Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan menjelang ajal dan
palliatif
Disusun oleh :
Kelas : 3A
2020
Jurnal 1
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI HAND MASSAGE TERHADAP
NYERI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI YAYASAN
KANKER INDONESIA SURABAYA
A. Abstrak
Penderita kanker payudara akan timbul rasa nyeri apabila sel kanker
sudah membesar, timbul luka atau bila muncul metastase. Salah satu
langkah sederhana untuk menurukan nyeri adalah dengan
menggunakan teknik relaksasi hand massage. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh hand massage terhadap nyeri pada pasien
kanker payudara. Desain penelitian ini menggunakan Pra Experiment
one group pre-post design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien
kanker payudara mengalami nyeri sebesar 12 orang. Sampel sebesar 11
responden yang diambil secara probability sampling dengan teknik
simple random sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah
paired t-test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata tingkat nyeri responden sebelum
diberikan teknik relaksasi hand massage adalah 5.09, sedangkan rata-
rata tingkat nyeri responden sesudah diberikan teknik relaksasi hand
massage adalah 3.09. Dapat dilihat bahwa ada perbedaan tingkat nyeri
antara sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi hand massage.
Hasil penelitian dengan menggunakan uji paired t-test adalah ρ value =
0.000 dengan nilai α < 0.05.Simpulan dari penelitian ini adalah ada
pengaruh pemberian teknik relaksasi hand massage terhadap nyeri
pada pasien kanker payudara. Maka dari itu perlu adanya kerjasama
antara perawat dengan keluarga pasien, sehingga pihak keluarga dapat
melakukan hand massage untuk mengurangi nyeri pasien.
Jurnal 2
PROGRESIVE MUSCLE RELAXATION MENURUNKAN
FREKUENSI NYERI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA YANG
MENJALANI KEMOTERAPI DI POSA RSUD DR.SOETOMO SURABAYA
A. Abstrak
Nyeri merupakan keluhan yang paling sering terjadi pada pasien kanker.
Pada kanker payudara terjadi nyeri karena peradangannya, nyeri ini karena
kerusakan ujung-ujung saraf reseptor akibat adanya peradangan atau
terjepit oleh pembengkakan. Progresive Muscle Relaxation (PMR)
terhadap frekuensi nyeri pada penderita kanker payudara yang menjalani
kemoterapi di POSA RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Desain penelitian
yang digunakan yaitu one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian
ini adalah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di POSA
RSUD Dr. Soetomo sebesar 30 orang dengan besar sampel 28 responden
yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah progresive muscle relaxation (PMR). Variabel
dependennya adalah frekuensi nyeri pada penderita kanker payudara.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dan lembar
observasi. Analisis data yang digunakan yaitu Paired t Test dengan tingkat
signifikansi <0,05. Hasil menunjukkan ada pengaruh progresive muscle
relaxation (PMR) terhadap frekuensi nyeri pada penderita kanker payudara
(p=0,000). Saran penelitian selanjutnya dapat menggunakan jenis
penelitian ini tetapi menggunakan metode yang berbeda.
B. Analisa PICO
P : Sample yang diperoleh sebanyak 28 responden
I : Desain penelitian yang digunakan yaitu one group pretest-posttest.
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang
menjalani kemoterapi di POSA RSUD Dr. Soetomo sebesar 30 orang
dengan besar sampel 28 responden yang dipilih sesuai dengan kriteria
inklusi.
C : Tidak ada jurnal pembanding
O : Sebelum dilakukan Progressive Muscle Relaxation (PMR) seluruh
responden memiliki rerata frekuensi nyeri 13,29 kali per minggu.
Mayoritas responden mempunyai frekuensi nyeri rerata 7,07 kali per
minggusetelah penerapan. Progressive Muscle Relaxation (PMR)
menurunkan frekuensi nyeri pada penderita kanker payudara yang
menjalani kemoterapi di POSA RSUD Dr.Soetomo Surabaya.
Daftar Pustaka
https://jurnalkeperawatanglobal.com/index.php/jkg/article/download/68/64/
https://e-journal.unair.ac.id/CMSNJ/article/download/12239/7109
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/JHS/article/view/171/154