Anda di halaman 1dari 16

 

 
 
 

LAPORAN KEGIATAN INOVASI DAN SATUAN ACARA


PENYULUHAN PENGARUH HAND MASSAGE TERHADAP
PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN KLIEN PRE OPERASI
 
 

Disusun Oleh :
Anila Liyana Paulin 1908117
Ancelina

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2021
 
PAPER EVIDENCE BASED PRACTICE (EBP)
  
Primary Journal:
“Pengaruh Hand Massage Terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Klien Pre Operasi Di Rumah Sakit Patar Asih
Lubuk Pakam Tahun 2021”

Secondary Journal:
 “Hand Massage T Erhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Klien Pra-operasi Pada Pembedahan Elektif ”
PENGARUH HAND MASSAGE TERHADAP
PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN KLIEN
PRE OPERASI

A. Pendahuluan
Gangguan kecemasan atau yang dikenal dengan ansietas merupakan
suatu kelompok gangguan psikiatri yang paling sering ditemukan.
National Comordibity Study melaporkan bahwa 1 dari 4 orang pasien
memenuhi kriteria yaitu mengalami cemas dan angka prevalensi
selama 12 bulan sebesar 17,7%.
Indonesia sendiri telah dilakukan survey untuk mengetahui
prevalensi kejadian gangguan mental emosional seseorang di
Indonesia seperti tingkat kecemasan dan depresi sebesar 11,6%
pada usia >15 tahun (Furwanti dkk, 2014) dalam penelitian (Rismawan,
2019).
Lanjutan....

 Penanganan kecemasan, yang bersifat non farmakologi


dapat dipercaya berperan dalam mengatasi rasa cemas
seperti teknik napas dalam, terapi musik klasik, massage,
dan juga terapi wewangian (aromaterapi). Hand massage
dikenal dengan tindakan pemijatan pada tangan dengan
tehnik lima langkah pemijatan menggunakan minyak.

 Halinilah yang mendorong peneliti untuk mengetahui


pengaruh Hand massage terhadap penurunan tingkat
kecemasan klien pra operasi
Primay Jurnal

 Judul & peneliti: Peneliti yang dilakukan Dian A.Y,dkk(2021) yang berjudul
“Pengaruh Hand Massage Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Klien Pre
Operasi Di Rumah Sakit Patar Asih Lubuk Pakam Tahun 2021”

 Tujuan penelitian : untuk mengetahui pengaruh pijat tangan terhadap


penurunan tingkat kecemasan klien pra operasi di RS Patar Asih Lubuk
Pakam tahun 2021.

 Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian


menggunakan rancangan Pra-eksperimental dengan penelitian one-group pre-
post test design. Populasi dalam penelitian ini tidak dijelaskan. Sedangkan
jumlah sampel dalam penelitian ini tidak dijelaskan di jurnal penelitian.Teknik
sampling pada penelitian ini tidak dijelaskan di jurnal penelitian
 Hasil penelititan :

Baik kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol dengan tingkat


kecemasan yang sama, yaitu rata-rata mengalami tingkat kecemasann
ringan, yaitu sebanyak 10 pasien (62,5%) pada kelompokk kontrol dan
sebanyak 9 pasien (56,3%) pada kelompok perlakuan. Tingkat
Kecemasan Sesudah Hand Massage : Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sesudah diberi perlakuan pada kelompokk perlakuan 4 orang
responden (25,0%) tidak mengalami cemas, 11 orang responden
(68,8%) mengalami cemas ringan, 1 orang responden (6,3%) dengan
cemas sedang dan tidak ada yang mengalami cemas berat.

 Kesimpulan :

Terdadap perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan hand


massage terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi.
Secondary Jurnal

 Judul & peneliti: Penelitian yang dilakukan Erawati S,dkk(2016)


yang berjudul “Hand Massage Terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Klien Pra-Operasi Pada Pembedahan Elektif”.

 Tujuan penelitian : Untuk mengidentifi kasi pengaruh hand massage


terhadap penurunan kecemasan klien

 Metode penelitian : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.


Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental one group pre-
test post-test dengan purposive sampling tanpa menggunakan
kelompok pembanding (group control). Teknik pengambilan
sampel adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 27 responden berjenis kelamin wanita, rawat inap,
usia ≥18 tahun.
 Hasil penelitian :
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji statistik menunjukkan
adanya perbedaan tingkat kecemasan sebelum dilakukan hand massage
dengan setelah dilakukan hand massage dengan nilai p
Value=0,038<0,05. Hand Massage sangat efektif menurunkan gejala fi
sik dan psikologis klien (Kim dkk., 2013).

