DISUSUN OLEH :
Hand massage merupakan langkah yang paling efektif untuk meningkatkan relaksasi dan
dijadikan sebagai terapi paliatif (Kolcaba et al, 2004). Hand massage artinya memberikan
stimulasi di bawah jaringan kulit dengan memberikan sentuhan dan tekanan yang lembut untuk
memberikan rasa nyaman (Ackley et al, 2008). Hand massage diberikan untuk menimbulkan
efek yang menyenangkan bagi pasien kanker payudara. Apabila pasien kanker payudara
mempersepsikan sentuhan sebagai stimulus untuk rileks, kemudian akan muncul respon
relaksasi. Relaksasi juga dapat mengurangi rasa cemas akibat nyeri, sehingga dapat mencegah
nyeri bertambah berat. Hand massage dapat menjadi pilihan untuk memberikan sensasi
kenyamanan yang dapat meredakan ketegangan dan membuat pasien menjadi rileks akibat nyeri.
Cara kerja dari masase ini menyebabkan terjadinya pelepasan endorfin, sehingga memblok
transmisi stimulus nyeri (Potter & Perry, 2005).
Terapi masase adalah manual terapi yang digunakan dalam membantu seseorang yang
mengalami kelelahan, cedera ataupun sekedar perawatan tubuh dengan cara sentuhan tangan
pada permukaan kulit guna mengurangi ketegangan otot, memposisikan persendian dan
memperlancar peredaran darah sehingga tubuh terasa bugar, nyaman, serta dapat mengurangi
proses peradangan seperti panas, merah, nyeri, bengkak dan keterbatasan sendi (Graha &
Priyonoadi, 2012: 1). Masase merupakan terapi manual yang murah, sederhana, dan cenderung
aman dari segi efek samping, sebagian orang juga meyakini bahwa masase memiliki efektivitas
yang tinggi untuk penanganan beberapa jenis cedera sehingga dengan risiko yang rendah dan
informasi positif yang berkembang di masyarakat, masase dapat diterima di masyarakat luas dan
banyak dipilih sebagai pengobatan alternatif maupun pengobatan utama suatu cedera.
Program ini dilakukan selain untuk memenuhi tugas profesi keperawatan medikal bedah
ialah untuk mengetahui pengaruh dari pemberian terapi Hand massage terhadap penurunan nyeri
pasien di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak. Pasien rawat
inap berjumlah 11 orang dengan 7 orang penderita yang mengeluhkan nyeri skala 6-7 sedangkan
4 pasien lainnya tidak ada mengeluhkan nyeri. Penerapan Hand Massage ini diharapkan dapat
meningkatkan sirkulasi dan mengurangi skala nyeri. Perawat diharapkan mampu memberikan
edukasi manajemen nyeri nonfarmakologi dengan Hand Massage.
4. Tujuan program :
Mengetahui pengaruh pemberian hand massase terhadap penurunan level nyeri
5. Sasaran pencapaian program tersebut :
2-3 orang pasien yang mengalami nyeri ringan skala 4-6 akibat penyakit
Anggota :
Rika Rohani
Modesta Ferawati
Febby Hardianti
Ericha Rizki R.
Agus Mulyadi
9. Pelaksanaan
Rencana pelaksanaan dilakukan tanggal : 6 Februari 2020
Kegiatan: pelaksanan di lakukan di bangsal penyakit dalam ruang diamond Rumah
Sakit Universitas Tanjungpura pukul 13.00-14.00 WIB
Meminta persetujuan pasien dan keluarga
Kemudian perawat menjelaskan tujuan dan manfaat pemberian terapi
Atur posisi klien senyaman mungkin, dan hand massage dilakukan di ruangan yang
tenang dan penerangan yang cukup
Gunakan minyak yang bertekstur halus misalnya minyak yang beraromaterapi karena
dapat memberikan kenyamanan pada pasien dan kelembaban pada kulit.
Jepit tangan klien (posisi supinasi) menggunakan celah antara jari manis dan
kelingking.
Pijat telapak tangan klien secara melingkar dari dalam keluar menggunakan ibu jari
sebanyak 30 kali
Jepit tangan klien (posisi pronasi) menggunakan celah antara jari manis dan
kelingking
Pijat punggung tangan klien secara melingkar dari dalam keluar menggunakan ibu
jari sebanyak 30 kali
Tarik satu persatu jari klien (1 jari 3 kali tarikan). Penarikan tidak boleh
mengeluarkan bunyi.
Remas pergelangan tangan klien sebanyak 5x
Tarik satu persatu jari klien (1 jari 3 kali tarikan) menggunakan jepitan dua jari.
Penarikan tidak boleh mengeluarkan bunyi.
Posisikan telapak tangan klien dan perawat seperti bentuk toss tangan perawat yang
lain memegang pergelangan tangan klien
Gerakkan tangan klien arah memutar ke kanan 5x dan kekiri 5x
Dorong pergelangan tangan klien ke depan 5x dan ke belakang 5x
Remas dan pijat tangan klien dari bawah ke atas sampai batas siku selama 5x balikan
Cuci tangan klien dan keringkan.
Rapikan pasien dan tempat kembali.
10. Evaluasi :
Pasien :
Klien tampak tenang
Klien dan keluarga mengetahui fungsi dari hand massase
Keluarga dapat mengikuti arahan perawat tentang tata cara hand massase
Klien dan keluarga sangat kooperatif
Klien dan keluarga dapat melakukan hand massase
11. Hambatan :
Proyek inovasi dilakukan pada bangsal Penyakit Dalam. Pada tanggal 6 Februari 2020
pasien yang mengalami nyeri skala ringan biasanya harus dikolaborasikan dengan
pemberian analgesik dan respon klien bersifat subjektif sehingga perlu dilakukan
komunikasi terapetik untuk mendapatkan pengalaman nyeri klien yang sesungguhnya dan
dilakukan hubungan saling percaya
Ackley, Ladwig, Swan, Tucker (2008). Evidence-Based Nursing Care Guidelines : Medical-Surgical