakaian. Air minum sehari –
hari beli air galon isi ulang. Disetiap ruangan kamar terdapat

jendela, dan sering dibuka.

b. Karakteristik Tetangga dan RW

- Kebiasaan : sering mengikuti acara dusun seperti kerja bakti dan

tahlilan seminggu sekali

Aturan: Jika ada yang menginap di rumah, maka

diwajibkan/diharuskan melapor ke pak RT

Budaya : Gotong royong, kerja bakti

- Perkumpulan dan Interaksi dengan Masyarakat

Menurut bpk. H tidak ada perkumpulan khusus dan biasanya

berkumpul hanya pada waktu tertentu seperti lebaran atau syukuran

di rumah saudara atau tetangga, dengan digonceng sama anaknya.

- Sistem Pendukung Keluarga

Ibu S mengalami pusing dan nyeri kepala, namun anggota keluarga

yang lain tidak ada yang sakit. Bpk. H Sdr. B dan Sdr. K sebagai

penyemangat anggota keluarga. Jika ada anggota keluarganya yang

sakit, selalu pergi ke pustu atau puskesmas dengan menggunakan

motor. Hubungan satu anggota dengan keluarga dengan lainnya baik

dan terbiasa saling tolong menolong dan gotong royong.

3. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi

Menurut bpk. H dalam keluarganya biasanya berkomunikasi dengan

bahasa jawa.

b. Struktur Kekuatan
Dalam keluarga Bpk. H keputusan yang diambil adalah hasil

musyawarah bersama, setiap anggota berperan sesuai dengan

perannya, dan dapat menyampaikan idenya jika ada masalah yang

dirasakan.

c. Struktur Peran

Bpk. H sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk

keluarga dan dibantu oleh ibu S yang bekerja membantu suaminya,

akan tetapi dirinya juga tetap melakukan perannya sebagai istri

yang harus menyiapkan semua keperluan keluarganya. Ibu S sebagai

ibu kandung dari Sdr. B dan Sdr. K sebagai anak yang saat ini

tugasnya adalah bekerja dan masih tetap membantu aktivitas sehari-

hari untuk keperluan keluarganya (mencuci pakaian, menyapu maupun

mengantar ke pasar dll).

d. Nilai & Norma

Sebagai kegitan dari masyarakat yang beragama Islam, keluarga Bpk.

H memilki nilai – nilai dan norma yang dianut seperti sopan

santun terhadap orang yang lebih tua.

4. Fungsi Keluarga

a. Afektif

Bpk. H sangat menyayangi serta saling menjaga antara anggota

keluarga satu dengan anggota keluarga yang lain semua keluarganya

b. Sosial

Bpk. H mengatakan bahwa beliau dan keluarganya sering bersenda

gurau dengan tetangga di sekitar rumahnya

c. Perawatan Kesehatan
Bpk. H mengatakan keluarganya tidak pernah ada yang sakit serius.

Jika saki (seperti pusing, batuk/pilek) hanya pergi ke puskesmas.

d. Reproduksi

Ibu S mengatakan menggunakan alat kontrasepsi seperti pil KB,

dikarenakan bpk. H dan ibu S merencanakan untuk tidak punya anak

lagi.

e. Ekonomi

Bpk. H mengatakan bahwa penghasilan setiap bulannya sudah cukup

untuk memenuhi kebutuhan dalam beraktivitas sehari – hari.

5. Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor yang dimiliki

Ketika ada anggota keluarga sedang pusing, sakit batuk atau demam

Bpk. H hanya memberikan obat seadanya dirumah atau dari puskesmas.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan itu keluarga selalu

berhati-hati menjaga kesehatan.

c. Strategi Koping yang digunakan

Bpk. H dan ibu S harus senantiasa selalu rutin berobat dan memilih

makanan yang sesuai anjuran dokter.

d. Strategi Adaptasi disfungsional

Keluarga tidak pernah melakukan perlakuan /tindakan kekerasan

terhadap anaknya, atau memberikan ancaman dalam menyelesaikan

masalah. Namun jika sang anak melanggar aturan atau bandel, Bpk. H

selalu menasehati dengan baik dan tanpa kekerasan.

