RS ZAHIRAH
NO : 053/SK.AKR.PPI/CEO/RSZ/II/2014
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : PERATURAN DIREKTUR UTAMA RS ZAHIRAH TENTANG
PEMBERLAKUAN PEDOMAN CSSD RS ZAHIRAH
Kedua : Memberlakukan Pedoman CSSD RS Zahirah sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Dengan dikeluarkannya Peraturan Direktur Utama ini, maka apabila terdapat
peraturan yang bertentangan dengan Peraturan Direktur Utamaini maka
peraturan-peraturan yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku.
Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan/atau kekeliruan dalam
Peraturan Direktur Utamaini maka akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan : Di Jakarta
Pada tanggal : 12 Februari 2014
RS ZAHIRAH
2. PENGERTIAN ISTILAH
2.1 Aerasi adalah pemaparan kemasan yang baru disterilkan gas Etilen oksida pada sirkulasi udara
untuk menghilangkan sisa gas Etilen oksida
2.2 Antiseptik adalah disinfektan yang digunakan pada permukaan kulit dan membrane mukosa
untuk menurunkan jumlah mikroorganisme
2.3 Autoclave adalah suatu alat / mesin yang digunakan untuk sterilisasi dengan menggunakan uap
bertekanan tinggi
2.4 Bacillus stearothermophilus adalah mikroorganisme yang dapat membentuk spora serta resisten
terhadap panas dan digunakan untuk uji efektifitas sterilisasi
2.5 Bacillus Subtilis adalah mikroorganisme yang dapat membentuk spora dan digunakan untuk uji
efektifitas sterilisasi Etilen oksida
2.6 Bioburden adalah jumlah mikroorganisme pada benda terkontaminasi
2.7 Bowie-Dick test adalah uji efektifitas pompa vakum pada mesin sterilisasi uap berpompa vakum
2.8 Dekontaminasi adalah proses untuk mengurangi jumah pencemar mikroorganisme atau subtansi
lain yang berbahaya sehingga aman untuk penanganan lebih lanjut
2.9 Disinfeksi adalah proses inaktivaksi mikroorganisme melalui proses / sistim termal ( panas ) atau
kimia
2.10 Goggle adalah alat proteksi mata
2.11 Inkubator adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan suhu tertentu secara kontinyu untuk
menumbuhkan kultur bakteri
2.12 Indikator biologi adalah sediaan berisi sejumlah mikroorganisme spesifik dalam bentuk spora
yang paling resisten terhadap suatu proses sterilisasi tertentu dan digunakan untuk menunjukan
efektifitas sterilisasi
2.13 Indikator kimia adalah suatu alat berbentuk strip atau tape yang menandai terjadinya pemaparan
sterilan pada alat yang distrilkan , yang ditandai dengan perubahan warna
2.14 Indikator mekanik adalah suatu alat petunjuk : suhu, tekanan, waktu dll pada mesin sterilisasi
untuk mengetahui mesin berjalan normal atau tidak
2.15 Infeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh dirumah sakit dimana pada saat masuk rumah
sakit tidak ada tanda / gejala atau tidak dalam inkubasi
2.16 Lumen adalah lubang kecil dan panjang seperti pada chateter, jarum suntik, maupun pembuluh
darah
2.17 Point of use : Menunjukan tempat pemakaian alat
2.18 Steril adalah kondisi bebas dari semua mikroorganisme termasuk spora / endospora
2.19 Sterilisasi adalah suatu proses penghancuran semua mikroorganisme termasuk spora /
endospora melalui cara kimia atau fisika
2.20 Sterilan adalah zat yang mempunyai karakteristik dapat mensterilkan
RS ZAHIRAH
Nomor Surat Peraturan CEO : Tanggal Revisi: Tanggal Implementasi:
053/SK.AKR.PPI/CEO/RSZ/II/2014 Ditinjau Kembali Pada: 11 Februari 2017 12 Maret 2014
Hal. 2 dari 12
2.21 Termokopel adalah sepasang kabel termo – elektrik untuk mengukur perbedaan suhu dan
digunakan untuk mengkalibrasi suhu pada mesin sterilisasi
3. STRUKTUR ORGANISASI
Nursing Manager
Pelaksana CSSD
RS ZAHIRAH
Nomor Surat Peraturan CEO : Tanggal Revisi: Tanggal Implementasi:
053/SK.AKR.PPI/CEO/RSZ/II/2014 Ditinjau Kembali Pada: 11 Februari 2017 12 Maret 2014
Hal. 3 dari 12
Pencucian / Pembersihan
Pengeringan Instrumen
Sortir Instrumen
Packing Instrumen
Sterilisasi
RS ZAHIRAH
Nomor Surat Peraturan CEO : Tanggal Revisi: Tanggal Implementasi:
053/SK.AKR.PPI/CEO/RSZ/II/2014 Ditinjau Kembali Pada: 11 Februari 2017 12 Maret 2014
Hal. 4 dari 12
5.2.7.1 Pensterilan instrumen dengan cara manual : mensterilkan instrumen / peralatan medik
dengan cara mendesinfeksi tingkat tinggi yang menggunakan cairan kimia (Sterizyme,
Steri Cide & Sterald 30).
