Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT MATA PEKANBARU EYE CENTER


NOMOR :13 /KEPDIR/RSPBEC/VIII/2022

TENTANG
PENGGUNAAN BAHAN SINGLE USE-RE USE
PADA RUMAH SAKIT MATA PEKANBARU EYE CENTER

DIREKTUR RUMAH SAKIT MATA PEKANBARU EYE CENTER

Menimbang a Bahwa dalam upaya mempertahankan kualitas


: prosedur pelayanan di rumah sakit harus selalu
berorientasi pada pencegahan terjadinya infeksi dan
keselamatan pasien di rumah sakit.
b Perlu ditentukan penggunaan alat medis single use -
. re use dengan mempertimbangkan keamanan dalam
proses pengelolaannya karena adanya keterbatasan
penyediaan peralatan medis tersebut, sulit didapatkan
atau biaya pembelian yang relatif mahal.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala RS.

Mengingat : a Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan
b Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun
. 2009 tentang rumah sakit
c. Keputusan Menkes RI Nomor
436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Standar
pelayanan rumah sakit dan fasilitas pelayanan
d Kesehatan lainnya
. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi (Central
Sterilisasi Supply Department/CSSD) di rumah
sakit. Departemen Kesehatan RI, Tahun 2009

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

kesatu : KEPUTUSAN KEPALA RS TENTANG


KEBIJAKAN PENGGUNAAN ALAT MEDIS
SINGLE USE RE USE DI RS.
Kedua : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah
Kebijakan Penggunaan Alat Medis single use-re use
dan alat medis single use yang tidak boleh di re use
Komite PPI RS bertanggung jawab atas pelaksanaan
Ketiga : sosialisasi kebijakan penggunaan alat medis single use-

re use, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap


pelaksanaan kebijakan tersebut.

keempat : Penggunaan alat single use-re use harus


memperhatikan syarat – syarat keamanan dan batas
maksimal penggunaan alat tersebut yang
direkomendasikan oleh Komite PPI berdasarkan saran
dari perhimpunan.
kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 12 Agustus 2022

DIREKTUR
Dr. Raja Rachmadhina
NIK: 00.140.2022

Lampiran : SK Direktur Rumah Sakit Mata Pekanbaru Eye Center


Nomor : 13 /KEPDIR/RSPBEC/VIII/2022
Tentang : Kebijakan Pelayanan Anestesi
Tanggal : 12 Agustus 2022

KEBIJAKAN PENGGUNAAN SINGLE USE-RE USE


RUMAH SAKIT MATA PEKANBARU EYE CENTER

1. Penggunaan alat medis single use-re use harus diberlakukan menurut ketentuan yang
ditetapkan oleh Kepala RS atas rekomendasi Komite PPI.
2. Bahwa peralatan medis single use – re use yang di maksud adalah alat medis yang di
kategorikan dalam kriteria kritikal yaitu alat yang masuk kedalam pembuluh darah

3. Alat medis single use - re use yang di maksud adalah alat yang terdapat dalam daftar
yang ditulis, yaitu pisau Keratome 2.75o dan Strigh Knife (tombak) 15o.
4. Penggunaan alat single use – re use yang direkomendasikan sebagai berikut:
No Nama Alat Ruang Penggunaan
1 Pisau Keratome Kamar operasi 5 kali re use
2 Pisau Stright 15o Kamar Operasi 5 kali re use

5. Alat medis single use yang tidak direkomendasikan untuk re use adalah Blood line,
AV Fistula, Needle, Set infuse, IV Line, spuit, dengan pertimbangan bahwa alat
tersebut mudah didapatkan, harga masih terjangkau, dan alat tersebut akan berubah
fungsi atau rusak jika digunakan ulang.
KEBIJAKAN KHUSUS
1. Pemprosesan alat medis single use–re use harus sesuai dengan SPO yang telah
disahkan sebagai berikut :
a. Pisau keratome 2.75o dilakukan proses dekontaminasi oleh petugas kemudian
dilakukan sterilisasi dengan autoklaf.
b. Pisau tombak 15o dilakukan proses dekontaminasi oleh petugas kemudian
dilakukan sterilisasi dengan autoklaf.
2. Setiap alat single use- reuse yang akan digunakan dipastikan terlebih dahulu
bahwa alat tersebut aman untuk pasien dengan kriteria sebagai berikut :
a. Pisau keratome : Bentuk masih utuh, warna tidak berubah dan pisau masih
tajam.
b. Pisau straight (tombak) : Bentuk masih utuh, warna tidak berubah dan pisau
masih tajam.
3. Penandaan alat single use - re use yang akan digunakan ulang adalah sebagai
berikut:
a. Bagi personel yang akan memakai alat single use - re use, packing
sebelumnya jangan di buang untuk bukti penggunaan
b. Informasikan ke petugas TSSU, bahwa alat yang telah dipakai sudah di re use
1(satu) kali atau 2 (dua) kali dan seterusnya.
c. Siapkan alat dalam keadaan sudah bersih (sudah dekontaminasi)
d. Alat di cek keefektifannya (yakinkan bisa dipakai kembali atau tidak ada yang
rusak)
e. Packing alat tersebut dengan pouches
f. Penandaan alat re use dengan memberi tanda menggunakan micropore yang di
tempel pada bagian belakang pisau ceratome dan tombak. (setiap pemakaian
diberi tanda
g. Setelah selesai penandaan kemudian alat tersebut di sterilisasi
h. Alat re use langsung di buang setelah di pakai oleh user apabila dalam etiket
atau stempel tertera check list waktu terahir pemakaian (5 kali) yang sudah
mencapai batas maksimal langsung dibuang
i. Alat medis single use–re use yang sudah dinilai tidak layak meskipun
belum mencapai batas maksimal tidak boleh digunakan kembali dan dilakukan
pencatatan dan pelaporan kepada petugas TSSU.

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada tanggal : 12 Agustus 2022

DIREKTUR

Dr. Raja Rachmadhina


NIK: 00.140.2022

Anda mungkin juga menyukai