PENGIRIMAN SPESIMEN PATOLOGI ANATOMI DARI

KAMAR OPERASI KE LABORATORIUM

Kode Nomor : 006 / KPRWT-BEDAH No. Revisi : 01 Halaman : 1/2
Ditetapkan :
SPO
Administrasi
Tanggal Terbit : / 03 / 2012
Pelayanan
dr. dr.
Direktur Medis Direktur Utama

PENGERTIAN 1. Pengiriman spesimen untuk pemeriksaan Patologi Anatomi (PA) adalah rangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantarkan spesimen / jaringan pemeriksaan patologi anatomi dari Instalasi
Kamar Operasi ke Instalasi Laboratorium.
2. Pelaksana adalah perawat instrumentator.

TUJUAN 1. Untuk mengetahui hasil mikroskopis jaringan yang di operasi.

2. Untuk menghindari kesalahan pengiriman spesimen / jaringan patologi anatomi.

KEBIJAKAN 1. Spesimen patologi anatomi yang dikirim dari instalasi kamar operasi ke instalasi laboratorium
harus terbungkus dalam kantong plastik putih transparan yang dirangkap 2 (dua) atau pot sample
dan pastikan jaringan terendam dengan larutan formalin 10% serta harus dikirimkan ke
laboratorium maksimal pada saat akhir tugas (sebelum operan shift).
2. Hal penting yang harus diperhatikan :
a. Yang bertanggung jawab tentang pengiriman spesimen PA ke instalasi laboratorium adalah
perawat instrumentator yang mengikuti operasi tersebut.
b. Pastikan kantong pembungkus jaringan / pot tidak bocor dan semua jaringan terendam
formalin (volume formalin 10 kali lipat volume jaringan yang diperiksa).
c. Apabila jaringan perlu difoto maka letakkan jaringan di atas meja mayo yang dialasi dengan
duk kecil dan dilengkapi dengan tulisan nama pasien, no CM, nama dokter, nama jaringan,
tanggal disertai sebuah penggaris untuk mengetahui perbandingan dimensi / ukuran jaringan.

*
Halaman 1
 PENGIRIMAN SPESIMEN PATOLOGI ANATOMI DARI
KAMAR OPERASI KE LABORATORIUM
Kode Nomor : 006 / KPRWT-BEDAH No. Revisi : 01 Halaman : 2/2
Ditetapkan :
SPO
Administrasi
Tanggal Terbit : / 03 / 2012
Pelayanan
dr. dr.
Direktur Medis Direktur Utama

PROSEDUR 1. Pastikan DPJP sudah memberikan informasi dan mendapatkan persetujuan dari pasien dan
atau keluarga tentang pemeriksaan Patologi Anatomi (PA).
2. Siapkan peralatan / perlengkapan yang diperlukan :
a. Cairan formalin 10%
b. Plastik transparan rangkap dua (ukurannya disesuaikan dengan besarnya / banyaknya
jaringan) atau pot sample sesuai ukuran jaringan
c. Formulir permintaan patologi anatomi
d. Kertas label
e. Buku ekspedisi
3. Siapkan spesimen/jaringan yang akan diperiksa. Apabila jaringan tersebut berukuran besar,
maka perlu dipotong lameler dengan tidak terputus (tidak terpisah) dengan jarak antar potongan
+ 3 cm, kecuali untuk uterus dipotong sejajar kanalis servikalis.
4. Spesimen yang sudah disiapkan dapat dikemas dengan 2 cara tergantung besar / kecilnya
jaringan yaitu :
a. Apabila jaringan kecil maka masukkan jaringan tersebut segera dalam waktu < 30 menit ke
dalam pot jaringan yang sudah berisi formalin 10%, berikan label yang bertuliskan nama
pasien, umur, penanggung jawab, nomor CM, nama DPJP, tanggal disiapkan, nama jaringan
dan nama rumah sakit yang mengirim, kemudian masukkan ke dalam kantong plastik dan
ikat dengan kuat.

*
Halaman 2
 PENGIRIMAN SPESIMEN PATOLOGI ANATOMI DARI
KAMAR OPERASI KE LABORATORIUM
Kode Nomor : 006 / KPRWT-BEDAH No. Revisi : 01 Halaman : 3/2
Ditetapkan :
SPO
Administrasi
Tanggal Terbit : / 03 / 2012
Pelayanan
dr. dr.
Direktur Medis Direktur Utama

b. Apabila jaringan besar maka masukkan jaringan tersebut segera dalam waktu < 30 menit ke
dalam plastik I yang sudah diisi formalin 10%, berikan label seperti tersebut diatas lalu ikat
kemudian masukkan ke dalam plastik ke II dan ikat kembali dengan kuat.
5. Koordinasikan dengan DPJP untuk mengisi formulir permintaan pemeriksaan patologi
anatomi. Apabila pasien perempuan tuliskan tanggal haid terakhir pada formulir tersebut, dan
keterangan klinis lainnya untuk membantu proses diagnostik secara cepat dan tepat.
6. Lakukan penginputan di komputer tentang jenis pemeriksaan yang diinginkan.
7. Catat spesimen / jaringan yang akan dikirim dalam buku ekspedisi di kamar operasi, antara
lain meliputi :
a. Nomor CM pasien
b. Nama pasien dan penanggung jawab dan umur
c. Nama perawat PN
d. Jenis jaringan, nama dokter dan nama ruangan atau rumah sakit
8. Serahterimakan spesimen/jaringan patologi beserta formulir permintaan kepada petugas
laboratorium. Untuk Rumah Sakit Anggota HHG yang sudah mempunyai laboratorium PA
tersendiri, maka serah terimakan langsung kepada petugas laboratorium PA dengan
menggunakan buku ekspedisi seperti tersebut di atas.
9. Apabila jaringan yang dilakukan periksa patologi anatomi akan diambil oleh pasien /
keluarga maka informasikan bahwa jaringan bisa diambil setelah 3 (tiga) bulan dan beri catatan
khusus di formulir pengantar bahwa jaringan akan diambil.
10. Berikan formulir pengambilan hasil patologi anatomi (PA) pada pasien / keluarga dan
jelaskan cara dan waktu pengambilan hasil

Catatan :
SPO Administrasi Pelayanan ini merupakan revisi dari SOP Pengiriman Bahan Patologi Anatomi
Ke Laboratorium dari Kamar Operasi, No. PRWT/SOP/168, revisi 00, tahun 2004

UNIT TERKAIT Bidang Keperawatan / Bidang Pelayanan Medis / Bidang Penunjang Medis

*
Halaman 3