2
2. Pengertian KLB (Outbreak)
3
Penyebab dan Penyebaran KLB
Multi-resistant organisms:
o Methicillin-resistant Staphylococcal aureus(MRSA)
o Vancomycin-resistant enterococci (VRE)
o Extended spectrum betalactamases (ESBL)
Arthropoda : serangga
Scabies
Cross-transmission
between humans
Hand transmission
Penyebaran KLB melalui : Airborne agent
Waterborne agent
Foodborne agent
4
Mengapa KLB terjadi di RS?
Umumnya berkaitan dengan:
Tangan yang terkontaminasi
7
Tugas Komite-komite, a.l:
1. Kepada Manajemen RS, Memberi masukan yang berkaitan dengan
kebijakan penanganan KLB
2. Menetapkan diagnosa klinik kasus-kasus KLB
3. Memberi konsultasi kepada petugas klinik yang langsung
menangani kasus di ruang rawat.
Dala klinik, mis: onset simptom dan gejala, frekuensi dan durasi
tanda2 klinis yg berhubungan dgn outbreak, perlakuan (treatment),
peralatan (devices)
11
*Outbreak Management (IFIC 2007)
C. Langkah Investigasi & Penanggulangan KLB*
3. Menemukan kasus-kasus
Menemukan kasus yang mungkin ada (secara retrospektif atau
konkuren).
Kumpulkan data penting dan informasi spesimen dari:
Medical record
Hasil laboratorium
Patient’s chart
Date of onset of illness for cases buat kura epidemi. Apakah wabah common
source (single point source) atau propagated (sedang ada transmisi)?
# Place: Ruangan, OK, ICU, dll
# Person:
Karakteristik pasien
Kemungkinan pajanan
5. Membuat Hipotesa
6. Menguji Hipotesa
a. Menguji hipotesa memerlukan studi husus/dengan pendekatan
epidemiologi inferensial. Banyak investigasi tidak mencapai tahap ini
dan berhenti pada investigasi dengan epidemiologi deskriptif. Fase
pengujian hipotesa merupakan fungsi dari ketersediaan tenaga/tenaga
ahli, severity of the problem, & resource allocation.
b. Contoh situasi yg memerlukan uji hipotesa: infeksi yang berkaitan dgn
produk komersil, infeksi yang berhubungan dgn morbiditas besar
c. Analisa data yang data temuan investigasi menentukan sumber transmisi
dan risk factors yang berhubungan dengan penyakit.
d. Jika diperlukan, investigator memperbaiki hipotesa dan melaksanakan
studi tambahan.
Indikasi keberhasilan:
tidak muncul kasus baru
Kondisi kembali ke endemic level
Jika setelah tindakan penanggulanagan tidak ada
perubahan re-evaluasi kasus
Manfaatkan moment outbreak untuk mereview dan
mengkoreksi praktik/tindakan RS yang bisa berkontribusi
bagi terjadinya outbreak di waktu y.a.d.
20
SPO PENANGANAN KLB INFEKSI
21
KEBIJAKAN KLB AIRBORNE DISEASE
22
Thanks a lot.
23