5.2.7.2 Pensterilan dengan cara high temperature (Autoclave)
5.2.7.3 Pensterilan dengan cara low temperature (Sterrad)
5.2.9 Distribusi
5.2.9.1 Instrumen yang akan dikirim dicatat di buku expedisi tanggal dan paraf petugas CSSD
dan unit terkait.
5.2.9.2 Instrumen yang dikirim melalui lift bersih, dicatat dalam buku expedisi dan ditindak lanjuti
melalui telpon (khusus untuk Kamar Bedah).
RS ZAHIRAH
Nomor Surat Peraturan CEO : Tanggal Revisi: Tanggal Implementasi:
053/SK.AKR.PPI/CEO/RSZ/II/2014 Ditinjau Kembali Pada: 11 Februari 2017 12 Maret 2014
Hal. 5 dari 12
6.1.3.4 Instrumen / peralatan medik steril di masukkan kedalam lemari penyimpanan instrument
steril CSSD.
6.1.4 Dekontaminasi
6.1.4.1 Dekontaminasi adalah proses fisika atau kimia untuk membersihkan benda – benda yang
mungkin terkontaminasi oleh mikroba yang berbahaya bagi kehidupan, sehingga aman
untuk proses selanjutnya .
6.1.4.2 Tujuan dari proses dekontaminasi ini adalah untuk melindungi pekerja yang bersentuhan
langsung dengan alat-alat kesehatan yang sudah melalui proses dekontaminasi tersebut,
dari penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh mikroorganisme pada alat- alat
kesehatan.
Caranya :
6.1.4.2.1. Petugas memakai alat pelindung diri ( masker, penutup kepala, scort dll )
6.1.4.2.2. Siapkan wadah / tempat yang terbuat dari plastik untuk rendaman cairan
desinfektan
6.1.4.2.3. Kumpulkan semua instrumen / barang dan buka semua engselnya
6.1.4.2.4. Rendam instrumen / peralatan medik dengan larutan glutaraldehida
6.1.4.2.5. Tutup wadah / tempat perendaman instrumen / peralatan medik.
6.1.4.2.6. Waktu perendaman ±10 menit untuk semua organisme yang patogen, ± 25 untuk
TB dan untuk tingkat spora dibutuhkan perendaman ± 10 jam
6.1.4.2.7. Angkat rendaman instrumen / peralatan medik dan bilas dengan air bersih yang
mengalir .
6.1.4.2.8. Keringkan semua instrumen / peralatan dengan mesin pengering & untuk slang,
ETT dan sejenisnya gunakan Spray Gun untuk mengeringkannya.
6.1.4.2.9. Instrumen / peralatan medik yang telah kering telah siap untuk diset, distribusikan
atau disimpan ditempat bersih .
6.1.4.2.10. Instrumen / peralatan medik yang setelah didekontaminasi harus dicuci sampai
bersih.
6.1.5 Pencucian
Pencucian intrumen / peralatan medik adalah suatu proses pembersihan / menghilangkan
semua partikel yang kelihatan dan hampir semua partikel yang tidak kelihatan pada instrumen
/ peralatan medik.
