I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. M. E Jenis kelamin: L
No.RM :M344/09/19
Usia :38 Tahun
Tgl.MRS :4 Februari 2020
Tgl.Pengkajian :10 Februari2020
Alamat/ telp. :Anjungan
Status Pernikahan :Menikah
Agama : Islam
Suku :Jawa
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan :Wiraswasta
Lama Bekerja :15 tahun
Sumber Informasi :Klien dan Istri
Kontak Keluarga Dekat :-
II. PENGKAJIAN
1. KeluhanUtama
Saat MRS :
Pasien datang dengan keluhan demam dan mengigil 2 hari SMRS, terdaat luka di
eksterminas kanan bawah.
Saat Pengkajian :
Saat pengkajian klien mengatakan lemah, keringat dingin, sulit menggerakan kaki
kanannya, klien mengatakan mengelami luka sejak 6 bulan yang lalu, luka
semakin besar karena infeksi. Klien mengatakan merasa nyeri saat dilakukan
perawatan luka terutama saat di debridement. Klien mengatakan untuk aktivitas
sehari-hari dibantu oleh istrinya.
2. Riwayat Penyakit Sekarang (perjalananpenyakit)
Klien mengatakan memiliki riwayat DM 2 tahun yang lalu, namun klien tidak
pernah mengontrol dan tidak mengkonsumsi obat DM karena merasa tidak sakit.
Klien mengatakan memiliki luka sejak 6 bulan yang lalu, awalnya klien terkena
api putung rokok di tumit kaki kanannya dan dibiarkan sampai 2 minggu, setalah 2
minggu muncul lepuhan kecil di tumit klien dan dibersihkan oleh petugas
puskesmas didaerahnya. Lepuhan berisi eksudat dan daging busuk serta
berbau.Setelah dibersihkan klien mengalami demam dan menggigil dan langsung
dibawa ke klinik kitamura.Hasil pemeriksaan laboratorium saat itu menunjukan
leukosit mencapai 32.000 /ul dan luka telah infeksi. Klien dirawat selama 5 hari
kemudian seminggu setelah pulang dari klinik kitamura klien di rawat inap
kembali dengan keluhan yang sama yaitu demam dan mengigil. Setelah itu klien
melakukan perawatan luka di rumah oleh perawat kitamura.Kemudian pada bulan
desember 2019 jari-jari kaki klien di amputasi karena luka infeksi klien telah
menyebar dan mengenai jari-jari kaki klien. Kemudian pada tanggal 4 februari
2020 klien dirawat kembali di kitamura dengan keluhan demam dan mengigil serta
hasil laboratorium leukosit mencapai 21.100 /ui dan hb: 6,4. Pada tanggal 5
februari 2020 luka disayat dar pertengahan betis sampai kebagian atas untuk
mnegluarkan eksudat. Kemudian pada tanggal 10 februari 2020 kembali dilakukan
penyayatan di betis sebelah sepanjang 12x3 cm untuk mengeluarkan eksudat.
Upaya pasien/anggota keluarga dalam mengatasinya, Sebutkan :
Keluarga membawa klien ke klinik kitamura, membayar perawatan untuk
homecare.
3. Riwayat Penyakit Dahulu (Penyakit yang pernah dialami)
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit DM.
