Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. “H.

M” DENGAN
GOUT ARTRITIS (ASAM URAT)

DISUSUN OLEH :

ERMIN
NIM. C03119008

MENGETAHUI :

PRESEPTOR Ns. Andi Akifa Sudirman,M.Kep
AKADEMIK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2020
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas diri klien
Nama Lengkap :Tn. H.M
Tempat/Tanggal Lahir :Gorontalo, 60 Tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
Status Perkawinan :Kawin
Agama :Islam
Suku Bangsa :Gorontalo
Pendidikan Terakhir :SD
Diagnosis Medis :Gout Artritis
Alamat :Wonggaditi barat

2. Keluarga atau orang lain yang penting/dekat


yang dapat dihubungi Nama :Ny.E.M
Alamat :wonggaditi barat
No. Telepon :-
Hubungan dengan Klien :anak

3. Aktivitas rekreasi
Hobi :-
Bepergian / Wisata :-
Keanggotaan organisai :-
Lain – lain :-
4. Riwayat keluarga
a. Saudara kandung

Nama Keadaan saat ini Keterangan


1.
2.
3.
4.

b. Riwayat kematian dalam


keluarga (1 tahun terakhir)
Nama :-
Umur :-
Penyebab kematian :-

c. Kunjungan keluarga :
B. Pola kebiasaan sehari – hari
1. Nutrisi
Frekuensi makan : 2x sehari
Nafsu makan :menurun
Jenis makanan :nasi, pisang rebus, ubi rebus, sayur, ikan
Kebiasaan sebelum makan :minum kopi
Makanan yang tidak disukai :gorengan
Alergi terhadap makanan :-
Pantangan makanan :-
Keluhan yang berhubungan dengan makan :tidak ada

2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu :1x sehari
Kebiasaan BAK pada malam hari :2 x
sehari
Keluhan yang berhubungan dengan
BAK: tidak ada
b. BAB
Frekuensi dan waktu :4 hari sekali
Konsistensi :padat
Keluhan yang berhubungan dengan
BAB : tidak ada
Pengalaman memakai pencahar : tidak

3. Personal Hygiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi : 1 minggu 3 kali mandi
Pemakaian sabun (ya/tidak) : tidak
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi :tidak gosok gigi
Menggunakan pasta gigi :tidak
c. Cuci rambut
Frekuensi :setiap mandi
Penggunaan shampo (ya/tidak) :tidak
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku: Tidak pernah
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun :
tidak

4. Istirahat dan tidur


Lama tidur malam : 5 jam
Tidur siang : 2 jam
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : sakit kepala

5. Kebiasaan mengisi waktu luang


a. Olahraga :-
b. Nonton TV :-
c. Berkebun / memasak :-
d. Lain – lain :-
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
a. Merokok (ya/tidak) :ya
b. Minuman keras (ya/tidak) :tidak
c. Ketergantungan terhadap obat :ya

7. Uraian kronologis kegiatan sehari – hari


Jenis Lama waktu untuk setiap kegiatan
Kegiatan
Tidak ada -

C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam satu tahun terakhir : sakit persendian
b. Gejala yang dirasakan : merasa kram pada kaki dan tangan
c. Faktor pencetus :asam urat
d. Timbulnya keluhan : bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : 4 tahun yang lalu
f. Upaya mengatasi
 Pergi ke RS /klinik pengobatan/dokter praktik : dokter praktek
 Pergi ke bidan/perawat :-
 Mengkonsumsi obat – obatan sendiri :-

 Mengkonsumsi obat – obatan tradisional :-


 Lain – lain : mengonsumsi obat dari
puskes

2. Riwayat kesehatan masa lalu


a. Penyakit yang pernah diderita : Hipertensi, Diabetes mellitus.
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dan lain – lain) : tidak ada
c. Riwayat kecelakaan : tidak pernah
d. Riwayat dirawat di rumah sakit : 4 kali masuk RS
e. Riwayat pemakaian obat : sejak 10 tahun

