Anda di halaman 1dari 4

PEMBERSIHAN UNIT KAMAR OPERASI

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
/SPO/SKP/2020
0 1/2
Ditetapkan
Direktur,
STANDAR
Tanggal terbit
PROSEDUR
2020
OPERASIONAL
dr. M. Harun Rosid
NIK.010519029

Adalah prosedur tata laksana pembersihan ruangan kamar operasi yang


PENGERTIAN
dilakukan secara rutin, periodik, dan setiap selesai satu pasien.
1. Untuk mencegah infeksi silang dari atau kepada pasien.
TUJUAN 2. Membantu meminimalkan pertumbuhan kuman yang membawa resiko,
baik kepada pasien maupun personal kamar operasi
Peraturan Direktur Nomor /PER/DIR/II/2020 Serah Terima Pasien Dari IGD
KEBIJAKAN
Ke Ruangan Perawatan Di Rumah Sakit Wava Husada Kesamben.
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Sarung tangan non steril untuk mencegah kontaminasi dan
melindungi dari iritasi cairan pencuci
2. Dua buah lap steril
3. Dua buah ember berisi air bersih dan air desinfektan
4. Kain pel dan tangkainya
5. Kom berisi cairan desinfektan

B. Langkah kerja :
1. Gunakan APD seperti apron, sarung tangan untuk mencegah
penularan terhadap diri sendiri
2. Kumpulkan semua linen yang kotor dan masukan ke dalam plastik
infeksius warna kuning
3. Kumpulkan semua sampah dan pisahkan antara sampah infeksius
dan non infeksius masukan ke dalam plastik kuning dan warna
hitam
4. Bersihkan semua peralatan yang ada di dalam kamar operasi mulai
dari daerah yang paling bersih dan atau daerah yang paling jauh
dari lokasi operasi mulai dari viewer x-ray, lampu operasi, mesin
diathermi, meja-meja instrument, mesin suction, mesin anestesi,
dan lain-lain terakhir meja oeprasi
5. Selalu gunakan lap kering setelah mebersihkan supaya cairan
desinfektan tidak meninggalkan noda pada peralatan
6. Bersihkan dinding yang terkena noda darah/ cairan desinfektan
betadin
7. Bersihkan lantai dimulai dengan menyapu menggunakan loby
duster agar debu tidak kembali berterbangan ke area yang sudah
dibersihkan Pel lantai dimulai dari daerah yang bersih ke daerah
yang kotor, kemudian ulangi sekali lagi sebagai pembilasan dengan
menggunakan air bersih
8. Ganti cairan pembersih bila perlu, untuk mencegah air sebagai
perantara penularan kuman
9. Rapihkan kembali ruangan dan kembalikan peralatan, mesin-mesin
sesuai dengan tempat asal
PEMBERSIHAN UNIT KAMAR OPERASI
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
/SPO/SKP/2020
0 2/2

C. Pemeliharaan perlengkapan :
1. Lepas kain pel dari tangkainya dan cuci bersih
2. Ember dikosongkan, bersihkan dan keringkan, kain pel jangan
pernah direndam dalam ember
3. Kain lap yang digunakan untuk menghapus darah dikirim le laundry

D. Kriteria pembersih
1. Pembersihan Harian
Pembersihan rutin yaitu pembersihan sebelum dan sesudah
penggunaan kamar operasi agar siap pakai dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Semua permukaaan peralatan yang terdapat didalam kamar
operasi harus dibersihkan dengan menggunakan desinfektan
atau dapat juga menggunakan air sabun.
b. Permukaan meja operasi dan matras harus diperiksa dan
dibersihkan.
c. Ember tempat sampah harus dibersihkan setiap selesai dipakai,
kemudian pasang plastic yang baru.
d. Semua peralatan yang digunakan untuk pembedahan
dibersihkan, antara lain :
1) Slang suction dibilas.
2) Cairan yang ada dalam botol suction dibuang bak
penampung tidak boleh dibuang di ember agar sampah
yang ada tidak tercampur dengan cairan yang berasal dari
pasien.
3) Alat anestesi dibersihkan, alat yang terbuat dari karet
setelah dibersihkan direndam dalam cairan desinfektan.
e. Noda-noda yang ada pada dinding harus dibersihkan.
f. Lantai dibersihkan kemudian dipel dengan menggunakan cairan
desinfektan. Air pembilas dalam ember setiap kotor harus
diganti dan tidak boleh untuk kamar operasi yang lain.
g. Lubang angin, kaca jendela dan kusen, harus dibersihkan.
h. Alat tenun bekas pasien dikeluarkan dari kamar operasi. Jika alat
tenun tersebut bekas pasien infeksi, maka penanganannya
sesuai prosedur yang berlaku.
i. Lampu operasi harus dibersihkan setiap hari. Pada waktu
membersihkan, lampu harus dalam keadaan dingin.
j. Alas kaki (sandal) khusus kamar operasi harus dibersihkan setiap
hari.
2. Pembersihan Mingguan
a. Dilakukan secara teratur setiap minggu sekali.
b. Semua peralatan yang ada di dalam kamar bedah dikeluarkan
dan diletakkan di koridor/didepan kamar bedah.
c. Peralatan kamar bedah harus dibersihkan /dicuci dengan
memakai cairan desinfektan atau cairan sabun. Perhatian harus
ditujukan pada bagian peralatan yang dapat menjadi tempat
berakumulasinya sisa organis, seperti bagian dari meja operasi,
dibawah matras.
d. Permukaan dinding dicuci dengan menggunakan air mengalir.
PEMBERSIHAN UNIT KAMAR OPERASI
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
/SPO/SKP/2020
0 2/2

