Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN TAHUNAN PROGAM KERJA UNIT CSSD

RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA MALANG


TAHUN 2022

RS PERMATA BUNDA MALANG


Jl. Soekarno-Hatta 75 Malang
Telp. (0341) 487487

1
DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan progam kerja di Instalansi CSSD RS Permata
Bunda ini tepat pada waktunya. Kami juga ucapkan terima kasih kepada para
staf-staf rumah sakit yang sudah membimbing kami sehingga panduan ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari dalam pembuatan progam kerja ini asih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan untuk perbaikan masa yang akan datang. Semoga panduan ini dapat
memberikan mabfaat bagi para pembaca. Akhirnya kami ucapkan terima kasih.

Malang, 23 Desember 2021

Tim Penyusun

3
1. PENDAHULUAN

Menurut Kementerian Kesehatan RI (2012), penyakit pasien


yang datang ke rumah sakit sebagian besar disebabkan oleh mikro-
organisme sehingga risiko perpindahan mikro-organisme tersebut
mudah terjadi melalui petugas, peralatan dan bahan lain yang
digunakan untuk perawatan pasien.

Adanya organisasi CSSD tersendiri akan mempengaruhi


tingkat kecepatan layanan, pengendalian infeksi-nfeksi nosokomial,
perkembangan ilmu dan juga teknologi, pendekatan mutu serta
efisiensi serta efektifitas (Depkes RI, 2009). CCSD (Central Sterile
Supply Department) adalah suatu unit untuk memproses,
pengolahan alat atau bahan yang bertujuan untuk menghancurkan
semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora dan dapat
dilakukan dengan proses kimia atau fisika. Rumah sakit sebagai
institusi sebagai penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk
mencegah terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah sakit.
Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit
adalah rendahnya angka infeksi nosokomial dirumah sakit. Untuk
mencapai keberhasilan tersebut maka perlu dilakukan pencegahan
dan pengendalian infeksi di rumah sakit.

Sterilisasi merupakan salah satu upaya untuk memutus


mata rantai yang penting untuk pencegahan dan pengendalian
infeksi, serta berperan dalam upaya menekan kejadian infeksi.
Sterilisasi sangat tergantung pada unit penunjang lain seperti unsur
pelayanan medik, rumah tangga, pemeliharaan sarana, sanitasi
dan lain-lain. Apabila terjadi hambatan pada salah satu unit diatas
maka akhirnya akan mengganggu proses hasil sterilisasi.
2. LATAR BELAKANG MASALAH

Meminimalkan resiko terjadinya infeksi dirumah sakit perlu


diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yaitu
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan,
pendidikan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi. Dalam
mencegah permasalahan diatas, maka pengelolaan khusus pada
Instalasi Sentral Sterilisasi sangatlah diperlukan. Oleh karena itu

4
perlunya Instalasi Sentral Sterilisasi (CSSD) membuat program
yang jelas dalam rangka meningkatkan profesionalisme pelayanan
sehingga mampu bersaing dimasa yang akan datang.
3. TUJUAN

A. Tujuan Umum :

Memenuhi keperluan barang-barang steril yang dapat dipertanggung


jawabkan kesetrilannya secara berkesinambungan dan konsisten
baik untuk keperluan darurat maupun untuk keperluan rutin yang
dilaksanakan dalam ruangan terkontrol lingkungannya sehingga
berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penurunan angka infeksi
di rumah sakit.
B. Tujuan Khusus :

1) Menyiapkan barang-barang steril baik habis pakai maupun


tidak habis pakai untuk perawatan pasien.
2) Mendistribusikan barang-barang steril yang diperlukan
oleh unit atau ruang perawatan pasien.
3) Memilih bahan medis habis pakai yang aman, bermutu
dan efektif untuk kebutuhan penyediaan barang-barang
steril.
4) Terpenuhi jumlah SDM yang kompeten
5) Terpenuhinya Standart kompetensi SDM CSSD
6) Terpenuhi jumlah dan jenis sarana dan prasana yang
memenuhi standart
7) Terlaksananya pemeliharaan gedung, mesin, dan kalibrasi
di CSSD
8) Terlaksananya pelatihan untuk SDM yang belum
mempunyai sertifikat pelatihan CSSD
9) Tercapainya target indikator mutu pelayanan CSSD
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Melakukan koordinasi dengan unit kerja yang terkait

B. Melakukan pelaksanaan rencana program meliputi :

1. Melaksanakan pelayanan penyediaan barang atau

5
bahan medis habis pakai steril di semua unit rumah sakit
dan Poli sesuai standar.
2. Monitoring penerapan SOP tentang Sterilisasi
(Perencanaan, Pengadaan, Pencucian, Pengemasan,
Pemberian tanda, Proses sterilisasi, Peyimpanan, dan
Pendistribusian).

3. Pemantauan kualitas produk sterilisasi dengan tape indikator


pada mesin Autoclav

4. Pemantauan kualitas produk sterilisasi internal indikator pada


mesin Autoclav

5. Pemantauan kualitas air bersih.

6. Pemantauan kualitas suhu dan kelembaban udara.

7. Pemeliharaan alat/mesin sterilisator secara rutin dan non rutin

8. Kalibrasi mesin sterilisator

9. Pemeliharaan alat pendingin (AC) ruangan

10. In haouse training tentang sterilisasi.

11. Eks House Training (Pelatihan dasar dan manajemen CSSD) 1


orang.

12. Seminar / Lokakarya

13. Gugus kendali mutu / PSBH


5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Instalasi Bedah Sentral


dan Sentral Sterilisasi dan unit terkait dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi, Pemenuhan standar
pelayanan.
2. Melakukan koordinasi dengan Instalasi/ unit terkait dalam
memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana peralatan
penunjang pelayanan sterilisasi.
3. Melakukan koordinasi dengan Diklat Rumah sakit dalam
pelaksanaan program Diklat tentang Sterilisasi.

6
4. Menetapkan SDM yang akan mengikuti pelatihan atau
pendidikan dan berkoordinasi dengan Diklat rumah sakit.

7
8
6. SASARAN

Adapun Sasaran dalam Program Kerja CSSD ini meliputi :

No Kegiatan Sasaran Target


Pelayanan Sterilisasi
1. Memberikan pelayanan, Semua unit pelayanan yang ada di 100%
penyediaan barang/alat RS Permata Bunda Malang
medis steril.

Penanggung jawab
Kepala CSSD

Pemantauan mutu sterilisasi


1. Monitoring penerapan SOP Semua unit pelayanan yang ada di 100%
Sterilisasi (Perencanaan, RS Permata Bunda Malang
Pengadaan, Pencucian,
Pengemasan, Pemberian
Penanggung jawab
tanda, Proses sterilisasi,
Kepala CSSD
Peyimpanan, dan
Pendistribusian ).
2. Pemantauan kualitas produk 1. Steam/Autoclave : 1 100%
hasil sterilisasi. (uji 2. Binder A : 1
mikrobiologi) 3. Binder B : 1

di BBLK Surabaya

Penanggung
jawab : Kepala
CSSD
3. Pemantauan kwalitas produk  Sterilisator Steam/Autoclave 100%
sterilisasi dengan tape indikator
 Binder A dan B

Penanggung
jawab : Kepala
CSSD
4. Pemantauan kwalitas  Sterilisator Steam/Autoclave 100%
produk sterilisasi internal
 Binder A dan B
indikator

Penanggung jawab
: Kepala CSSD
5. Pemantauan kwalitas  Sterilisator Steam/Autoclave 100%
sterilisasi dengan BI Biological
Indikator (Bakteri Bacillus Penanggung jawab
Stearothermophilus) : Kepala CSSD
6. Pemantauan kwalitas  Sterilisator Steam/Autoclave 100%
sterilisator dengan
(Bowie Dick Tes) Penanggung jawab
: Kepala CSSD
7. Pemantauan kwalitas air bersih.  Air kran CSSD 100%

Penanggung jawab
: Kepala CSSD
8. Pemantauan kwalitas suhu dan  Ruang penyimpanan 100%
kelembaban udara. alat/bahan steril

Penanggung jawab
: Kepala CSSD
Pemeliharaan sarana dan peralatan sterilisasi
1. Pemeliharaan alat/mesin 1. Steam/Autoclave : 1 100%
sterilisator secara rutin dan 2. Binder A : 1
non rutin oleh petugas intern 3. Binder B : 1
rumah sakit.
4. Memmet : 1
5. Sealler : 1
6. Kompresor : 1

Penanggung jawab :
Kepala CSSD/Teknisi Medis
2. Kalibrasi mesin sterilisator oleh 1. Steam/Autoclave : 1 100%
BPFKS 2. Binder A : 1
3. Binder B : 1
4. Memmet : 1

Penanggung jawab
: Kepala CSSD
Teknisi RSSG
3. Pemeliharaan alat AC dalam ruang CSSD 100%
pendingin (AC) ruangan
Penanggung jawab
: Kepala CSSD
Teknisi RSSG
Pendidikan dan pelatihan staf
1. In haouse training Petugas CSSD + Unit 100%
tentang sterilisasi. terkait 30 orang
Penanggung jawab :
Kepala CSSD + Diklat
2. Eks House Training (Pelatihan Petugas CSSD 2 orang 100%
up date CSSD)
Penanggung jawab :
Kepala CSSD + Diklat
3. Seminar / Lokakarya Petugas CSSD 100%

Penanggung jawab
: Kepala CSSD
4. PSBH 1 Judul 100%

Penanggung jawab
: Kepala CSSD
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

KEGIATAN JADWAL
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelayanan Sterilisasi
1. Memberikan pelayanan,
penyediaan barang/alat
medis steril.
Pemantauan mutu sterilisasi
1. Monitoring penerapan SOP
Sterilisasi ( Perencanaan,
Pengadaan, Pencucian,
Pengemasan, Pemberian
tanda, Proses sterilisasi,
Peyimpanan, dan
Pendistribusian ).
2. Pemantauan kwalitas produk
hasil sterilisasi. (uji
mikrobiologi)
di BBLK Surabaya
3. Pemantauan kwalitas produk
sterilisasi dengan tape
indikator
4. Pemantauan kwalitas produk
sterilisasi internal indikator
5. Pemantauan kwalitas
sterilisasi dengan BI
Biological Indikator (Bakteri
Bacillus
Stearothermophilus)
6. Pemantauan kwalitas
sterilisator dengan
(Bowie Dick Tes)
7. Pemantauan kwalitas air
bersih.
8. Pemantauan kwalitas suhu
dan kelembaban udara.

Pemeliharaan sarana dan


peralatan sterilisasi
1. Pemeliharaan alat/mesin
sterilisator secara rutin dan
non rutin oleh petugas
intern
rumah sakit.
2. Kalibrasi mesin sterilisator
oleh BPFKS
3. Pemeliharaan alat pendingin
(AC) ruangan
Pendidikan dan pelatihan staf
1. In haouse training tentang
sterilisasi.
2. Eks House Training
(Pelatihan up date CSSD)
3. Seminar / Lokakarya
4. PSBH
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

a Pencatatan dilakukan terhadap semua kegiatan

b Pelaporan dilakukan setiap akhir kegiatan


9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil evaluasi dibuat analisa untuk dilaporkan kepada Kepala Rumah


Sakit agar mendapatkan rekomendasi sebagai tindak lanjut.
10. PENUTUP

Demikian Program kerja Unit CSSD RS Permata Bunda


Malang tahun 2022. Diharapkan dengan dukungan, kerja sama dan
partisipasi dari semua pihak yang terkait, khususnya dari Kepala
Rumah Sakit Permata Bunda Malang agar program ini dapat
terlaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan.

1
9

Anda mungkin juga menyukai