Anda di halaman 1dari 2

PACKING INSTRUMEN / ALAT / LINEN

No. DOKUMEN No.Revisi Halaman


SPO-CSSD-12 0 1/1

RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH
LAMANDAU

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR DIREKTUR,
PROSEDUR 9 MEI 2016
OPERASIONAL
(SPO)
dr. DARWITA N.C.R LUBIS
NIP. 19711027 200212 2 003
Proses pengemasan instrumen / alat dan linen dengan
PENGERTIAN menggunakan pembungkus ( pouches ), linen dan kertas
wraping paper.
1. Dapat melindungi kontaminasi alat dari kuman dan kotoran.
2. Alat / instrumen / linen menjadi rapi.
TUJUAN Mempertahankan sterilitas isi kemasan sampai saat dibuka
untuk digunakan.
1. SK Direktur RSUD Lamandau, No. 800/937/2010 tentang
Pemberlakuan Prosedur Tetap Keperawatan RSUD
Lamandau.
2. SK Direktur RSUD Lamandau, No. 800/2324/2011 tentang
Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO)
KEBIJAKAN
Keperawatan RSUD Lamandau
3. SK Direktur No. SK/009/PPI/X/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Rumah Sakit Umum.

PROSEDUR 1. Packing instrument / alat di CSSD


a. Instrumen dalam keadaan bersih dan kering
dipisah-pisahkan sesuai dengan set / jenisnya.
b. Instrumen dan perlengkapannya dipacking sesuai
daftar dengan plastic / pouches sesuai ukuran.
c. Semua instrument / alat yang di kemas dengan
plastik / pouches dilengkapi indikator dalam.
d. Semua instrument / alat yang di packing diberi indikator
luar pada pouches ( yang terdiri dari nama, kode petugas,
proses steril, nomor mesin, tanggal steril dan tanggal
kadaluarsa ).
e. Kemudian di tempel label sesuai nama set yang tertera
nama-nama alat dan dicek kelengkapan oleh bagian
setting / packing.
f. Alat yang dipacking dihitung dan ditulis jumlahnya
dalam blangko dokumentasi yang telah tersedia.
g. Semua alat yang sudah dipacking dimasukkan
dalam troly kemudian disusun di kereta dorong mesin
untuk di lakukan sterilisasi.

2. Packing Linen
a. Linen disusun sesuai dengan pembuatan macam -
macam set (paket bedah umum, paket kebidanan, paket
mata, paket duk umum) sesuai dengan kebutuhan.
b. Berikan indikator di ditengah-tengah tumpukan linen.
c. Packing linen dengan menggunakan duk pembungkus 1
lapis, wrapper paper 1 lapis.
d. Tempelkan daftar setnya dengan label sesuai nama set
yang tertera, ikat dengan tali pengikat dari kain / benang
kasur.
e. Packing linen diberi indicator luar ( yang terdiri dari
nama, kode petugas, proses steril, nomor mesin ,tanggal
steril dan tanggal kadaluwarsa ).
f. Packing linen siap disterilkan ke mesin steril suhu tinggi.
g. Setelah selesai disteril ditata di rak penyimpanan ruang
steril.
Jumlah alat yang dipacking dihitung dan ditulis jumlah dalam
blangko dokumentasi yang telah tersedia

1. IBS.
2. Unit pengguna.
UNIT TERKAIT 3. Bagian Laundry.
4. PPI.

Anda mungkin juga menyukai