KEPUTUSAN DIREKTUR

NOMOR : xx/SK/xxxx/VI/2018

TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI CSSD
(CENTRAL STERILE SUPPLY DEPARTMENT)

DIREKTUR RS xxxxxxxxxx

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan dan

pencegahan infeksi nosokomial RS xxxxxxx perlu
dibentuk Instalasi CSSD;
b. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan
kesehatan dan pencegahan infeksi nosokomial perlu
dilakukan sterilisasi yang benar dan terpusat di CSSD
pada RS xxxxxxx;
c. bahwa Pelayanan Sterilisasi Sentral menjadi acuan kerja
meningkatkan mutu pelayanan alkes steril di xxxxxxx;
d. bahwa sistem Pelayanan Sterilisasi Sentral diberlakukan
dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur RS
xxxxxxx.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun

2009 tentang Rumah Sakit;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
2009 tentang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah
Sakit;
 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI INSTALASI CSSD (CENTRAL STERILE
SUPPLY DEPARTMENT)
KEDUA : Struktur organisasi, Susunan keanggotaan, dan Uraian Tugas
tenaga terlampir.
KETIGA : Instalasi CSSD bertanggung jawab kepada Direktur Rumah
Sakit, dalam melaksanakan tugas agar berkoordinasi dengan
bagian lain dalam rumah sakit.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : Juni 2018

Direktur RS xxxxxx

dr.
Lampiran Keputusan Direktur RS xxxxxxxx
Nomor : xx/SK/RSxx/VI/2018
Tanggal : xx Juni 2018

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI CSSD

(CENTRAL STERILE SUPPLY DEPARTMENT)
RS xxxxxxxx

A. STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI CSSD RS xxxxxxxxx

DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr.

Ka. Bag. Pelayanan

Dr.

Ka. Ins. CSSD

Anggota
B. Kepala Instalasi CSSD
Uraian tugas Kepala Instalasi CSSD yaitu:
1. Bertanggung jawab kepada Direktur RS xxxxxx.
2. Selalu memberi pengarahan terhadap semua aktivitas staf yang berkaitan dengan
supply alat medis yang steril bagi perawatan pasien di rumah sakit.
3. Selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, keterampilan dan
pengembangan diri atau personel lainnya.
4. Menentukan metode yang lebih efektif bagi penyiapan dan penanganan alat atau
bahan yang steril.
5. Melakukan pengendalian dan penanganan alat, supervisi langsung, mengajar atau
merevisi prosedur baru, mengevaluasi staf.
6. Bertanggung jawab agar staf dapat mengerti akan prosedur dan penggunaan mesin
sterilisasi secara benar.
7. Memastikan bahwa teknik aseptik yang diterapkan pada saat penyiapan dan
penanganan alat steril baik yang hanya sekali pakai .
8. Melakukan kerjasama dengan unit lain di rumah sakit dan melakukan koordinasi
yang bersifat intern ataupun ekstern.
9. Melakukan seleksi untuk calon tenaga di pusat sterilisasi, menyiapkan konsep dan
rencana kerja serta melakukan evaluasi pada waktu yang telah ditentukan.
10. Membuat perencanaan suatu program kerja.
11. Membuat laporan kinerja pusat sterilisasi.
12. Membuat program orientasi untuk tenaga baru.
13. Membuat rencana kebutuhan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan instalasi.
14. Membuat rencana perbaikan dan penggantian alat yang sudah rusak.
15. Membuat laporan hasil kerja dari bagian-bagian CSSD (bagian dekontaminasi,
sterilisasi dan produksi, bagian pengawasan mutu, pemeliharaan sarana dan
peralatan, K3 dan diklat, serta bagian distribusi) kepada Direktur Rumah Sakit.

C. Anggota CSSD
1. Bertanggung jawab terhadap kepala instalasi.
2. Membantu kepala instalasi dalam penyusunan suatu perencanaan yang berdasarkan
masukan.
3. Melakukan rekapitulasi laporan kegiatan dari masing-masing bagian instalasi.
4. Menyiapkan keperluan administrasi.
5. Mengetahui semua perintah dan menerapkannya menjadi suatu aktivitas.
6. Menerapkan apa yang sudah diajarkan dan yang diperoleh dari pengalaman
atasannya.
7. Mengikuti prosedur kerja atau standar prosedur operasional yang telah dibuat dan
ditetapkan
8. Menjalankan pekerjaan dengan baik melalui perintah langsung maupun tidak
langsung seperti melalui telepon.
9. Memelihara peralatan pusat sterilisasi, alat dan bahan yang steril.
10. Dapat menerima tekanan kerja dan juga yang kadang-kadang lembur
11. Selalu menggunakan alat pelindung diri seperti apron, masker, penutup kepala,
sandal yang khusus dan sarung tangan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 08 Juni 2018

Direktur RS xxxxxx

dr.