3. Pengkajian / pemeriksaan fisik (observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan


palpasi)
a. Keadaan umum (TTV) : 140/90 mmHg
b. BB / TB :40kg/160 cm
c. Rambut :beruban
d. Mata :simetris antara kiri dan kanan, penglihatan berkurang
e. Telinga :simetris antara kiri dan kanan, pendengaran berkurang
f. Mulut, gigi, dan bibir : mulut tampak bersih, gigi tampak kotor, bibir kering
g. Dada : perkembangan dada simetris, tidak menggunakan otot
bantu pernapasan, perkusi sonor dibagian apeks paru

h. Abdomen :warna kulit tidak sama rata, bising usus 18x/menit,


terdengar bunyi timpani
i. Kulit : tampak kering, warna kulit tidak sama rata.
j. Ekstremitas atas : kedua tangan dapat digerakan
k. Ekstremitas bawah :kedua kaki dapat digerakan, gerakan terbatas
D. Lingkungan tempat tinggal
1. Kebersihan dan kerapihan ruangan :ruangan rapi dan bersih
2. Penerangan :cukup
3. Sirkulasi udara :cukup
4. Keadaan kamar mandi dan wc :agak kotor
5. Pembuangan air kotor :di selokan
6. Sumber air minum :sumur
7. Pembuangan sampah :ditempat sampah
8. Sumber pencemaran :-
9. Resiko Injuri :ya, karena penglihatan pasien menurun

E. Psikologis
1. Pengenalan masalah-masalah utama
2. Sikap terhadap proses penuaan : pasien
3. Perasaan dibutuhkan : pasien mengatakan merasa tidak dibutuhkan
4. Koping stressor
5. Penyesuaian diri
6. Kegagalan
7. Harapan saat ini dan yang akan datang : pasien mengatakan ingin segera sembuh
8. Tingkat ketergantungan : pasien sangat tergantung dengan anak-ananya
9. Focus diri
10. Perhatian
11. Rasa Kasih Sayang
12. Fungsi kognitif
a. Daya ingat : menurun
b. Proses pikir
c. Alam perasaan
d. Orientasi
e. Kemampuan dalam penyelesaian masalah
F. Sosial Ekonomi
1. Sumber keuangan : dari anak
2. Kesibukan dalam mengisi waktu : tidak ada
3. Teman tinggal : anak
4. Kegiatan organisasi :tidak ada
5. Pandangan terhadap lingkungannya : -
6. Hubungan dengan orang lain di luar rumah
7. Yang biasa mengunjungi : anak pasien
8. Penyaluran hobi/keinginan sesuai fasilitas yang ada :-

G. Spiritual
1. Kegiatan ibadah : pasien mengatakan tidak pernah melakukan ibadah
2. Kegiatan keagamaan :tidak ada
3. Cara lanjut usia menyelesaikan masalah : minta bantuan pada anaknya
4. Penampilan Lansia : tidak rapi

H. Pengkajian Fungsional Klien


(KATZ Indeks)
Termasuk / kategori yang manakah klien :

a. Ketergantungan untuk semua fungsi.


Keterangan :

Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia anggap mampu.

I. Pengkajian Status Mental Gerontik

Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable


Mental Status Quesioner (SPMSQ)
instruksi :

Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar dan catat semua jawaban :


catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
1 01 Tanggal berapa hari ini?
1 02 Hari apa sekarang?
1 03 Apa nama tempat ini?
1 04 Dimana alamat anda?
1 05 Berapa umur anda?
1 06 Kapan anda lahir? (minimal tahun
lahir)
1 07 Siapa presiden Indonesia sekarang?
1 08 Siapa presiden indonesia sebelumnya?
1 09 Siapa nama ibu anda?

1 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap


pengurangan 3 dari setiap angka baru,
semua secar menurun
Jumlah : 3 Jumlah : 7

Interpretasi hasil :
a. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang

Gorontalo, 14 Mei 2020


Yang Mengkaji

ERMIN
NIM. C03119008

I. IDENTIFIKASI DATA
1. Keluhan (Data Subjektif)
- Pasien mengatakan merasa sakit di persendian
- Pasien mengatakan susah tidur
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan
- Pasien mengatakan tidak mampu beraktivitas sendiri
- Pasien mengatakan sering terjaga pada malam hari

