TATA CARA CUCI TANGAN STERIL

No. Dokumen:
SPO/KEP/KB/011

Standar Prosedur
Operasional

Tanggal terbit:

Revisi:
00

Halaman:
1/2
Ditetapkan:
Direktur

01 Oktober 2008
Dr. Mariana Suyaka, MSc

Pengertian

Mencuci tangan yang baik dan benar sebelum membantu dokter melakukan tindakan
pembedahan.

Tujuan

1. Untuk mencegah kontaminasi pasien dan lingkungannya

2. Membantu meminimalkan pertumbuhan kuman yang membawa resiko, baik
kepada pasien maupun personil kamar operasi.

Kebijakan

1. Semua perawat yang bekerja di Global Awal Bros Hospital berkewajiban

melaksanakan prosedur keperawatan sesuai dengan SPO yang dibuat oleh rumah
sakit
2. SPO ini adalah acuan yang menjadi titik tolak pelaksanaan pelayanan
keperawatan
3. SPO ini dapat disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
keperawatan dan telah terbukti keabsahannya secara ilmiah

Prosedur

1. Lepas seluruh aksesoris (jam, cincin, gelangan, dll) gulung lengan baju sampai
diatas siku, basahi telapak tangan sampai siku, bersihkan sela-sela kuku.
2. Tuangkan Avagat Surgical Scrab 4% with CHG sebanyak kurang lebih 5ml
ditelapak tangan kiri, gosok denagn telapak tangan kanan minimal 30 detik
3. Gosok punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan, ulangin untuk posisi
sebaliknya. Lakukan minimal 30 detik
4. Gosok sela-sela jari tangan secara bergantian selama minimal 30 detik
5. Letakkan punggung jari kanan pada telapak tangan kiri dengan jari saling
mengunci lalu gosok secara bergantian.Tindakan membersihkan bagian ruas jari
ini dilakukan minimal 30 detik
6. Gosok ibu jari tangan kiri menggunakan telapak tangan kanan dengan gerakan
memutar dan lakukan sebaliknya. Lakukan tindakan ini selama 30 detik
7. Jari-jari tangan menguncup, gosok memutar pada telapak tangan kiri dan lakukan
sebaliknya, tindakan ini berguna untuk membersihkan ujung jari dan kuku,
dilakukan selama minimal 30 detik
8. Genggam pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan lalu gosok secara
memutar sampai siku dan lakukan sebaliknya.
9. Setelah cuci tangan selesai angkat kedua tangan dan siku.
Hal hal yang perlu diperhatikan:
1. Selalu menggunakan apron sebagai alat pelindung tubuh (badan) baik dokter
operator, asisten operator dan instrument dari cairan tubuh atau pun darah pasien
2. Gogle untuk pelindung mata dari cairan tubuh atau darah pasien yang dapat
mencedrai mata dokter operator, asisten operator dan instrument
3. Masker sebagai alat pelindung mulut dan hidung agar tidak terjadinya infeksi
secara langsung baik dari dokter operator, asisten operator dan instrument ke
pasien ataupun sebaliknya pada saat operasi berlangsung.

TATA CARA CUCI TANGAN STERIL

No. Dokumen:
SPO/KEP/KB/011

Revisi:
00

Halaman:

2/2

4. Sepatu bot sebagai alat pelindung dari cairan tubuh atau darah pasien yang
tumpah/jatuh ke lantai kamar operasi ataupun benda-benda tajam yang dapat
melukai kaki.
Unit terkait

Dokumen terkait

Lampiran