e. Lantai disemprot dengan menggunakan deterjen, kemudian


permukaan lantai disikat. Setelah bersih dikeringkan.
f. Setelah lantai bersih dan kering, peralatan yang sudah
dibersihkan dapat dipindahkan kembali dan diatur kedalam
kamar operasi.
3. Pembersihan Sewaktu
Pembersihan sewaktu dilakukan bila kamar operasi digunakan
untuk tindakan pembedahan pada kasus infeksi, dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Pembersihan kamar operasi secara menyeluruh, meliputi
dinding, meja operasi, meja instrument dan semua peralatan
yang ada di kamar operasi.
b. Instruemen dan alat bekas pakai harus dipindahkan/tidak boleh
campur dengan alat yang lain sebelum didesinfektan.
c. Pemakaian kamar operasi untuk pasien berikutnya diijinkan
setelah pembersihan secara menyeluruh dan sterilisasi ruangan
selesai.
4. Pembersihan Kasus Infeksi Dan Penyakit Menular
Hal-hal yang harus diperhatikan pada penanganan pada kasus
infeksi dan penyakit menular adalah :
a. Keluarga pasien diberi tahu tentang penyakit pasien dan
perawatan yang harus dilaksanakan terhadap pasien tersebut.
b. Petugas yang menolong pasien harus :
1) Memakai sarung tangan
2) Tidak luka atau goresan dikulit atau tergores alat bekas
pasien (seperti jarum suntik dsb.)
3) Memahamai cara penularan penyakit tersebut.
4) Memperhatikan teknik isolasi dan tekhnik aseptic.
5) Jumlah tenaga yang kontak dengan pasien dibatasi/tertentu
dan selama menangani pasien tidak boleh menolong pasien
lain dalam waktu bersamaan.
c. Pasang pengumuman didepan kamar operasi yang sedang
dipakai yang menyatakan bahwa dilarang masuk karena ada
kasus infeksi.
d. Bagian anggota tubuh yang akan dan sudah diamputasi
dibungkus rapat dengan kantong plastic tebal yang cukup besar
agar bau tidak menyebar dan menimbulkan infeksi silang.
e. Ruang tindakan secara periodic dan teratur dilakukan uji
mikrobiologi terhadap debu, maupun terhadap kesehatan yang
ada.

E. Prinsip pembersihan ruangan


a. Pisahkan semua alat kebersihan terutama kain pel dan kain untuk
setiap kamar operasi, scrubing area, recovery room dan nurse
station serta area ruang dan ruang istirahat serta area kamar mandi
b. Ganti air desinfektan untuk setiap area, jika ruangan terlalu kotor
bilas dua kali dengan air berbeda
c. Beri sinar ultra violet untuk membantu penyeterilan ruangan
d. Sterilisasi kamar operasi dapat dengan cara :
PEMBERSIHAN UNIT KAMAR OPERASI
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
/SPO/SKP/2020
0 2/2

1) Pemakaian sinar ultra violet, yang dinyalakan selama 24 jam.


2) Memakai desinfektan yang disemprotkan dengan memakai alat
(foging). Waktu yang dibutuhkan lebih pendek dibandingkan
dengan pemakaian ultra violet, yaitu kurang lebih 1 jam untuk
menyemprotkan cairan, dan 1 jam kemudian baru dapat
dipakai.

Unit Kamar Operasi


UNIT TERKAIT
Unit IPSRS

Anda mungkin juga menyukai