2. Data objektif

- Pasien tampak gelisah


- Pasien tampak meringis

- Pasien tampak menyendiri

II. KLASIFIKASI/PENGELOMPOKKAN DATA BERDASARKAN GANGGUAN


KEBUTUHAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi musculoskeletal kronis dibuktikan dengan
tampak meringis
Ds :
- Pasien mengatakan merasa sakit di persendian
- Pasien mengatakan susah tidur
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan
Do :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak menyendiri

III. ANALISA DATA BERDASARKAN PATOFISIOLOGI DAN PENYIMPANGAN


KDM
Penyakit (Diagnsa Medis) Klien : Gout Artritis
Respon utama : nyeri persendian
Penyimpangan KDM : (Bagan Sistematis)

Alcohol makanan tinggi Gangguan pada


purin ginjal

Kadar laktat
dalam darah Kadar protein Menghambat
meningkat meningkat eksresi asam urat
di tubulus ginjal

Gangguan
metabolisme purin

Gout Artritis

Pelepasan Kristal
monosodium urat
Pengendapan Penimbunan
Kristal urat Kristal urat

Leukosit
menekan Kristal
urat
Mekanisme
peradangan urat

Kemerahan,
nyeri

IV. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


Nyeri Kronis

NO Tanggal muncul Masalah Masalah


1. 14-05-2020 Nyeri Kronis

V. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi musculoskeletal kronis dibuktikan dengan tampak
meringis
Ds :
- Pasien mengatakan merasa sakit di persendian
- Pasien mengatakan susah tidur
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan
Do :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak menyendiri
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial klien : Tn. H.M

Rencana
No Diangnosa Keperawatan Tindakan
Keperawatan
Luaran Keperawatan Intervensi (NIC)
1. Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi Setelah dilakukan tindakan 1x45 menit Manajemen nyeri
musculoskeletal kronis dibuktikan dengan diharapkan tingkat nyeri menurun Observasi
tampak meringis dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Ds : 1. Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Pasien mengatakan merasa sakit di 2. Kesulitan tidur menurun 2. Identifikasi skala nyeri
persendian 3. Anoreksia menurun 3. Identifikasi faktor yang memperberat dan
- Pasien mengatakan susah tidur 4. Gelisah menurun yang memperingan nyeri
- Pasien mengatakan tidak nafsu Terapeutik
makan 1. Berikan teknik nonfarkologis untuk
Do : mengurangi rasa nyeri
- Pasien tampak gelisah 2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
- Pasien tampak meringis nyeri
- Pasien tampak menyendiri Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
2. Ajarkan tehnik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial klien : Tn.H.M

No.Dx. TANGGAL JAM IMPLEMENTASI JAM EVALUA


SI
1. 14-05-2020 10.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, 11.00 S:
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri - Pasien mengatakan masih merasa sakit
Hasil : pasien mengatakan merasa sakit di persendian
persendian - Pasien mengatakan susah tidur
10.05 2. Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien mengatakan tidak nafsu makan
Hasil : skala nyeri 3 O:
10.10 3. Mengidentifikasi faktor yang - Pasien tampak gelisah
memperberat dan yang memperingan - Pasien tampak meringis
nyeri - Pasien tampak menyendiri
Hasil : pasien mengatakan nyeri
persendian bertambah berat apabila A : Nyeri Kronis belum teratasi
banyak bergerak P : lanjutkan intervensi
4. Memberikan teknik nonfarkologis untuk 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
mengurangi rasa nyeri durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
10.15
Hasil : menganjurkan pasien melakukan nyeri
relaksasi nafas dalam 2. Identifikasi skala nyeri
5. Mengontrol lingkungan yang 3. Identifikasi faktor yang memperberat
10.20 memperberat rasa nyeri dan yang memperingan nyeri
Hasil : lingkungan pasien tidak nyaman 4. Berikan teknik nonfarkologis untuk
6. Menjelaskan penyebab, periode, dan mengurangi rasa nyeri
pemicu nyeri 5. Kontrol lingkungan yang
10.25
Hasil : pasien tidak mengerti dengan yang memperberat rasa nyeri
dijelaskan 6. Jelaskan penyebab, periode, dan
7. Mengajarkan tehnik nonfarmakologis pemicu nyeri
10.30
untuk mengurangi rasa nyeri 7. Ajarkan tehnik nonfarmakologis
Hasil : pasien melakukan relaksasi nafas untuk mengurangi rasa nyeri
dalam
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai