M” DENGAN
GOUT ARTRITIS (ASAM URAT)
DISUSUN OLEH :
ERMIN
NIM. C03119008
MENGETAHUI :
PRESEPTOR Ns. Andi Akifa Sudirman,M.Kep
AKADEMIK
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas diri klien
Nama Lengkap :Tn. H.M
Tempat/Tanggal Lahir :Gorontalo, 60 Tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
Status Perkawinan :Kawin
Agama :Islam
Suku Bangsa :Gorontalo
Pendidikan Terakhir :SD
Diagnosis Medis :Gout Artritis
Alamat :Wonggaditi barat
3. Aktivitas rekreasi
Hobi :-
Bepergian / Wisata :-
Keanggotaan organisai :-
Lain – lain :-
4. Riwayat keluarga
a. Saudara kandung
c. Kunjungan keluarga :
B. Pola kebiasaan sehari – hari
1. Nutrisi
Frekuensi makan : 2x sehari
Nafsu makan :menurun
Jenis makanan :nasi, pisang rebus, ubi rebus, sayur, ikan
Kebiasaan sebelum makan :minum kopi
Makanan yang tidak disukai :gorengan
Alergi terhadap makanan :-
Pantangan makanan :-
Keluhan yang berhubungan dengan makan :tidak ada
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu :1x sehari
Kebiasaan BAK pada malam hari :2 x
sehari
Keluhan yang berhubungan dengan
BAK: tidak ada
b. BAB
Frekuensi dan waktu :4 hari sekali
Konsistensi :padat
Keluhan yang berhubungan dengan
BAB : tidak ada
Pengalaman memakai pencahar : tidak
3. Personal Hygiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi : 1 minggu 3 kali mandi
Pemakaian sabun (ya/tidak) : tidak
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi :tidak gosok gigi
Menggunakan pasta gigi :tidak
c. Cuci rambut
Frekuensi :setiap mandi
Penggunaan shampo (ya/tidak) :tidak
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku: Tidak pernah
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun :
tidak
C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam satu tahun terakhir : sakit persendian
b. Gejala yang dirasakan : merasa kram pada kaki dan tangan
c. Faktor pencetus :asam urat
d. Timbulnya keluhan : bertahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : 4 tahun yang lalu
f. Upaya mengatasi
Pergi ke RS /klinik pengobatan/dokter praktik : dokter praktek
Pergi ke bidan/perawat :-
Mengkonsumsi obat – obatan sendiri :-
E. Psikologis
1. Pengenalan masalah-masalah utama
2. Sikap terhadap proses penuaan : pasien
3. Perasaan dibutuhkan : pasien mengatakan merasa tidak dibutuhkan
4. Koping stressor
5. Penyesuaian diri
6. Kegagalan
7. Harapan saat ini dan yang akan datang : pasien mengatakan ingin segera sembuh
8. Tingkat ketergantungan : pasien sangat tergantung dengan anak-ananya
9. Focus diri
10. Perhatian
11. Rasa Kasih Sayang
12. Fungsi kognitif
a. Daya ingat : menurun
b. Proses pikir
c. Alam perasaan
d. Orientasi
e. Kemampuan dalam penyelesaian masalah
F. Sosial Ekonomi
1. Sumber keuangan : dari anak
2. Kesibukan dalam mengisi waktu : tidak ada
3. Teman tinggal : anak
4. Kegiatan organisasi :tidak ada
5. Pandangan terhadap lingkungannya : -
6. Hubungan dengan orang lain di luar rumah
7. Yang biasa mengunjungi : anak pasien
8. Penyaluran hobi/keinginan sesuai fasilitas yang ada :-
G. Spiritual
1. Kegiatan ibadah : pasien mengatakan tidak pernah melakukan ibadah
2. Kegiatan keagamaan :tidak ada
3. Cara lanjut usia menyelesaikan masalah : minta bantuan pada anaknya
4. Penampilan Lansia : tidak rapi
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia anggap mampu.
Interpretasi hasil :
a. Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
ERMIN
NIM. C03119008
I. IDENTIFIKASI DATA
1. Keluhan (Data Subjektif)
- Pasien mengatakan merasa sakit di persendian
- Pasien mengatakan susah tidur
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan
- Pasien mengatakan tidak mampu beraktivitas sendiri
- Pasien mengatakan sering terjaga pada malam hari
2. Data objektif
Kadar laktat
dalam darah Kadar protein Menghambat
meningkat meningkat eksresi asam urat
di tubulus ginjal
Gangguan
metabolisme purin
Gout Artritis
Pelepasan Kristal
monosodium urat
Pengendapan Penimbunan
Kristal urat Kristal urat
Leukosit
menekan Kristal
urat
Mekanisme
peradangan urat
Kemerahan,
nyeri
1. Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi musculoskeletal kronis dibuktikan dengan tampak
meringis
Ds :
- Pasien mengatakan merasa sakit di persendian
- Pasien mengatakan susah tidur
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan
Do :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak menyendiri
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Rencana
No Diangnosa Keperawatan Tindakan
Keperawatan
Luaran Keperawatan Intervensi (NIC)
1. Nyeri kronis berhubungan dengan kondisi Setelah dilakukan tindakan 1x45 menit Manajemen nyeri
musculoskeletal kronis dibuktikan dengan diharapkan tingkat nyeri menurun Observasi
tampak meringis dengan kriteria hasil : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Ds : 1. Keluhan nyeri menurun frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Pasien mengatakan merasa sakit di 2. Kesulitan tidur menurun 2. Identifikasi skala nyeri
persendian 3. Anoreksia menurun 3. Identifikasi faktor yang memperberat dan
- Pasien mengatakan susah tidur 4. Gelisah menurun yang memperingan nyeri
- Pasien mengatakan tidak nafsu Terapeutik
makan 1. Berikan teknik nonfarkologis untuk
Do : mengurangi rasa nyeri
- Pasien tampak gelisah 2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
- Pasien tampak meringis nyeri
- Pasien tampak menyendiri Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
2. Ajarkan tehnik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN