Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA IBU A P1A0 POST SC KALI KE 1 DENGAN INDIKASI KPD


DAN PLASENTA PREVIA DI RUMAH SAKIT EMMA KOTA
MOJOKERTO

NAMA : Erna Dwi Rakhmawati


NIM : 202003099

PROGRAM STUDY PROFESI NERS


KEPERAWATAN STIKes BINA SEHAT
PPNI MOJOKERTO

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Asuhan Keperawatan ini diajukan oleh :


Nama : Erna Dwi Rakhmawati
NIM : 202003099
Program Studi : Profesi Ners
Judul Asuhan Keperawatan :
Pada Ibu A P1A0 Post SC Kali Ke 1 Dengan Indikasi KPD DAN Plasenta Previa di
Rumah Sakit Emma Kota Mojokerto

Telah diperiksa dan disetujui sebagai tugas dalam praktik klinik keperawatan
maternitas.

Mojokerto, 3 Mei 2021 Mahasiwa

Pembimbing Akademik

(Erna Dwi Rakhmawati)


(Catur Prasastia Lukita Dewi,M.Kes)

Mengetahui,
Kepala Ruangan,

(endahwati.,Amd.Kep.)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS (OBSTETRI)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

PENGKAJIAN
Tanggal MRS : 26-04-2021
Ruang : ruang D/Neo
No. Register : 12.68.07
Diagnosa Medis : Post SC dengan KPD
Tanggal Pengkajian : 28-04-2021

A. IDENTITAS PASIEN :
- Nama : Ibu A
- Umur : 25 tahun
- Suku/Bangsa : Jawa
- Bahasa : Jawa
- Pekerjaan : Swasta
- Status : Menikh
- Alamat : Banjar Melati, Lengkong, Mojoanyar
- Nama Suami : Bpk. W
- Pekerjaan : Swasta
B. STATUS KESEHATAN
1. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh nyeri diarea bekas luka operasi saat bergerak
2. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Klien datang kerumah sakit pada tanggal 26 April 2021 karena sudah
dijadwalkan untuk operasi SC karean adanya plasentan previa. Klien merasa
mules, perut kenceng kenceng sejak jam 12 malam kemudian dibawa ke rumah
sakit Emma Kota Mojokerto. Bayi lahir pukul 07.23 dengan tindakan SC. Saat
dilakukan pengkajian pada tanggal 27 April 2021 klien mengatakan nyeri pada
area luka bekas operasi saat bergerak, sehingga klien enggan melakukan
pergerakan karena merasa cemas jika bergerak akan menyebabkan luka semakin
parah
3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, asma dan
diabetes melitus, ibu mengatakan tidak ada riwatyat penyakit menular, dan juga
tidak ada alergi terhadap makanan dan obat-obatan
4. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Kilen mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
menurun maupun menular
5. Riwayat Obstetri
Riwayat Kehamilan Sekarang : G1 P1A0
HPHT : 28-07-2020
Gerakan Janin : ...........................................................................
Keluhan Tiap Semester : mual muntah pada trimester 1
Riwayat Nifas : ...........................................................................
...........................................................................
Imunisasi TT : iya
Obat yang Dikonsumsi : Obat (obat yang diberikan doketer saat kontrol salah
satunya penambah darah)
Jamu (klien mengatakan tidak meminum jamu jamuan)

6. Riwayat Haid
Menarche : 9 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 7-8 hari
Banyaknya : bisanya ganti pembalut setiap 4 jam sekali
Desmenorhoe : terkadang saat hari pertama menstruasi

7. Riwayat Kehamilan, Nifas Dan Persalinan Yang Lalu


Penyulit
Hamil Tgl Usia Jenis Kehamilan Anak Nifas
Penolong
Ke Partus Kehamilan Partus &
Persalinan JK BB PB ASI Penyulit
1 27-04- 9 bulan SC Dr Plasenta P 2700g 50cm Lancar
2021 Previa+ r
KPD
8. Riwayat Ginekologi
Infertilitas :tidak ada
Masa : ...........................................................................
Penyakit : ...........................................................................
Operasi : ...........................................................................

