PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA

RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE

Jl. Tanah Tinggi Telp. 0921- 3121281, Fax. 0921-3121777 Kode Pos 97715
TERNATE

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE

Nomor : 445 / G.21 / KPTS / RSUD / 2020

TENTANG

PELAYANAN KAMAR JENAZAH

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah

Sakit, maka diperlukan pelayanan kamar jenazah yang bermutu
tinggi;

b. bahwa pelayanan kamar jenazah salah satu gugus tugas/ unit

pelayanan di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate yang harus
mendukung pelayanan rumah sakit secara keseluruhan maka
diperlukan pelayanan kamar jenazah yang bermutu tinggi;

c. bahwa agar pelayanan kamar jenazah dapat terlaksana dengan

baik, perlu adanya Surat Keputusan Direktur tentang Pelayanan
Kamar Jenazah.

Mengingat : a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009

Tentang Kesehatan;

b. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;

c. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1204/Menkes/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit;

d. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit

dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes RI, 2011;

e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

270/Menkes/SK/III/2007 Tentang Pedoman Manajerial Rumah
Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya;

f. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

436/Menkes/SK/VI/1993 tentang standar pelayanan Rumah Sakit
dan Standar Pelayanan Medis.
 MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Chasan
Boesoirie Ternate tentang Pelayanan Kamar Jenazah.

Kedua : Kebijakan Pelayanan Kamar Jenazah RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie

Ternate sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan tentang Pelayanan Kamar Jenazah

dilaksanakan oleh Direktur RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie Ternate.

Keempat : Segala biaya yang ditimbulkan sebagai akibat dikeluarkannya

Keputusan ini dibebankan pada PPK-BLUD RSUD Dr.H.Chasan
Boesoirie Ternate Tahun Anggaran 2020.

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di Ternate
Pada tanggal : 17 Januari 2020

Direktur,
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate

Dr. Syamsul Bahri Ms.Hi.Idris, Sp.OG.SH.M.M.Kes

NIP. 19650210 199603 1 003

Tembusan disampaikan kepada Yth :

1. Wadir Umum dan Keuangan
2. Wadir Pelayanan
3. Arsip
 PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA
PPK-BLUD RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE
Jl. Tanah Tinggi Telp. 0921- 3121281, Fax. 0921-3121777 Kode Pos 97715
TERNATE

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE

Nomor : 445 / / KPTS / RSUD / 2020

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM AKUNTANSI PPK-BLUD

DI RSUD Dr.H.CHASAN BOESOIRIE

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE

Menimbang : a. bahwa dalam rangka kelancaran dan ketertiban penatausahaan

keuangan, dan untuk melaksanakan ketentuan pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor: 79 Tahun 2018 Tentang Badan
Layanan Umum, diperlukan penyusunan Tim Akuntansi PPK-
BLUD di RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, maka perlu

ditetapkan Surat Keputusan Direktur Tentang Pembentukan Tim
Akuntansi PPK-BLUD di RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie ;

Mengingat : 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 1999

tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru
dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3895);

2 Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;

3 Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme;

4 Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

5 Undang – Undang No Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

6 Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang – Undangan;

7 Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

8 Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

daerah;
 9 Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
. Keuangan antara Pemerintah Puat dan pemerintahan Daerah;

10 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan

11 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Dana

Perimbangan;

12 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang

Badan Layanan Umum;

14 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang

Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan
Umum;

15 Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 190.1 Tahun 2017

Tentang Penetapan RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie Sebagai
Badan Layanan Umum Daerah;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Chasan
Boesoirie Ternate tentang Pembentukan Tim Akuntansi PPK-BLUD di
RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie.

Kedua : Mengangkat dan menetapkan mereka yang namanya tersebut dalam

lampiran keputusan ini sebagai Tim Akuntansi PPK-BLUD di RSUD
Dr.H.Chasan Boesoirie.

Ketiga : Uraian Tugas Tim Akuntansi Keuangan, adalah sebagai berikut;

1.
2.

Keempat : Segala biaya yang ditimbulkan sebagai akibat dikeluarkannya

Keputusan ini dibebankan pada PPK-BLUD RSUD Dr.H.Chasan
Boesoirie Ternate Tahun Anggaran 2020.