4. R iwayat yang lain :
1)Kecelakaan : tidak
2)Operasi : tidak
3)AlergiObat : tidak
4) Alergi makanan :tidak
5) Alergi lain-lain : tidak
6)Merokok : tidak
7)Alkohol : tidak
8)Kopi : tidak
9)Lain-lain : tidak
10) Obat-obatan yang pernah digunakan : Gluvas
5. RiwayatKeluarga
Genogram
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: garis menikah
: garis keturunan
: tinggal serumah
NO SMRS MRS
teratur teratur
Dihabiskan
4 Komposisi Menu Nasi, sayur, ikan, putih telur Nasi, sayur, putih telur
7 Fluktuasi BB 6 bln - -
Terakhir
Infeksi
8. PolaEliminasi
N SMRS MRS
O
Buang Air Besar (BAB) :
Frekuensi 1 x/hari 2x/hari
Kesulitan Tidak ya
BAB
NO SMRS MRS
Nyaman Nyaman
Tidur
4 Kesulitan tidak ada, Tidak ada,
tidur
5 Upaya - -
mengatasi
2 Handuk Ya
tidak
Pribadi
3 Keramas 2 x/minggu
0x/ hari
Shampoo : ya
Shampo : Tidak
4 Gosok 2 x/hari
1x/hari
gigi
Pasta gigi : ya
Pasta gigi : ya
Sikat gigi : pribadi
Sikat gigi : pribadi
5 Kesulitan Ya Ya
Ket : Tidak dapat menggunakan Ket : Tidak dapat
Toilet menggunakan Toilet
6 Upaya Dibantu Oleh Keluarga Mengosok gigi di atas tempat
mengatasi tidur
11. Pola Toleransi dan KopingStres
a. Pengambilkeputusan : sendiri () / dibantu oranglain (√)
Klien dalam mengambil keputusan dibantu oleh keluarga
b. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS / penyakit :
tidak ada
c. Hal yang biasa dilakukan jika mengalami stress/ masalah:Merundingkan
masalah bersama keluarga
d. Harapan setelah menjalani perawatan:Keluarga klien berharap klien bisa
sembuh dri penyakit dan bisa pulang ke rumah
e. Perubahan yang dirasakan setelah sakit:
klien mengatakan klien menjadi sulit berkativitas.
13. PolaKomunikasi
a. Bahasa utama : Indonesia
b. Bicara : normal
c. Afek: Sesuai
d. Tempat tinggal : sendiri
e. Penghasilan keluarga :
( ) <Rp.500.000
16. PengkajianSistem
a. ROS
Keadaan Umum : Lemah
. Kesadaran : compos mentis GCS: 14 E:4 V:5 M:6
Tanda Vital :TD: 115/75mmHg, N:107x/menit, T:36,80C, RR:20 x/menit
Masalah keperawatan : -
b. Sistem Pernapasan
1. Keluhan : tidak ada sesak
2. Bentukdada
Simetris FunnelChest
Asimetris Pigeons Chest
BarrelChest
3. Sekresibatuk
Batuk ya tidak
Sputum ya tidak
Warna
Nyeri waktu bernafas Ya tidak
4. Polanafas
Frekuensi nafas 20x /menit
Reguler CheyneStokes Kussmaul
Irreguler Biot Apnea
Hyperventilasi Hipo ventilasi Lain-lain
5. Bunyinafas
1. Normal
Vesikuler di kedua lapang paru
2. Abnormal
Stridor Lokasi......................
Wheezing Lokasi
Rales Lokasi......................
Ronchi Lokasi
Krepitasi Lokasi......................
FrictionRub Lokasi......................
6. Retraksi otot bantunafas
Ya,Jenis: ICS/ SupraKlavikula/Suprasternal Tidak
7. Tektil Fremitus/Fremitus Vokal Meningkat
Lokasi
Kedualapang paru
Menurun Lokasi
Lain-lain : normal
8. Alat bantupernafasan
Nasal BagAndMask Tracheostomi
Masker Respirator
Masalah keperawatan:-
c. SistemKardiovaskuler
1. Riwayat Nyeri dada Ada Tidak
1. Lokasi
2. Sifat
3. Kronologis
4. Keadaan pada saat serangan
5. Faktor-faktor yang memperberat dan memperingan serangan
Masalah keperawatan:-
d. SistemPersarafan
a. Tingkat kesadaran:
Apatis Somnolen Delirium Sopor
Composmentis
Koma
b. GCS
Eye : .4 Verbal 5 Motorik 6
Total GCS Nilai :15
c. Refleksfisiologis: Positif
Bisep Trisep Patella
Achilles
Reflek patologis dan rangsal meningeal tidak terkaji
Kakukuduk Brudzinski I BrudzinskiII Babinski
2. Pupil
Isokor Unisokor Miosis Midriasis
Diameter kan 3.mm Diameter kiri 3.mm
3. Reflekscahaya
Kanan Kiri
4) Gangguanpenglihatan Ya, Tidak
5555 5555
5555 3333
Masalah keperawatan: -
e. SistemPerkemihan
a. Masalah kandungkemih
Normal Menetes Incontinensia
Nyeri Retensio Hematuria
Panas Disuria Pasang kateter
f. SistemPencernaan
1. Mulut &tenggorokan
1. BibirNormal Asimetris Ada celah
2. Mulut/ SelaputendirMulut Lembab Me h
Stomatitis Kering
3. Lidah Hiperemik Kotor Lain-lain
4. Kebersihan rongga mulut Tidakberbau Berbau Gigibersih
Gigikotor Caries
5. Tenggorokan
Sakit menelan/nyeri tekan
Sulitmenelan Lain-lain :tidak masalah
6. Abdomen
Supel Distensi Kembung
Nyeri tekan, lokasi abdomen kanan, skala 6,
nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri tersebut
hilang datang.