6.1.5.1 Cara Manual
Tujuannya untuk menjamin kebersihan instrumen / peralatan medik yang akan dicuci
agar tidak terjadi infeksi nosokomial. Sebelum dilakukan pencucian instrumen terlebih
dahulu direndam dengan Enzimatic detergent untuk melarutkan sisa lemak, protein,
darah maupun mokus atau dapat juga dimulai dengan membilas dengan air kran yang
mengalir untuk melepas partikel- partikel kotoran.
Caranya :
6.1.5.1.1. Petugas memakai alat pelindung diri
6.1.5.1.2. Siapkan wadah / tempat rendaman yang terbuat dari plastik
6.1.5.1.3. Instrumen / barang kotor direndam dengan larutan desinfektan selama ± 10 menit.
6.1.5.1.4. Angkat instrumen / barang dari rendaman lalu dicuci dan dibilas dengan air bersih
mengalir
6.1.5.1.5. Setelah dicuci dan dibilas, lalu di keringkan
RS ZAHIRAH
Nomor Surat Peraturan CEO : Tanggal Revisi: Tanggal Implementasi:
053/SK.AKR.PPI/CEO/RSZ/II/2014 Ditinjau Kembali Pada: 11 Februari 2017 12 Maret 2014
Hal. 7 dari 12
6.1.9.2 Packing memakai pouches untuk pensterilan mesin Sterrad.
Caranya :
6.1.9.2.1. Instrumen / peralatan medik harus benar – benar bersih dan kering.
6.1.9.2.2. Instrumen / peralatan medik dimasukkan dalam roll pouches dan dipotong sesuai
dengan ukurannya.
6.1.9.2.3. Roll pouches yang telah di potong lalu dipres dengan mesin pres.
6.1.9.2.4. Instrumen / peralatan medik yang telah dipacking dengan pouches diberi label,
indicator tape yang ditulis tanggal kadaluarsa.
6.1.9.2.5. Instrumen / peralatan medik yang telah dipacking dengan pouches siap untuk
disterilkan.
6.1.9.3 Packing dengan menggunakan kertas Wrapping paper green untuk pensterilan dengan
mesin Autoclave
Caranya :
6.1.9.3.1. Instrumen / barang yang sudah di set dibungkus dengan menggunakan wrapping
paper green.
6.1.9.3.2. Pembungkusan Instrumen / barang yang sudah diset di lakukan 2 kali.
Semua tersebut diatas berlaku apabila kemasan diperlakukan dengan baik dan kemasan tidak
rusak.
6.1.11 Sterilisasi
Sterilisasi adalah suatu proses penghancuran semua bentuk microorganisme termasuk spora /
endospora melalui cara kimia / fisika. CSSD RSZmelakukan pesterilan instrumen / peralatan
medik dengan menggunakan mesin :
6.1.11.1. Mesin Autolcave Steam.
6.1.11.1.1. Program PI dengan suhu 135 ˚C selama 50 menit.
6.1.11.1.2. Program P2 dengan suhu 120 ˚C selama 50 menit.
RS ZAHIRAH
Nomor Surat Peraturan CEO : Tanggal Revisi: Tanggal Implementasi:
053/SK.AKR.PPI/CEO/RSZ/II/2014 Ditinjau Kembali Pada: 11 Februari 2017 12 Maret 2014
Hal. 10 dari 12
Contoh : Instrumen
RS ZAHIRAH
Nomor Surat Peraturan CEO : Tanggal Revisi: Tanggal Implementasi:
053/SK.AKR.PPI/CEO/RSZ/II/2014 Ditinjau Kembali Pada: 11 Februari 2017 12 Maret 2014
Hal. 11 dari 12
10.2 Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi (CSSD) Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
RI Direktorat Jendral Pelayanan Medik Tahun 2001.
RS ZAHIRAH
Nomor Surat Peraturan CEO : Tanggal Revisi: Tanggal Implementasi:
053/SK.AKR.PPI/CEO/RSZ/II/2014 Ditinjau Kembali Pada: 11 Februari 2017 12 Maret 2014
Hal. 12 dari 12