EFEKTIVITAS PENATALAKSANAAN TERAPI NON

FARMAKOLOGI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA:

LITERATURE REVIEW
Intan Nurul Khofifah, Khoerunnissa, Nia Rosanti, Pradiva Salsabila, Hana Rizmadewi Agustina, dkk.
Email: intan18003@mail.unpad.ac.id
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21, Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Kabupaten Sumedang,
Jawa Barat, Indonesia 45363.

Objektif : mengevaluasi sejauh mana efektifitas penatalaksanaan terapi non farmakologi pada pasien kanker payudara

Konteks : Kanker merupakan salah satu masalah
kesehatan yang mengalami peningkatan sangat cepat dan
menjadi penyebab kedua kematian di dunia dan salah satunya
adalah kanker payudara. Manajemen nyeri yang tepat dan
akurat sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien.
Metode : Tinjauan literatur dilakukan melalui penelusuran hasil-
hasil publikasi ilmiah dengan kriteria inklusi sumber dipublikasi pada
rentang tahun 2010-2020 dengan Bahasa Indonesia serta Bahasa
Inggris dengan full text yaitu menggunakan database google scholar,
database pubmed. Metode yang digunakan pada artikel yang ditinjau
cukup beragam, diantaranya dengan tinjauan literatur (n = 4), quasi-
experimental (n = 6), and qualitative atau descriptive studies (n = 1).

Hasil dan Analisis

Lima artikel yang dipaparkan secara kuantitatif menjelaskan bahwa terapi non-farmakologis memberi pengaruh dalam menangani nyeri
lkowiiei
pada pasien kanker payudara. Hasil peninjauan pada artikel-artikel yang terpilih mencerminkan bahwa penanganan nyeri pada pasien
kanker payudara memberikan kesempatan yang lebih dalam bagi para peneliti dan praktik dalam kemajuan untuk menangani nyeri pada
dklkf
pasien kanker payudara. Beberapa teknik non-farmakologi yang dapat dilakukan untuk membantu pasien kanker payudara dalam
manajemen nyeri adalah Progressive Muscle Relaxation (PMR) yang membuat sirkulasi pembuluh darah lancar. Berdasarkan wawancara
s[ps[
secara informal terhadap responden, sebagian besar responden mengatakan merasa nyeri berkurang dan merasa nyaman dengan
relaksasi PMR. Kemudian, teknik relaksasi hand massage yang lebih ditekankan pada massage dipunggung tangan dan pergelangan
lpl
tangan untuk membantu dalam pelepasan endorfin ke dalam tubuh yang dapat memperlancar peredaran darah dan menutrisi sel
lkswl
sehingga menimbulkan efek relaksasi. Selanjutnya, menggunakan pendekatan modul manajemen stres kognitif dan perilaku Suradrshan
Kriya (SK) dan P pada kadar serum kortisol dan nyeri pasien. Lalu, terapi musik klasik seperti musik Pachelbel Canon In D Major terbukti
we
efektif dalam menurunkan nyeri. Hasil penelitian lain menunjukkan yakni salah satu jenis nyeri yang dilaporkan oleh responden yaitu
nyeri neuropatik juga teratasi oleh MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy)
wekdje

Hand Massage Yoga Terapi Musik

Kesimpulan
Selain menggunakan teknik farmakologi, penatalaksanaan
dengan menggunakan teknik non farmakologi dapat
mengatasi nyeri pada pasien kanker payudara secara efektif
yang dibuktikan dengan menurunnya intensitas nyeri yang
dirasakan oleh pasien. Teknik non farmakologi merupakan
penatalaksanaan nyeri yang memiliki sedikit efeksamping,
serta lebih murah dan mudah untuk dilakukan sehingga
teknik ini sangat direkomendasikan untuk menurunkan rasa
nyeri pada pasien kanker payudara.
sumber
Keperawatan HIV-AIDS, Paliatif dan Menjelang Ajal
TUTORIAL A
Sumber
• Chan, C. W. H., Tai, D., Kwong, S., Chow, K. M., Chan, D. N. S., & Law, B. M. H. (2020). The Effects of Pharmacological and Non-
Pharmacological Interventions on Symptom manajement and Quality of Life among Breast Cancer Survivors Undergoing
Adjuvant Endocrine Therapy : A Systematic Review. Internasional Journal of Environmental Research and Public Health,
17(2950), 1–44.
• Fadilah, P. N., Astuti, P., & Santy, W. H. (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Hand Massage terhadap Nyeri pada Pasien Kanker
Payudara di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 221–226.
• Johannsen, M., Connor, M. O., Toole, M. S. O., Jensen, A. B., Højris, I., & Zachariae, R. (2016). Efficacy of Mindfulness-Based
Cognitive Therapy on Late Post-Treatment Pain in Women Treated for Primary Breast Cancer : A Randomized Controlled Trial.
Journal of Clinical Oncology, 34(28), 3390–3399. https://doi.org/10.1200/JCO.2015.65.0770
• Kasih, E., Triharini, M., & Kusumaningrum, T. (n.d.). Progresive Muscle Relaxation Menurunkan Frekuensi Nyeri Pada Penderita
Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Di Posa RSUD Dr. Soetomo Surabaya, 15–19.
• Kumar, N., Bhatnagar, S., Velpandian, T., Patnaik, S., Menon, G., Mehta, M., & Kashyap, K. (2013). Randomized Controlled Trial in
Advance Stage Breast Cancer Patients for the Effectiveness on Stress Marker and Pain Through Sudarshan Kriya and Pranayam n
n n. Indian Journal of Palliative Care, 19(3), 180–185.
• Lestari, P., Machmudah, & Elisa. (n.d.). Efektivitas Terapi Musik terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit
Umum Dr. H Soewondo Kendal, 1–8.
• Pujianto, R. A., & Zainuddin, R. (2019). Penerapan Terapi Musik Klasik dalam Menurunkan Nyeri pada Pasien Ca Mammae
Literature Review. Jurnal Keperawatan Global, 4(2), 74–120.
• Ristiyanto, E., Hartoyo, M., & Wulandari. (n.d.). Efektivitas Terapi Relaksasi Slow Deep Breathing (SDB) dan Relaksasi Benson
Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Kanker di RS Tugurejo Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan (JJIK), 1–
10.
• Solehati, T., Napisah, P., Rahmawati, A., Nurhidayah, I., & Kosasih, C. E. (2020). Penatalaksanaan Keperawatan pada Pasien
Kanker Payudara : Sistematik Review. Jurnal Ilmiah Permas:Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 10(1), 71–82.
• Trial, P., Claudia, A., Palmer, S., Souza, A., & Souza, V. (2019). The Effects of Melatonin on the Descending Pain Inhibitory System
and Neural Plasticity Markers in Breast Cancer Patients Receiving Chemotherapy : Randomized , Double-. Frontiers in
Pharmacology, 10(1382), 1–12. https://doi.org/10.3389/fphar.2019.01382