Anda di halaman 1dari 19

FITRI INDRAYATI,S.

Kep ,Ners
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Maret 2017
PENYIMPANAN BARANG / INSTRUMENT STERIL

adalah proses/ kegiatan dalam


pengaturan dan penyusunan alat
kesehatan steril di ruangan atau tempat
penyimpanan yang sesuai yang
menjamin keamanan serta mutu /
kualitas barang tetap terjaga
PENGELOMPOKKAN BARANG / INSTRUMENT
STERIL :

1. Alat kesehatan habis pakai


 ( Kassa, Tampon, Depress)
2. Alat kesehatan pakai ulang
 ( Selang Dll )
3. Alat Kesehatan tidak habis pakai
 ( Instrument , Linen )
APAKAH TUJUAN PENYIMPANAN
BARANG / INSTRUMENT STERIL :

Mencegah kontaminasi
Mencegah dari kerusakan
Mencegah dari kehilangan
Memudahkan pelayanan tepat dan
akurat
LOKASI PENYIMPANAN YANG IDEAL ?

 Dekat mesin sterilisator bila mesin sterilisasi 2


pintu
 Jauh dari lalu lintas utama untuk meminalisasi
cross contaminasi
 Bila akses terbatas langsung berhubungan dengan
ruang pendstribusian
PERSYARATAN RUANG PENYIMPANAN STERIL
 Lantai dinding dan plafon :
licin, tanpa alur/nat, sudut melengkung
 Kondisi kebersihan
Bebas dari debu dan serangga
 Ventilasi bertekanan positip
 Kelembaban udara : 35 – 75 %
 Suhu ruangan : 18 – 22%
 Pencahayaan : Min. 100 Lux
 Jumlah Koloni Mikroba : Max 200
PERALATAN DI RUANG PENYIMPANAN STERIL
 Ada alat ukur
 Suhu & kelembaban ruang
 Tekanan
 Ada rak ( tempat ) penyimpanan :
 Berlubang dan ada keranjang
 Letak rak dari lantai 19 – 24 cm, dari langit – langit
43 sm dan adri dinding 5 cm
 Trolley barang steril
 Pintu dan jendela berlapis ( 2 pintu )
METODE PENYIMPANAN ( Lanjutan )

 Pengeluaran :
 Berdasarkan permintaan
 FIFO ( Mengacu pada ED Sterilan )
 Dilakukan rutin stock opname/periodik
Sesuai ketentuan rumah sakit
PENYALURAN / PENDISTRIBUSIAN BARANG STERIL :
 Adalah suatu prose penyaluran barng / instrument
steril ke unit/ pengguna baik internal maupu external
berdasarkan BON peminjaman dan atau penitipan
 TUJUAN :
 Memenuhi kebutuhan unit secara tepat dan cepat
 Menjamin barang/ alat steril terjaga mutunya
 Salah satu upaya pencegahan kehilangan barang /
alat steril
LOKASI PENDISTRIBUSIAN

 Berdekatan atau menyatu dengan ruang penyimpanan


barang/instrument steril
 Dilengkapi dengan loket ke ruang tunggu , lokasinya
terpisah dengan loket penerimaan alat kesehatan
kotor/bersih
 Persyaratan ruang distribusi = ruang penyimpanan
PERLENGKAPAN YANG DIPERLUKAN
DIRUANG PENDISTRIBUSIAN :
 Kontainer alat transpotasi
 Harus bersih dan kering , ada penutupnya dari plastik/
terpal ( bersih dan kuat ) melindungi dari
kontaminasi atau
 Wadah untuk menempatkan barang/alat steril
 Lift khusus untuk barang/alat kesehatan steril ke
ruang operasi ( OK.IBS )
 Trolly
 Alat pengukur : suhu dan kelembaban
SDM YANG BEKERJA DIRUANG STERIL :
Yaitu ruang penyimpanan & pendistribusian
barang/instrumen steril :
 Mempunyai kompetensi & keterampilan (terlatih)
 Tidak mempunyai luka bakar
 Sehat ( Tidak sakit menular)
 Pakai APD
 Disiplin dalam aturan
PEMANTAUAN PENYIMPANAN
& PENDISTRIBUSIAN BARANG STERIL
Dapat memastikan secara langsung maupun tidak
langsung terhadap :
Kualitas barang/instrument
Ketepatan barang/instrument
Kebersihan ruang dan barang yg disimpan terjaga
Kemanfaatan alat pengukur ( fungsi ) baik dan
terkontrol
EVALUASI PENYIMPANAN & PENYALURAN BARANG
STRIL :
 Kondisi ruangan berkolaborasi dengan sanitasi (
dibandingkan dan dianalisa dengan standar yang
ditetapkan)
 Mutu alat kesehatan % barang/instrument steril
yg rusak karena penyimpanan
 Pengembalian ( recall) alat kesehatan steril yang
rusak/ kadaluarsa
EVALUASI ( Lanjutan…….
RECALL Penarikan kembali alat kesehatan steril
dari unit pemakai karena tidak safety bagi pasien bila
digunakan
Mengapa Recall ?
 Gagal dalam transportasi ? Terkontaminasi nasi,
kotor
 Gagal dalam penyimpanan kemasan rusak
 Ggal dalam penggunaan ED atau tindakan /
pelayanan batal
KETENTUAN UMUM PENYIMPANAN & DISTRIBUSI
BARANG STERIL :

 Ada kebijakan tertulis


 Ada pedoman
 Ada standar prosedur operasional
 Ada pencatatan dan pelaporan
KESIMPULAN :
1. Penyimpanan dan pendistribusian merupakan
bagian akhir dari rangkaian kegiatan pelayanan
sterilisasi
2. Berbagai upaya untuk menjaga mutu produk, harus
tetap dilaksanakan keselamatan pasien
3. Azas kemitraan pelayanan tepat dan cepat
KEBIJAKAN PELAYANAN STERILISASI :

Mulai dari proses dekontaminasi barang


steril/intrumen steril dan siap untuk di distribusikan
 Sterilisasi Cost efeffifness dan efesien
 Ketepatan dan kecepatan
 SDM Yang profesional
 Jamninan mutu alat kesehatan steril
 Dokumentasi dan pelaporan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai