Anda di halaman 1dari 1

MONITORING DAN EVALUASI PROSES STERILISASI

Tujuan pelayanan sterilisasi adalah untuk menyediakan produk bahan / alat medik yang steril.
Namun bukan berarti sekedar steril saja, tapi sterilan harus ada jaminan dapat mensterilkan
bahan / alat sehingga benar – benar steral. Untuk itu dibutuhkan monitoring dan evaluasi yang
menjamin kualitas produk bahan / alat medik yang steril.
Indikator Mekanik
Indikator ini terdapat pada setiap mesin sterilisasi yang ada di CSSD. Indikator ini
menunjukkan alat sterilisasi bekerja dengan baik.
Indikator Kimia
Indikator ini menunjukkan paparan sterilisasi pada obyek yang disterilkan dengan adanya
perubahan warna. Di CSSD tersedia dalam bentuk strip dan tape. Pada setiap set instrumen
yang disterilkan dimasukkan strip indikator kimia dan pada bagian luar digunakan tape sebagai
pengemas dan segel.Indikator ini juga terdapat pada setiap pouches yang digunakan sebagai
pengemas di CSSD.
Indikator Biologi
Merupakan indikator yang berisi populasi mikroorganisme spesifik dalam bentuk spora yang
bersifat resisiten terhadap beberapa parameter terkontrol dan terukur dalam suatu proses
sterilisasi tertentu.Prinsip kerja dari indikator ini adalah dengan mensterilkan spora hidup
mikroorganisme yang non patogenik dan sangat resisten dalam jumlah tertentu, apabila selama
proses sterilisasi spora tersebut terbunuh, maka dapat diasumsikan bahwa mikroorganisme
lainnya juga ikut terbunuh dan benda yang kita sterilkan bisa disebut steril. Di CSSD test ini
dilakukan seminggu sekali terkecuali apabila ada implant yang disterilkan.
Bowie – Dick Test
Test ini digunakan untuk menilai efisiensi pompa vakum pada alat sterilisasi, serta untuk
mengetahui adanya kebocoran udara dalam ruang sterilisasi. Di CSSD test ini dilakukan
seminggu sekali.
Selain dengan indikator tersebut diatas, setiap barang yang disterilkan sebelum dimasukkan
ke mesin dicatat dalam formulir alat sterilisasi. Kemudian setiap alat yang akan disterilkan
diberi label masa kadaluarsa.

Anda mungkin juga menyukai