Benjolan, lokasi................................
7. Lubang anus Ya Tidak
8. PembesaranHepar Ya Tidak
9. PembesaranLien Ya Tidak
10. Asites Ya Tidak
11. Mual Ya Tidak
12. Muntah Ya Tidak
13. Terpasang NGT Ya Tidak
14. Terpasangcolostomy Ya Tidak Keadaancolostomy….
2. Peristaltikusus12x/menit
BAB 2 x/hari Karakteristikfeses:
Tidak ada masalah Diare Menelan
Konstipasi Facesberdarah Colostomi
Incontinensia Fasesberlendir Wasir
3. Pola makan:frekuensi 3x/hr Jumlah: 2-3 sdm Jenis:-
Masalah keperawatan: Nyeri akut
h. Sistemendokrin
1. Pembesaran kelenjartyroid Ya Tidak
2. Pembesaran kelenjargetah bening Ya Tidak
3. Hiperglikemia Ya Tidak
4. Hipoglikemia Ya Tidak
5. Lain-lain:
Masalah keperawatan: Ketidak Seimbangan kadar gula darah
17. PSIKOSOSIAL
a. Dampak hospitalisasi pada klien
Murung/diam Gelisah Tegang Marah Menangis
b. Respon klien saat tindakan:
Kooperatif tidakkooperatif
18 Hubungan dengan pasien lain:
Baik Cukup Kurang
d. Dampak hospitalisasi terhadap anggota keluarga lainnya:
Ansietas
18. PEMERIKSAAN PENUNJANG ( Lab, X-Ray, USG, dan lain-lain)
Tanggal 3 Februaru 2020
TD : 115/ 81 mmHg
N : 107 x / menit
R : 20 x / menit
T : 36,80C
2 DS : Kerusakan
Hiperglikemia
Integritas Jaringan
- Klien mengatakan terdapat luka Viskositas darah meningkat
di kaki kanan sejak 6 bulan
yang lalu Komplikasi Mikro dan makro
- Klien mengatakan luka semakin vaskuler
membesar
Suplai O2 Menurun
DO
Neuropati Perifer
- Terdapat luka sebesar 40x7 ccm
di betis hingga ujung kaki Sensori nyemenurun
sebelah kanan
Rentan Terjadi Luka
- Wound bed : Terdapat nekrotik,
Slough dan Granulasi Kerusakan Integritas Jaringan
3 DS : Hambatan
Diabetes Melitus
Mobilitas Fisik
- Klien mengatakan tidak mampu Kerusakan Vaskuler
menggerakan kakikananya
- Klien mengatakan badanya Neuropati perifer
terasa lamah
- Klien mngatakan aktivitas Kelemahan Pada Kaki
sehari-hari dibantu oleh istrinya
Ulkus Pada Kaki
DO:
Deformitas
- Klien tampak lemah
Keterbatasan Mobilisasi
- Pada kaki kanan klien terjadi
deformitas dan jari kaki klien di Hambatan Mobilitas Fisik
amputasi