9. Riwayat Kb
Kontrasepsi yang dipakai : tida pernah memakai alat kontrasepsi
Keluhan : ...........................................................................
Kontrasepsi yang lalu : ...........................................................................
Lama pemakaian : ...........................................................................
Alasan berhenti : ...........................................................................
POLA KESEHATAN FUNGSIONAL
1. POLA PERSEPSI KESEHATAN /PENANGANAN KESEHATAN
Klien mengatakan bahwa kesehatan itu penting baginya, sehingga jika dirinya sendiri
maupun keluarga ada yang sakit langsungdiberikan pertolongan awal sendiri
kemudian jika tidak ada pemulihan langsung dibawa ke tenaga kesehatan terdekat.
2. POLA NUTRISI /METABOLISME
Klien mengatakan makan 3-4 kali sehari porsi sedang dengan nassi, sayur, ikan,
setiap hari juga memakan buah, serta minum 7-8 gelas per hari dennga air putih.
3. POLA ELIMINASI
Klien BAB 1-2 kali sehari warna kuning kecoklatan, berbentuk dan tidak ada
keluhan, BAK sebelum melahirkan sangat sering terkadang sampai lebih 10 kali
sehari, setelah melahirkan saat ini massih terpasang kateter , warna kuning jernih bau
khas urin
4. POLA AKTIVITAS-LATIHAN

Kemampuan Merawat Diri 0 1 2 3 4


Makan dan minum v
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Mobilitas di tempat tidur v
Berpindah V
Ambulasi/ROM V
Keterangan:
1. Mandiri
2. Alat bantu
3. Dibantu orang lain
4. Dibantu orang lain dan alat
5. Tergantung total

5. POLA ISTIRAHAT TIDUR


Klien mengatakan tidur kurang lebih 7 jam malam hari , klien sering terbangun untuk
BAK. Dan saat ini klien tidur kurang lebih 4 jam saat di rumah sakit dan terbangun
saat menyusui bayinya
6. POLA KOGNITIF PERSEPTUAL
Klien mengatakan jika tidak ada gangguan pengindraan (penglihatan, pendengaran,
penciuman)
7. POLA PERSEPSI DIRI/KONSEP DIRI
Klien mengatakan sangat sengan karena bayi pertamnya telah lahir, dan klien selalu
mendapatkan dukungan dari kleurga
8. POLA PERAN HUBUNGAN
Hubungan klien dengan keluarga maupun lingkungan terjalin dengan baik
9. POLA SEKSUALITAS REPRODUKSI
Klien mengatkan tidak ada permasalahan dalam hal ini
10. POLA KOPING-TOLERANSI
Klien mengatakan jika badan jika merasa cemas jika harus banyak pergerakan karena
masih merasa nyeri diarea luka bekas operasi
11. POLA NILAI-KEPERCAYAAN
Klien mengatakan jika setiap hari sholat 5 waktu

PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran
√ Compos Mentis
 Somnolen
 Sopor
 Sopor komatus
 Komatus

2. Tanda - Tanda Vital


Tensi: 110/70mmHg
Nadi : 88x/Menit
Respirasi: 19x/Menit
Suhu: 36,8OC
3. Kepala
Rambut : rambut berwarna hitam bersih, tidak ada ketombe
Mata : Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : putih/ tidak ikterus
Penglihatan : normal
Telinga : bersih, tidak ada lesi, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik
Hidung : simetris bersih tidak ada lesi, tidak ada sinusitis, fungsi penciuman
baik
Mulut : bibir simetris , mukosa bibir lembab, bersih, tidak ada stomatitis
Leher : tidak ada pembesaran kelenjsr tiroid, tidak ada nyeri tekan

4. Thorax
Dada : Bentuk simetris :  Ya  Tidak
Mamae : Bentuk simetris :  Ya  Tidak
Payudara klien puting susu menonjol namun tenggelam pada puting
susu sebelah kanan, hiperpigmentasi pada areola mammae, tidak
ada bendungan asi dan nyeri tekan
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, gerakan nafas normal,
tidak ada retraksi dinding dada
Palpasi : vocal fremitus kiri dan kanan simetris, tidak ada
krepitasi,
Auskultasi : suara vesikuler, suara nafas tambahan (-)
Perkusi : Sonor
Jantung :
Inspeksi : tidak terlihat ictus cordis di ICS V,
Palpasi : teraba ictus cordis di ICS V
Auskultasi : suara Regular S1?S2 , mur-mur (-)
Perkusi : bunyi redup
5. Abdomen
Inspeksi : terdapat luka post sc dengan panjang sekitar 10cm luka
tertutup perban, tidak ada pendarahan
Palpasi : nyeri pada area luka post sc
Perkusi : tidak ada kembung
Auskultasi bising usus 14x/menit
6. Genetalia Luar
Bentuk :-
Varices :-
Oedema : -
Massa / Kista : -
Pengeluaran Pervaginam : dipasang underped dan terdapat sedikit darah

7. Ekstremitas (Tangan & Kaki)


Bentuk : Kaki : normal Tangan : normal
Kuku : Kaki : bersih, rapi Tangan : bersih, rapi
Reflek patela : -
Oedema : odema pada kaki

