Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POSO


Jl. Jend. Sudirman No. 33 Telp (0452) 21071, 23645 Fax 324965 Poso

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD POSO


Nomor : 276 / 820 / RSUD POSO / 2018

TENTANG
PELAYANAN STERILISASI SENTRAL
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POSO

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POSO

Menimbang :
1. Bahwa RSUD Poso adalah salah satu rumah sakit tipe C yang
melaksanakan kegiatan Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian.
2. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan
pencegahan infeksi nosokomial perlu dilakukan sterilisasi yang benar dan
terpusat di CSSD di RSUD Poso.
3. Bahwa Pelayanan Sterilisasi Sentral menjadi acuan kerja meningkatkan
mutu pelayanan alkes steril di RSUD Poso.
4. Bahwa sistem Pelayanan Sterilisasi Sentral diberlakukan dan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur RSUD Poso.

Mengingat :
1. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan
keuangan Badan Layanan Umum (BLU)
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 986/Menkes/Per/XI/1992 tentang
Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit.
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 382/Menkes/SK/III/2007 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD POSO TENTANG PELAYANAN


STERILISASI SENTRAL DI RSUD POSO
Kesatu : Memberlakukan Pelayanan Sterilisasi Sentral di RSUD Poso dilakukan pada
Instalasi CSSD dan Laundry
Kedua : Adapun Ketentuan Keputusan dan stuktur organisasi CSSD RSUD Poso
terlampir dalam keputusan ini

Ditetapkan di : Poso
Pada Tanggal : 01 Maret 2018

Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Poso

dr. Massalinri Hasmar, M.Epid, M.Kes, Sp.S


Nip: 19730731 200112 1 001
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Poso
Nomor : 276 / 820 / RSUD POSO / 2018
Tahun : 2018

PEDOMAN
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
PENGERTIAN
1. CSSD adalah salah satu Instalasi penunjang non medik di Rumah Sakit Umum Daerah Poso
yang mempunyai tugas:
1. Menyelenggarakan kegiatan Pelayanan sterilisasi alat instrumen medik dan linen
kamar bedah di rumah mulai dari Dekontaminasi, Packing,sterilisasi, penyimpanan
barang steril dan Pendistribusian barang steril ke semua unit yang membutuhkan jasa
sterilisasi di Rumah Sakit.
2. Menyelenggarakan Pengendalian Mutu steril
3. Pengendalian infeksi nosokomial
2. Pelayanan Sterilisasi Sentral adalah terpusatnya semua kegiatan sterilisasi di CSSD,
sehingga semua kegiatan sterilisasi mulai dari Perencanaan, Pengusulan , Pengadaan,
Penerimaan, Pemberian identitas, pencucian, pemeliharaan alat instrument, sterilisasi,
distribusi ke unit-unit terkait, pemanfaatan instrument, linen set steril dan kasa steril oleh unit
terkait, pengawasan dan evaluasi menjadi tanggung jawab penuh CSSD
3. Sterilisasi adalah suatu proses pengolahan alat atau bahan yang bertujuan untuk
menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora yang dilakukan
dengan proses kimia atau fisika
4. Steril adalah kondisi absolute suatu alat bebas dari mikroorganisme dan endospora
5. Kewaspadaan Universal rumah sakit adalah suatu prinsip yang harus dijaga dimana darah,
semua jenis cairan tubuh, sekresa, kulit yang tidak utuh, dan selaput lendir pasien dianggap
sebagai sumber yang potensial untuk penularan infeksi di rumah sakit.
6. Peralatan yang digunakan di CSSD adalah : Autoclve suhu tinggi, Autoclave suhu rendah,
mesin Draying kabinet, sealing, pemotong pouces, pemotong kasa, washer instrument,
untrasonic washer, spray gun, pompa air RO, loop, komputer.
7. Pendistribusian alat dan bahan steril menggunakan system FIFO yaitu alat dan bahan steril
yang tersimpan sebelumnya di rak penyimpanan harus dikeluarkan terlebih dahulu,
sedangkan yang baru selesai disterilkan disiapkan untuk pendistribusian selanjutnya.
8. Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan troly tertutup
Pasal 2
TUJUAN PELAYANAN STERILISASI SENTRAL
Tujuan Umum :
Untuk meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi alat atau bahan guna menekan angka kejadian
infeksi nosokomial di rumah sakit
Tujuan Khusus :
a. Membantu unit lain di rumah sakit yang membutuhkan alat dan bahan dalam kondisi steril
b. Menurunkan kejadian infeksi dan membantu mencegah kejadian infeksi nosokomial
c. Sebagai panduan bagi tenaga pelaksana CSSD dalam meminalisasi kemungkinan
terjadinya infeksi silang
d. Efesiensi tenaga medis/paramedis untuk kegiatan yang berorientasi pada pada pelayanan
pasien
e. Menyediakan dan menjamin kualitas hasil sterilislisasi terhadap produk yang dihasilkan
f.
Pasal 3
RUANG LINGKUP KEGIATAN
Ruang lingkup kegiatan Pelayanan Sterilisasi Sentral adalah :
1. Perencanaan alat/ bahan reuse dan disposible
2. Penyedian alat/bahan steril
3. Pengawasan dan evaluasi

BAB II
PENGORGANIASIAN
STRUKTUR
Pasal 4
KEPALA
INSTALASI CSSD

PENANGGUNG JAWAB
ADMINISTRASI

SUB INSTALASI SUB INSTALASI


DEKONTAMINASI PENGAWASAN MUTU, SUB INSTALASI
STERILISASI & PEMELIHARAAN SARANA & DISTRIBUSI
PRODUKSI PERALATAN, K3 & DIKLAT

1. Kegiatan Pelayanan Sterilisasi Sentral dikelolah oleh unit CSSD yang dipimpin kepala
Instalasi CSSD & Laundry
2. Kepala Instalasi CSSD & Laundry bertanggungjawab langsung Kepada Bidang Pelayanan
Medik
3. Dalam Melaksanakan tugas kegiatan Kepala Instalasi CSSD & Laundry dibantu oleh :
a. Koordinator
b. Staf
Pasal 5
KETENAGAAN
1. Kualifikasi Kepala Instalasi :
a. Minimal S1di Bidang Kesehatan
b. Minimal S1 Umum dengan masa kerja minimal 5 tahun di Bidang Sterilisasi
c. Telah mendapat kursus tambahan tentang prosedur dan teknis pelayanan sterilisasi
d. Telah mendapat kursus tambahan tentang manajemen CSSD dan Laundry
e. Mengetahui tentang psikologi personel
2. Kualifikasi staf
a. Harus mengikuti pelatihan yang bersertifikat
b. Dapat belajar dengan cepat
c. Mempunyai keterampilan yang baik
d. Personal hygiene baik
e. Disiplin mengerjakan tugas keseharian
3. Kompetensi yang bertugas di CSSD mampu memberikan pelatihan teknis tentang pelayanan
pusat sterilisasi
4. Jumlah tenaga sesuai dengan pola ketenagaan serta standar tenaga
5. Standar tenaga berdasarkan perhitungan beban kerja di Instalasi Pelayanan CSSD
Pasal 6
PERALATAN
1. Peralatan dikelompakkan menjadi :
a. Peralatan inventaris rumah sakit (mesin)
b. Peralatan inventaris rumah tangga rumah sakit (peralatan kantor)
2. Peralatan yang harus ada untuk proses kegaiatan operasional CSSD terdiri dari :
a. Autoclave Suhu Tinggi
b. Autoclave Suhu rendah
c. Washer instrument
d. Ultrasonic washer
e. Water Osmosis (RO)
f. Spray gun
g. Loop
h. Drying kabinet
i. Mesin Sealling
j. Pemotong pouces
k. Mesin pemotong kassa
l. Mesin lipat kasa
m. Meja lipat kasa
n. Meja lipat set linen
o. Meja setting instrument
p. Meja Bak cuci instrument
q. Kompressor
r. Komputer
s. Mesin Barcod

BAB III
MANAGEMENT CSSD

Pasal 7
PERENCANAAN
1. Perencanan alat dan bahan untuk sterilisasi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar dilakukan oleh unit CSSD
2. Perencanaan yang dibuat oleh CSSD adalah :
a. Bahan Habis Pakai CSSD
b. Bahan Chemical
c. Peralatan/Mesin

Pasal 8
PENGADAAN
1. Pengadan alat dan bahan diusulkan oleh Instalasi CSSD & laundry melalui Direktur Medik dan
Keperawatan
2. Pemesanan dan pembelian dilakukan oleh Instalasi Purcesing
3. Pemeriksaan dan penerimaan alat dan bahan dilaksanakan sesuai spesifikasi yang diusulkan
oleh Panitia Pemeriksaan Barang yang ditunjuk oleh Direksi bersama-sama dengan Instalasi
CSSD & Laundry
4. Untuk pengadaan yang sifatnya emergency diputuskan oleh Direktur

Pasal 9
KEGIATAN DI CSSD
Kegiatan sterilisasi dipusatkan di CSSD mulai dari :
1. Pencucian instrumen
2. Pengepakan/packing
3. Pelipatan kasa
4. Sterilisasi
5. Penyimpanan alat dan bahan steril`
6. Distribusi alat dan bahan steril

Pasal 10
PENGAWASAN
1. Pengawasan dilakukan mulai dari proses penerimaan alat/instrumen, pencucian, pengepakan,
setting , labeling, sterilisasi, penyimpanan, dan pendistribusian alat dan bahan steril
2. Pengawasan dilakukan disetiap kegiatan oleh petugas yang ditunjuk : sebagai
penanggungjawab kegiatan tersebut.

Pasal 12
PEMAKAIAN BAHAN KIMIA
1. Pemakaian bahan kimia rumah sakit (chemical) disesuaikan dengan persyaratan bahan kimia
untuk pencucian intrumen rumah sakit.
2. Persyaratan bahan kimia (chemical) adalah ramah lingkungan, sesuai dengan dosis dan cara
pemakaian yang ditetapkan oleh pabrik.

Pasal 13
RECALL/KOMPLAIN
Recall dilakukan jika pada alat dan bahan yang sudah dinyatakan steril oleh CSSD apabila : tidak
ada indikator baik indikator luar maupun indikator dalam, kemasan tidak memenuhi syarat (sobek,
hanya 1 lapis) :
1. Tidak menggunakan indikator luar dan indikator dalam
2. Tidak dilengkapi data sterilisasi
3. Kemasan rusak/tidak memenuhi syarat karena : sobek, hanya 1 lapis
4. Kadaluarsa

BAB IV
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pasal 14
PENCATATAN
Pencatatan harian terhadap kegiatan penerimaan alat dan bahan bersih, alat instrumen kotor,
pencucian, packing, sterilisasi dan pendistribuaian alat dan bahan steril

PELAPORAN
Laporan kegiatan sterilisasi dilakukan setiap bulan
BAB VII
PENUTUP

Pasal 15
1. Sistem sentralisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Poso agar dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab oleh seluruh unit kerja terkait
2. Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya surat keputusan ini menjadi bahan anggaran
Rumah Sakit Umum Daerah Poso.

Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Poso

dr. Massalinri Hasmar, M.Epid, M.Kes, Sp.S


Nip: 19730731 200112 1 001

Anda mungkin juga menyukai