6. Pemeriksaan Fisik
No Pemfis Bpk. H Ny. R An. R An. R

1 KU Cukup Cukup Cukup Cukup

TD 100/70 TD 150/70 TD 100/80 TD 110/70


mmHg, RR : mmHg, RR : mmHg, RR : mmHg, RR :
19x/mnt, S : 20x/mnt, S : 19x/mnt, S : 18x/mnt, S :
36ºC, N : 36,5ºC, N : 36ºC, N : 36,6ºC, N :
80x/mnt 86x/mnt 80x/mnt 76x/mnt
- - - -
BB
- - - -
TB

2 Kepala:

Rambut Hitam , bersih Hitam Hitam Hitam

Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
merah muda, merah muda, merah muda, merah muda,
sklera putih sklera putih sklera putih sklera putih

Hidung Normal Normal Normal Normal

Mulut Bersih Bersih Bersih Bersih

Telinga Normal Normal Normal Normal

3 Leher

JVP Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Kelenjar Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Tyroid

4 Dada

Inspeksi Simetris Simetris Simetris Simetris

Palpasi Nyeri tekan (-) Nyeri tekan Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
(-)
Paru

Inspeksi

Palpasi Retraksi Retraksi Retraksi


Retraksi
Perkusi Intercostae (-), Intercostae Intercostae (-), Intercostae (-),
suara paru (-), suara suara paru suara paru
Auskultasi sonor, nyeri paru sonor, sonor, nyeri sonor, nyeri
tekan (-), suara nyeri tekan tekan (-), suara tekan (-), suara
(-), suara
nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler
nafas
Jantung
vesikuler
Palpasi
Nyeri tekan (-), Nyeri tekan (-), Nyeri tekan
Auskultasi Suara S1S2 Nyeri tekan Suara S1S2 (-), Suara
Tunggal (-), Suara Tunggal S1S2 Tunggal
S1S2 Tunggal

5 Abdomen

Inspeksi Bulat datar Bulat datar Bulat datar Bulat datar

Palpasi Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran


hepar dan lien hepar dan lien hepar dan lien hepar dan lien
(-) (-) (-) (-)
Auskultasi Bising Usus Bising Usus Bising Usus Bising Usus
5x/menit 7x/menit 9x/menit 6x/menit

Perkusi Suara perut


timpani
Suara perut Suara perut Suara perut
timpani timpani timpani

6 Genetalia - - -

7 Ekstremitas

Atas:

Inspeksi Oedema (-) Oedema (-) Oedema (-) Oedema (-)

Palpasi - - - -

Bawah:

Inspeksi - - - -

Palpasi - - - -

7. Harapan Keluarga
a. Terhadap Kesehatan Keluarga

Keluarga berharap anggota keluarga tidak ada yang sakit dan selalu

dalam keadaan sehat

b. Terhadap Petugas Kesehatan Yang Ada

Keluarga berharap petugas kesehatan dapat memberikan segala

informasi / pengetahuan tentang kesehatan.

Analisa Data

No Data Masalah Penyebab


1. DS : Defisit pengetahuan Kurang terpapar
 Ny.R mengatakan bahwa tentang manajemen informasi
sering pusing dan kaku di hipertensi
leher
 Ny.R menderita hipertensi
sejak 2 tahun yang lalu
 Ny.R hanya tau kalau kepala
nya pusing dan kaku di
leher berarti tensinya
naik, sedangkan tanda dan
gejala hipertensi yang
lainnya tidak tau.
DO:

TD : 150/90 mmHg

N : 86x/menit

RR : 20x/menit

S : 36,5̊ C

Keluarga tampak bingung saat


ditanya tentang pengertian
hipertensi, tanda dan gejala,
pengobatan dan cara
pencegahan kekambuhan.
2. DS : Perilaku kesehatan Pemilihan gaya
cenderung beresiko hidup tidak
 Bila ibu S sakit tidak sehat
langsung dibawa ke
Puskesmas atau petugas
kesehatan melainkan diberi
obat seadanya dirumah
 Ibu S selama ini tida
membatasi makan makanan
yang asin berlemak,
daging-dagingan
 Keluarga ibu S tidak
mengetahui komplikasi yang
akan terjadi jika
hipertensi tidak
terkontrol.
Rumusan diagnose keperawatan
1. Defisit pengetahuan tentang manajemen hipertensi berhubungan
dengan kurang terpapar informasi
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan
pemilihan gaya hidup yang tidak sehat

Anda mungkin juga menyukai