 Kesimpulan:

Hand massage dapat menurunkan tingkat kecemasan klien pra-


operasi pada pembedahan elektif di RS Pondok IndahJakarta Selatan.
Kesimpulan 2 jurnal

Dari kedua jurnal tersebut dapat disimpulkan


bahwa Hand Massage efektif dapat menurunkan
tingkat kecemasan Klien Pre Operasi

Metode pencarian jurnal:


Portal Garuda, Pubmed dan google scholar dengan kata sandi
Mobilisasi Progresif; Status Hemodinamika; Pasien Kritis.
Dipublikasikan dengan bahasa inggris dalam bentuk pdf dan tahun
publikasi 2020.
PEMBAHASAN

A. Definisi
Hand massage adalah untuk mengurangi ketegangan, dapat
meningkatkann relaksasi fisik klien dan juga psikologinya. (Fadilah,
2016).

B. Tujuan
Melancarkan peredaran darah terutama peredaran darah vena
(pembuluh balik) dan peredaran getah bening (air limphe),
menghancurkan pengumpulan sisa-sisa pembakaran didalam sel-sel
Merangsang otototot yang dipersiapkan untuk bekerja yang lebih
berat, menambah tonus otot efisiensi otot (kemampuan guna otot)
dan elsitas otos (kekenyalan otot)
merangsang jaringan syaraf, mengaktifkan syaraf sadar dan kerja
syaraf otonomi (syaraf tak sadar)
Membantu pembentukan sel baru dalam perkembangan tubuh),
membersihkan dan menghaluskan kulit, memberikan rasa nyaman,
segar dan kehangatan pada tubuh, dan menyembuhkan atau
meringankan berbagai gangguan penyakit (Trisnowiyanto, 2014).
Lanjutan...

C. Manfaat massage
Untuk melancarkan sistem peredaran darah, sistem metabolisme tubuh,
merangsang daya kerja, efisiensi atau kemampuan daya guna otot dan elastisitas
jaringan otot. sehingga memberikan kenyamanan dan kebugaran tubuh.

D. Lama durasi dan frekuensi


Prosedur Hand massage dilakukan hingga durasi 10 menit, ulangi
prosedur yang sama pada masing-masing tangan, dilakukan 1 x sehari.
Terapi ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut

E. Jenis – jenis
1. Sport Massage (Massage Kebugaran)
2. Remedial massage (massage penyembuhan)
3. Cosmetic massage
Indikasi
 Penggunaan massage pada umumnnya dianjurkan setelah bekerja
berat karena sangat besar manfaatnya dalam membantu
mengembalikan tubuh dalam keadaan pulih.

 Pekerjaan ringan tetapi terus menerus seperti, terlalu lama duduk atau
berdiri dan dalam pekerjaan yang menimbulkan kelelahan dan
kejenuhan.

 Didalam dunia olahraga dewasa masage telah menjadi sebagian upaya


pemeliharaan kondisi pada olahragawan pada masa latihan, sebelum
pertandingan, masa pertandingan dan sesudah pertandingan.

 Untuk mengembalikan dan merawat fungsi bagian badan setelah


cedera, membantu mempercepat proses penyembuhan.
Kontrakindikasi
 Atas nasehat dokter agar tidak dilakukan massage demi keselamatan
pasien.
 Dalam keadaan infeksi penyakit menular seperti : cacar, campak, demam,
liver dan lain- lain.
 Suhu tubuh meningkat tinggi karena infeksi.
 Dalam keadaan sakit berat sehingga memperluhkan istirahat yang benar.
 Menderita penyakit yang berkenaan dengan pembuluh darah seperti :
astersclerosis, thrombosis dan lain – lain.
 Pada setiap jenis penyakit syaraf yang berada seperti penderita chorea dan
neurasthenia.
 Patah tulang yang baru saja sembuh.
 Menderita penyakit kangker atau tumor.
 Sedang datang bulan atau pada hamil muda.
 Menderita tekanan darah tinggi, pendarahan otak, penyakit jantung dan
paru – paru
Metode Pelaksanaan
 Dalam pelaksanaan ini, akan meneliti pengaruh Hand
Massage pada tingkat kecemasan klien pre operasi
elektif, dimana akan diberikan perlakuan hand
massage
 Teknik pengambilan sampel adalah purposive
sampling. Penelitian ini melibatkan berjenis kelamin
wanita, usia ≥18 tahun, pasien dengan rencana
pembedahan elektif tanpa ada luka dan fraktur di
kedua telapak tangan.
 Pasien setelah dilakukan hand massage selanjutnya
diukur tingkat kecemasanya menggunakan skala
Lampiran 1. SAP
Lampiran 2. SOP
Lampiran 3. Instrumen HRS
DAFTAR PUSTAKA

http://
repository.poltekkestjk.ac.id/1553/6/BAB%20II.pdf
Amilia, A. M. (2019). Hubungan Efikasi Diri
Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di
Rumah Sakit Tingkat Iii Baladhika Husada Jember.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi
Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Sitompul, E. (2017). Hand Massage Terhadap
Penurunan Tingkat Kecemasan Klien Pra-Operasi
Pada Pembedahan Elektif. Jurnal Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (JPPNI), 1(1), 20-26.

Anda mungkin juga menyukai