POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

RS BHAY.WAHYU TUTUKO BOJONEGORO

LAPORAN
PENUGASAN
LAPORAN PENUGASAN
PELATIHAN CENTRAL STERILE SUPPLY DEPARTEMENT (CSSD)
JAKARTA, 22 FEBRUARI 2016
WISMA HARAPAN KITA BIDAKARA, Jl. LETJEN S.PARMAN KAV.87
SLIPI JAKARTA BARAT

Di susun oleh

BREVMANA ANUGERAH P., S.FARM.,Apt.

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RS BHAY.WAHYU TUTUKO BOJONEGORO

PENDAHULUAN

1.

Dasar
Surat perintah Karumkit RS. Wahyu Tutuko Bojonegoro Nomor :
Sprin/41/II/2016/Rumkit tanggal 17 Februari 2016 tentang
perintah agar melaksanakan tugas sebagai peserta Seminar
Pelatihan Central Steril Supply Departement (CSSD).

2.

Personil
BREVMANA ANUGERAH P., S.FARM., Apt.

3.

Waktu Penugasan
Tanggal 21-26 Februari 2016.

4.

Daerah / Lokasi

Wisma Harapan Kita Bidakara. Jl. Letjen S. Parman Kav.87 Slipi

Jakarta Barat.
II.

TUGAS POKOK

Melaksanakan Seminar Pelatihan Central Steril Supply

Departement (CSSD) di Wisma Harapan Kita Bidakara. Jl. Letjen S. Parman
Kav.87 Slipi Jakarta Barat dengan penuh rasa tanggung jawab, mampu,
dalam menerapkan Manajemen Pengelolaan CSSD.
III.

RENCANA PELAKSANAAN TUGAS

Menerima Surat Perintah dari Karumkit RS. Bhayangkara Wahyu Tutuko di

Bojonegoro untuk melaksanakan tugas berkaitan dengan Seminar Pelatihan
Central Steril Supply Departement (CSSD) di Wisma Harapan Kita Bidakara.
Jl. Letjen S. Parman Kav.87 Slipi Jakarta Barat.
IV.

PELAKSANAAN

V. HASIL YANG DICAPAI

VI.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1.

Yang menghambat
a. Minimnya pelatihan untuk CSSD bagi personil Rumkit.
b. Minimnya dana untuk pengembangan unit CSSD
c. Pentingnya Peningkatan Motivasi dan Skill Personil CSSD
dalam mengembangkan unit CSSD.

2.

Yang menguntungkan
Faktor yang menguntungkan bagi kegiatan pelaksanaan Seminar
Pelatihan Central Steril Supply Departement (CSSD) Wisma
Harapan Kita Bidakara. Jl. Letjen S. Parman Kav.87 Slipi Jakarta
Barat. yaitu

VII.

KESIMPULAN DAN SARAN

1.

Kesimpulan

2.

Saran
Berkaitan dengan kegiatan program seminar ini perlu
kiranya disarankan kepada Pimpinan agar dalam pelaksanaan
perlu
adanya
praktek,
sehingga
para
peserta
bisa
mengaplikasikan langsung teori dengan fakta yang ada
dilapangan, sehingga perlu adanya koordinasi dengan bagian
lain untuk memperolah hasil yang maksimal sesuai dengan
harapan Pimpinan.

VIII.

PENUTUP

Demikian Laporan Penugasan dibuat sebagai bahan masukan

bagi pimpinan dalam rangka pengambilan keputusan lebih lanjut.

Bojonegoro, 26 Februari 2016

Pelapor
BREVMANA ANUGERAH P., S.FARM., Apt.