8. Kulit
Warna :kuning langsat
Tugor : normal

DATA PENUNJANG (LABORATORIUM)


a. Pemeriksaan Urine
Protein : ...............................................................................................................
Reduksi : ...............................................................................................................
b. Pemeriksaan Darah
Hb : 15,2g/dl
Golda : ...............................................................................................................
c. Pemeriksaan lain – lain bila diperlukan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

TERAPI
Cefotaxsim 135mg
ANALISA DATA

Nama Pasien : Ibu A No. Reg :12.68.07


NO DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Sectio Caesarea Gangguan mobilitas fisik
- klien mengatakan
jika badanya sedikit Luka post operasi
lemas, nyeri di area
bekas operasi Jaringan terputus
- klien merasa takut
dan cemas untuk Merangsang area sensorik
melakukan
pergerakan karena Gangguan rasa nyaman
pasien beranggapan nyeri
pergerakan
mempengaruhi luka Gangguan mobilitas fisik
operasinya
DO:
- klien tampak lemah
- kaki terdapat odema
- klien tampak cemas
saat berpindah posisi
- Tensi: 110/70mmHg
Nadi : 88x/Menit
Respirasi:
19x/Menit
Suhu: 36,8OC
Ds: Post partum Gangguan pola tidur
- Klien mengatakan
jika hanya tidur Penambahan anggota baru
kurang lebih 4 jam
- Klien mengatakan Tuntutan anggota baru
jika malam sering
bangun untuk Bayi menangis
menyusiu bayi,
- Saat siang tidak tidur Menyusui
karena ada larangan
tidur siang ketika Gangguan pola tidur
selesai melahirkan
DO:
- Klien tampak lesu
- Klien sering
menguap
DAFTAR DIAGNOSIS

Nama Pasien : Ibu A No. Reg :12.68.07

NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN TTD

Gangguan mobilitas fisik b/d keengganan memulai pergerakan, pembatasan


gerak
1

Gangguan pola tidur b/d hambatan lingkungan sering bangun saat malam

2
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ibu A No. Reg :12.68.07


No. TUJUAN & KRITERIA
INTERVENSI RASIONAL
DX HASIL
Gangguan mobilitas fisik Observasi: Observasi:
(D.0054) 1. Identifikasi adanya nyeri 1. Mengidentifikasi
atau keluhan fisik apakah ada nyeri
Tujuan : setelah lainnya atau keluhan fisik
dilakukan tindakan 2. Identifikasi toleransi lainnya
keperawatan selama 2x 24 fisik melakukan 2. Mengindentifikas
jam diharapkan mobilitas ambulasi i toleransi fisik
fisik meningkat 3. Monitor frekuensi dalam melakukan
jantung dan tekanan ambulasi
Kriteria Hasil: darah sebelum 3. Memonitor nadi
- Pergerakan melakukan ambulasi dan tekanan
ekstermitas 4. Monitor kondisi umum darah sebelum
meningkat selama mlakukan dan sesudah
- Kekuatan otot ambulasi kegiatan
meningkat ambulasi
- Nyeri menurun Terapeutik: 4. Memantau
- Kecemasan 1. Fasilitasi melakukan kondisi umum
menurun mobilisasi fisik jika selaam dilakukan
- Kelemahan fisik perlu ambulasi
menurun 2. Libatkan keluarga untuk Terapeutik:
membantu pasien dalam 1. Memfasilitasi
meningkatkan ambulasi saat melakukan
ambulasi
Eduksi: 2. Melibatkan
1. Jelaskan tujuan dan keluarga dalam
prosedur ambulasi membantu pasien
dalam
meningkatkan
ambulasi
Edukasi:
1. Menjelaskan
tujuan dan
prosedur
ambulasi untuk
menghindari
infeksi,
konstipasi dan
untuk
meningkatkan
kekuatan otot

Gangguan pola tidur Observasi: Observasi:


(D.0055) 1. Identifikasi pola 1. Mengidentifikasi
aktivitas dan tidur pola aktivitas
Tujuan : setelah 2. Identifikasi faktor tidur
dilakukan tindakan gangguan tidur (dan atau 2. Mengidentifikasi
keperawatan selama 2x 24 psikologis) gangguan tidur
jam diharapkan pola tidur 3. Identifikasi makana dan 3. Mengidentifikasi
membaik minuman yang asupan yang
mengganggu tidur (misal mengganggu
Kriteria hasil: kopi, teh alkohol) tidur
1. Keluhan pola tidur
berubah menurun Terapeutik: Terapeutik:
2. Keluhan istirahat 1. Modifikasi 1. Memodifikasi
tidak cukup lingkungan(misal lingkungan
menueun pencahayaan, tempat tidur
kebisingan, suhu, matras 2. Menjadwalkan
dan tempat tidur) tidur siang
2. Jadwalkan tidur siang karena saat
jika perlu malam sering
bangun
3. Fasilitasi menghilangkan
3. Memfasilitasi
stres sebelum tidur
untuk
4. Lakukan prosedur untuk menghilangkan
meningkatkan stres saat
kenyamanan sebelum tidur
4. Melakukan
Edukasi: prosedur untuk
1. Jelaskan pentingnya meningkatkan
tidur cukup kenyamanan
2. Anjurkan menghindari
makanan dan minuman Edukasi:
yang mengganggu tidur 1. Menjelaskan
3. Ajarkan faktor-faktor manfaat tidur
yang berkontribusi cukup
terhadap gangguan pola 2. Menganjurkan
tidur(musal psikologis, menghindari
gaya hidup, sering asupan yang
berubah shift bekerja ) dapat
mengganggu
4. Ajarkan relaksasi otot
tidur
autogenik
3. Mengjakarkan
faktor yang
berkontribusi
terhadap
gangguan pola
tidur saat
menyusui
4. Mengajarakan
relaksasi otot
autogenik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : No. Reg :


No.
WAKTU IMPLEMENTASI TTD
DX
1. 28 April 2021 1. mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
Pukul 13.00 lainnya
2. mengidentifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
3. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum
melakukan ambulasi
4. Monitor kondisi umum selama mlakukan ambulasi
5. Memfasilitasi melakukan mobilisasi fisik mengajarkan
mika miki, mengajrakan latihan gerakan kaki
6. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
7. Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi

1. mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik


28 April 2021 lainnya
Pukul 15.00 2. mengidentifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
3. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum
melakukan ambulasi
4. Monitor kondisi umum selama mlakukan ambulasi
5. Memfasilitasi melakukan mobilisasi fisik mengajarkan
duduk di tempat tidur dan berpindah dari tempat tidur
ke kursi
6. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan ambulasi
2.28 April 2021 1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
Pukul 13.30 2. Mengidentifikasi faktor gangguan tidur (dan atau
psikologis)
3. Mengidentifikasi makana dan minuman yang
mengganggu tidur (misal kopi, teh alkohol)
4. Memodifikasi lingkungan(misal pencahayaan,
kebisingan, suhu, matras dan tempat tidur)
5. Menjadwalkan tidur siang jika perlu karena larangan
tidur siang pada ibu post partum adalah mitos
6. Memfasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
dengan relaksasi nafas dalam
7. Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
8. Menjelaskan pentingnya tidur cukup
9. Menganjurkan menghindari makanan dan minuman
yang mengganggu tidur
10. Mengjarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur karena menyusui
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : No. Reg :


No. EVALUASI
TTD
DX S-O-A-P
1. S:
13.15 - Klien mengatakan mulai mengetahui tentang mobilisasi dini
setelah SC, klien mengetahui pentingnya mobilisasi dini untuk
proses penyembuhan luka dan melancarkan peredaran darah
O:
- Klien kooperatif saat diberikan pendidikan mobilisasi dini
- Klien mulai melakukan mobilisasi dini yaitu dengan tarik nafas,
menggerakkan jari-jari kaki dan tangan, sertamika miki
A:
- Klien suah mulai mengetahui tentang mobilisasi dini pada kasus
post op SC
P:
- Intervensi dilanjutkan:
1. Monitoring vital sign
2. Lihat respon klien saat berpindah
3. Mengajarkan pasien dan keluargs tehnik mobilisasi dini

15.15 S:
- Klien mengatakan sudah mengetahui tentang moilisasi dini pada
kasus setelah SC yang bermanfaat untukproses penyembuhan luka
dan kelancaran peredaran darah
O:
- Klien sudah dapat duduk di tempat tidur
A:
- klien melaksanakan mobilisasi dini sesuai dengan yang diajarkan
perawat,
- klien mengikuti setiap intruksi dari perawat
- klien mengetahui cara melakukan mobilisasi dengan bantuan
seperti berpindah duduk ke kursi
P:
- intervensi dihentikan
2 S:
- Klien mengatakan memahami pentingnya tidur untuk kesehatan ,
dan dapat mengurangi terjadinya stres pada ibu, karena jika ibu
stres dapat mempengaruhi produksi asi
O:
- Klien tampak semangat mendegarkan edukasi dari perawat
- Keluarga juga antusias mendengarkan
A:
- Klien dan keluarga dapat mengulangi apa yang sudah edukasi yang
diberikan perawat
P:
- intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai