X : Perempuan meninggal
C. Genogram
X X X X
X
D. Pola Fungsional
1. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Klien mengatakan ketika ia sakit keluarganya akan
membawanya ke klinik terdekat.
2. Pola Nutrisi – Metabolik
Klien makan 3x sehari dan minum 1,5liter air
TB : 160cm
BB : 50kg
3. Pola Eliminasi
Keluaga klien mengatakan klien tidak mengalami
perubahan dalam proses BAB dan BAK.
4. Pola Aktifitas dan Latihan
Klien mengatakan aktifitasnya terganggu karena pandangannya kabur. Aktifitas
dibantu oleh keluarga.
5. Pola Tidur Dan Istirahat
Gangguan pola tidur namun sesekali klien terbangun karena matanya terasa
nyeri. Klien mengatakan terbiasa tidur 5-7 jam dalam 1 hari.
6. Pola Kognitif dan Persepsi
Klien mengalami penurunan penglihatan serta pendengaran. Klien nampak
cemas dengan keadaannya saat ini. Klien mengatakan takut dengan
penyakitnya saat ini karena penurunan penglihatannya
P: proses patologis
Q: seperti dibakar
R: kedua mata
S: 7
T: hilang timbul (ketika menlihat cahaya)
7. Pola Persepsi Konsep Diri
Klien nampak kurang percaya diri dan nampak bingung dengan
keadaannya ketika di tanya perawat tentang keadaannya. Klien mengatakan
tidak tahu tentang penyakitnya saat ini.
8. Pola Peran Hubungan
Hubungan antara klien dan keluarga sangat baik, keluarga sangat
mendukung kesembuhan klien.
9. Pola Seksual Reproduksi
Klien berjenis kelamin laki-laki
10. Pola Toleransi – Stress Koping
Sistem pendukung yang digunakan klien hanyalah anak-anaknya yang
selalu membantunya dalam kegiatan sehari-hari.
11. Pola Nilai– Kepercayaan
Klien beragama Islam. Klien rajin sholat 5 waktu
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Vital sign
TD : 190/100 Mmhg
RR : 28x/menit
Nadi : 84 x/menit
Suhu: 36 c
2. Pemeriksaan lain
a. Kepala
Bentuk kepala Tn.P bulat, kulit kepala tidak terlalu bersih,
rambut acak - acakan dengan warna rambut putih, dikepala
terdapat ketombe dan bau yang khas.Dan Tn.P juga mengaku
sering mengalami sakit dan gatal pada kulit kepala.
b. Mata
Tn.P mengalami perubahan penglihatan, dikarenakan usia
lanjut. Dan mata Tn.P nampak berair seta . Hal itu dikarenakan
adanya trauma yang terjadi pada Tn.P sehingga mengakibatkan
mata kanannya tidak lagi berfungsi. Tn.P tidak menggunakan
kacamata, sehingga dengan begitu Tn.P tidak terlalu bisa
melihat dengan baik.
Klien mengatakan matanya terasa nyeri yang teramat sangat
Fungsi penglihatan : terganggu karena adanya kekeruhan lensa
pada mata kanan dan mata sebelah kiri
c. Telinga
Pendengaran Tn.Ptidak lagi berfungsi dengan baik, Tn.P tidak bisa
mendengar detak jarum jam, serumen ada dalam batas normal. Di
dalam telinga Tn.P tidak ada keluar cairan maupun peradangan. Dan
Tn.P juga tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
Fungsi pendengaran : tidak terlalu baik, karna Tn.P tidak lagi bisa
mendengar dengan baik dikarenakan usia Tn.P yang semakin
bertambah.
d. Hidung
Tn.P dapat mencium dengan baik. Didalam hidung tidak terdapat
polip dan tidak ada obstruksi didalam hidung. Dan didalam hidung
Tn.P juga tidak ditemukan adanya pendarahan maupun peradangan.
Fungsi Penciuman : baik, karna Tn.P masih bisa mencium dengan
baik.
e. Mulut
Rongga mulut terlihat kotor kering dan pucat. Gigi Tn.P hanya
tinggal 3 batang itu pun tinggal separuh karena habis keropos,
lidah terlihat agak kotor dan pucat. Tn.P mengalami perubahan
suara. Suara sesak, dan Tn.P mengalami kesulitan menelan.
Fungsi pengecapan : terganggu karna Tn.P sulit untuk mengunyah
dikarenakan gigi yang semakin lama semakin habis keropos dan
adanya karies pada gigi Tn.P
f. Leher
Pada leher Tn.Ptidak dijumpai pembengkakan pada kelenjar
tyroid. Nyeri tidak ada, dan pada leher Tn.P juga tidak ditemukan
benjolan.
g. Dada
1. Pernapasan
a) Inspeksi : simetris kedua lapangan paru tidak ada lesi
b) Palpasi : strem premitus kedua lapangan paru
c) Perkusi : sonor
d) Auskultasi : vesikuler
2. Kardiovaskuler
Tn.P sering mengalami nyeri dan ketidaknyaman pada dada, Tn.P sering
mengalami sesak nafas, dan jika sesak nafasnya kumat Tn.P meminum neo
napacin 1x dalam sehari. Sedangkan didaerah kaki,
3. Gastrointestinal
Tn.P mengalami disfagia dan perubahan kebiasaan pada defekasi. dan
Tn.Pjuga mengatakan kalau dia sering mengalami nyeri pada ulu hati.
Tetapi walaupun Tn.Pmengalami disfagia tetapi Tn.P masih dapat mencerna
makanan dengan baik, walaupun sedikit demi sedikit
h. Ekstremitas
Tn.Pmengalami kelemahan otot, tetapi walaupun demikian
Tn.P tidak mempunyai masalah dengan cara berjalan. Tn.P
masih bisa berjalan sendiri tanpa menggunakan alat bantu
seperti tongkat.
C. Diagnostik Test
1. SPMSQ (Short Poertable Mental Status Queastionaire)
a.Tanggal berapa hari ini? = benar
b.Apa hari minggu itu? = benar
c.Apa nama tempat ini? = benar
d.Apakah nomor telepon anda? = salah
e.Apa nama alamat jalan anda? = benar
f. Berapa umur anda? = benar
g.Kapan anda lahir? = benar
h.Siapa Presiden Indonesia sekarang? = benar
i. Siapa nama gadis ibu anda? = benar
j. Kurangi 3 dari 20 dan tetap mengurangi dari setiap nomor baru,
semua jalan ke bawah. = benar
(Jumlah Kesalahan = 1 Scoring : 9)
2. INDEKS KAT
a. Bathing : Tergantung
b. Dressing : Mandiri
c. Toileting : Mandiri
d. Transferring: Mandiri
e. Continence : Mandiri
f. Feeding : Tergantung
(Indeks Katz = C )
D. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah