Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP.DR.

WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR
NOMOR : HK.02.05/01.02/236/2012
TENTANG

PELAYANAN STERILISASI SENTRAL


DI RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
DIREKTUR UTAMA RSUP.DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Menimbang

:
1. Bahwa RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar adalah salah
satu rumah sakit tipe A yang melaksanakan kegiatan
Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian.
2. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan
dan pencegahan infeksi nosokomial perlu dilakukan sterilisasi
yang benar dan terpusat di CSSD di RSUP.Dr.Wahidin
Sudriohusodo Makassar
3. Bahwa Pelayanan Sterilisasi Sentral menjadi acuan kerja
meningkatkan mutu pelayanan alkes steril di RSUP.Dr.Wahidin
Sudirohusodo Makassar
4. Bahwa sistem Pelayanan Sterilisasi Sentral diberlakukan dan
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Utama RSUP. Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Mengingat

:
1. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Undang-Undang RI
Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran
4. Peraturan Pemerintah
Nomor 23 tahun 2005 tentang
Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU)
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 986/Menkes/Per/XI/1992
tentang Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit.
6. Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
Lainnya.

Memperhatikan : Keputusan
Sudirohusodo Makassar

Rapat

Koordinasi

Pimpinan

RSUP

Dr.

Wahidin

MEMUTUSKAN
Menetapkan

: KEPUTUSAN
DIREKTUR
UTAMA
RSUP.DR.WAHIDIN
SUDIROHUSODO
MAKASSAR
TENTANG
PELAYANAN
STERILISASI
SENTRAL
DI
RSUP.DR.WAHIDIN
SUDIROHUSODO MAKASSAR

Kesatu

Kedua
berikut :

: Memberlakukan Pelayanan Sterilisasi Sentral RSUP Dr. Wahidin


Sudirohusodo Makassar dilakukan pada Unit CSSD Instalasi CSSD
& Laundry
: Adapun Ketentuan Keputusan yang dimaksud adalah sebagai

BAB I
KETENTUAN UMUM

1.

2.

3.

4.
5.

6.

7.

8.

Pasal 1
PENGERTIAN
CSSD adalah salah satu unit penunjang non medik di Rumah Sakit Umum
Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar yang mempunyai tugas:
1. Menyelenggarakan kegiatan Pelayanan sterilisasi alat instrumen medik
dan linen kamar bedah
di rumah mulai dari Dekontaminasi,
Packing,sterilisasi, penyimpanan barang steril dan Pendistribusian
barang steril ke semua unit yang membutuhkan jasa sterilisasi di
Rumah Sakit.
2. Menyelenggarakan Pengendalian Mutu steril
3. Pengendalian infeksi nosokomial
Pelayanan Sterilisasi Sentral adalah terpusatnya semua kegiatan sterilisasi di
CSSD, sehingga semua kegiatan sterilisasi mulai dari Perencanaan,
Pengusulan , Pengadaan, Penerimaan, Pemberian identitas, pencucian,
pemeliharaan alat instrument,
sterilisasi, distribusi ke unit-unit terkait,
pemanfaatan instrument, linen set steril dan kasa steril oleh unit terkait,
pengawasan dan evaluasi menjadi tanggung jawab penuh CSSD
Sterilisasi adalah suatu proses pengolahan alat atau bahan yang bertujuan
untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk
endospora yang dilakukan dengan proses kimia atau fisika
Steril adalah kondisi absolute suatu alat bebas dari mikroorganisme dan
endospora
Kewaspadaan Universal rumah sakit adalah suatu prinsip yang harus dijaga
dimana darah, semua jenis cairan tubuh, sekresa, kulit yang tidak utuh, dan
selaput lendir pasien dianggap sebagai sumber yang potensial untuk
penularan infeksi di rumah sakit.
Peralatan yang digunakan di CSSD adalah : Autoclve suhu tinggi, Autoclave
suhu rendah, mesin Draying kabinet, sealing, pemotong pouces, pemotong
kasa, washer instrument, untrasonic washer, spray gun, pompa air RO, loop,
komputer.
Pendistribusian alat dan bahan steril menggunakan system FIFO yaitu alat
dan bahan steril yang tersimpan sebelumnya di rak penyimpanan harus
dikeluarkan terlebih dahulu, sedangkan yang baru selesai disterilkan
disiapkan untuk pendistribusian selanjutnya.
Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan troly tertutup
Pasal 2
TUJUAN PELAYANAN STERILISASI SENTRAL

Tujuan Umum :
Untuk meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi alat atau bahan guna menekan
angka kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit
Tujuan Khusus :
a. Membantu unit lain di rumah sakit yang membutuhkan alat dan bahan dalam
kondisi steril

b. Menurunkan kejadian infeksi dan membantu mencegah kejadian infeksi


nosokomial
c. Sebagai panduan bagi tenaga pelaksana CSSD dalam meminalisasi
kemungkinan terjadinya infeksi silang
d. Efesiensi tenaga medis/paramedis untuk kegiatan yang berorientasi pada
pada pelayanan pasien
e. Menyediakan dan menjamin kualitas hasil sterilislisasi terhadap produk yang
dihasilkan
Pasal 3
RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang lingkup kegiatan Pelayanan Sterilisasi Sentral adalah :
1.
Perencanaan alat/ bahan reuse dan disposible
2.
Penyedian alat/bahan steril
3.
Pengawasan dan evaluasi

1.
2.
3.

1.

2.

3.
4.
5.

BAB II
PENGORGANIASIAN
Pasal 4
Kegiatan Pelayanan Sterilisasi Sentral dikelolah oleh unit CSSD yang dipimpin
kepala Instalasi CSSD & Laundry
Kepala Instalasi CSSD & Laundry bertanggungjawab langsung Kepada Direktur
Medik dan Keperawatan
Dalam Melaksanakan tugas kegiatan Kepala Instalasi CSSD & Laundry dibantu
oleh :
a. Koordinator
b. Staf
Pasal 5
KETENAGAAN
Kualifikasi Kepala Instalasi :
a. Minimal S1di Bidang Kesehatan
b. Minimal S1 Umum dengan masa kerja minimal 5 tahun di Bidang
Sterilisasi
c. Telah mendapat kursus tambahan tentang prosedur dan teknis pelayanan
sterilisasi
d. Telah mendapat kursus tambahan tentang manajemen CSSD dan
Laundry
e. Mengetahui tentang psikologi personel
Kualifikasi staf
a. Harus mengikuti pelatihan yang bersertifikat
b. Dapat belajar dengan cepat
c. Mempunyai keterampilan yang baik
d. Personal hygiene baik
e. Disiplin mengerjakan tugas keseharian
Kompetensi yang bertugas di CSSD mampu memberikan pelatihan teknis
tentang pelayanan pusat sterilisasi
Jumlah tenaga sesuai dengan pola ketenagaan serta standar tenaga
Standar tenaga berdasarkan perhitungan beban kerja di unit Pelayanan CSSD

Pasal 6
PERALATAN
1. Peralatan dikelompakkan menjadi :
a. Peralatan inventaris rumah sakit (mesin)
b. Peralatan inventaris rumah tangga rumah sakit (peralatan kantor)
2. Peralatan yang harus ada untuk proses kegaiatan operasional CSSD terdiri
dari :
a. Autoclave Suhu Tinggi
b. Autoclave Suhu rendah

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.

Washer instrument
Ultrasonic washer
Water Osmosis (RO)
Spray gun
Loop
Drying kabinet
Mesin Sealling
Pemotong pouces
Mesin pemotong kassa
Mesin lipat kasa
Meja lipat kasa
Meja lipat set linen
Meja setting instrument
Meja Bak cuci instrument
Kompressor
Komputer
Mesin Barcod
BAB III
MANAGEMENT CSSD

Pasal 7
PERENCANAAN
1. Perencanan alat dan bahan untuk sterilisasi Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar dilakukan oleh unit CSSD
2. Perencanaan yang dibuat oleh CSSD adalah :
a. Bahan Habis Pakai CSSD
b. Bahan Chemical
c. Peralatan/Mesin

1.
2.
3.

4.

Pasal 8
PENGADAAN
Pengadan alat dan bahan diusulkan oleh Instalasi CSSD & laundry melalui
Direktur Medik dan Keperawatan
Pemesanan dan pembelian dilakukan oleh Instalasi Purcesing
Pemeriksaan dan penerimaan alat dan bahan dilaksanakan sesuai spesifikasi
yang diusulkan oleh Panitia Pemeriksaan Barang yang ditunjuk oleh Direksi
bersama-sama dengan Instalasi CSSD & Laundry
Untuk pengadaan yang sifatnya emergency diputuskan oleh Direksi

Pasal 9
KEGIATAN DI CSSD
Kegiatan sterilisasi dipusatkan di CSSD mulai dari :
1. Pencucian instrumen
2. Pengepakan/packing
3. Pelipatan kasa
4. Sterilisasi
5. Penyimpanan alat dan bahan steril`
6. Distribusi alat dan bahan steril
Pasal 10
PENGAWASAN
1. Pengawasan dilakukan mulai dari proses penerimaan alat/instrumen, pencucian,
pengepakan, setting , labeling, sterilisasi, penyimpanan, dan pendistribusian
alat dan bahan steril
2. Pengawasan dilakukan disetiap kegiatan oleh petugas yang ditunjuk : sebagai
penanggungjawab kegiatan tersebut.
Pasal 12

PEMAKAIAN BAHAN KIMIA


1. Pemakaian bahan kimia rumah sakit (chemical) disesuaikan dengan persyaratan
bahan kimia untuk pencucian intrumen rumah sakit.
2. Persyaratan bahan kimia (chemical) adalah ramah lingkungan, sesuai dengan
dosis dan cara pemakaian yang ditetapkan oleh pabrik.

Pasal 13
RECALL/KOMPLAIN
Recall dilakukan jika pada alat dan bahan yang sudah dinyatakan steril oleh CSSD
apabila : tidak ada indikator baik indikator luar maupun indikator dalam, kemasan
tidak memenuhi syarat (sobek, hanya 1 lapis) :
1. Tidak menggunakan indikator luar dan indikator dalam
2. Tidak dilengkapi data sterilisasi
3. Kemasan rusak/tidak memenuhi syarat karena : sobek, hanya 1 lapis
4. Kadaluarsa

BAB IV
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pasal 14
PENCATATAN
Pencatatan harian terhadap kegiatan penerimaan alat dan bahan bersih, alat
instrumen kotor, pencucian, packing, sterilisasi dan pendistribuaian alat dan bahan
steril
PELAPORAN
Laporan kegiatan sterilisasi dilakukan setiap bulan

BAB VII
PENUTUP
Pasal 15
1. Sistem sentralisasi di Rumah Sakit Umum Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar
agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh unit kerja terkait
2. Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya surat keputusan ini menjadi
bahan anggaran Rumah Sakit.
Ditetapkan di
Pada Tanggal
2012

: Makassar
:
01
Januari

Direktur Utama

Prof.dr.Abdul Kadir, PhD, Sp.THT-KL(K),


MARS.
Nip: 196205231989031001
Tembusan Yth :
1. Para Direktur
2. Satuan Pemeriksa Intern
3. Kepala Instalasi/Kepala Bidang Penunjang medik

4. Arsip

Anda mungkin juga menyukai