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di : Ternate
Pada tanggal : 2020

Direktur,
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate

Dr. Syamsul Bahri Ms.Hi.Idris, Sp.OG.SH.M.M.Kes

 NIP. 19650210 199603 1 003

Tembusan disampaikan kepada Yth :

1. Wadir Umum dan Keuangan
2. Wadir Pelayanan
3. Arsip

Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie Ternate Tentang Pelayanan

Kamar Jenazah
Nomor : 445 / G.21 / KPTS / RSUD / 2020
Tanggal : 17 Januari 2020

KEBIJAKAN PELAYANAN KAMAR JENAZAH

1. Pemindahan jenazah dari ruang perawatan:

 Proses pemindahan harus sesuai dengan prinsip-prinsip Kewaspadaan Standar.
 Aspek budaya dan agama harus diperhatikan. Keluarga pasien yang ingin melihat
jenazah setelah dipindahkan dari ruang perawatan juga harus menerapkan Kewaspadaan
Standar.
 Penanganan semua jenazah petugas harus menggunakan APD yang sesuai.
2. Perawatan jenazah di kamar jenazah:
 Petugas kamar jenazah harus melakukan Kewaspadaan Standar : melakukan kebersihan
tangan yang benar dan menggunakan APD yang sesuai dengan risiko pajanan sekret /
cairan tubuh pasien.
 Pengawetan jenazah dengan menggunakan cairan formaldehide dilakukan sesuai
prosedur dan prinsip-prinsip Kewaspadaan Standar.
 Pengawetan jenazah tidak boleh dilakukan pada pasien yang meninggal akibat penyakit
menular.
 Pemulasaraan jenazah secara higienis (membersihkan badan, merapikan rambut,
mendandani, memotong kuku dan mencukur) harus dilakukan dengan menerapkan
Kewaspadaan Standar.
 Setelah selesai perawatan jenazah tempat dan ruangan wajib dilakukan dekontaminasi.
3. Pemeriksaan post-mortem:
 Pemeriksaan post-mortem dilakukan dengan Menerapkan Kewaspadaan Standar.
 Jumlah petugas harus dibatasi seminimal mungkin.
 Prosedur dilakukan dalam ruangan yang berventilasi memadai.
 Tersedia APD yang sesuai dengan risiko pajanan.
4. Pembersihan dan disinfeksi kamar jenazah sesuai dengan ketentuan panduan Pengelolaan
Kamar Jenazah.
5. Penatalaksanaan limbah dan linen kamar jenazah sesuai dengan ketentuan panduan
Pengelolaan Kamar Jenazah.
6. Pemulasaraan jenazah berpenyakit menular harus dilakukan sesegera mungkin tidak
melebihi batas waktu 4 jam.
 Dikeluarkan di Ternate
Pada tanggal : 17 Januari 2020

Direktur,
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate

Dr. Syamsul Bahri Ms.Hi.Idris, Sp.OG.SH.M.M.Kes

NIP. 19650210 199603 1 003

Lampiran II : Keputusan Direktur RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie Ternate Tentang Pelayanan

Kamar Jenazah
Nomor : 445 / G.21 / KPTS / RSUD / 2020
Tanggal : 17 Januari 2020

STRUKTUR ORGANISASI KAMAR JENAZAH

Unit kamar jenazah adalah salah satu bagian dari unit yang bertugas memberikan pelayanan
dan pendampingan spiritualitas terhadap jenazah di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate,
yang berada di bawah Penanggung jawab. Unit kamar jenazah merupakan salah satu
bagian yang bertanggung jawab terhadap memberikan pelayanan dan pendampingan rohani
kepada jenazah sesuai dengan iman dan kepercayaannya masing-masing.
struktur organisasi Unit kamar jenazah RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate adalah
sebagai berikut :

PENANGGUNG JAWAB
dr. SUHANTO
NIP. 19670604 200003 1 008

WAKIL KEPALA PERAWATAN JENAZAH

USMAN ABDULLAH , SE IRFAN WASHAB, Amd. Kep
NIP. 19670526 199303 1 004 NIP. 19820713 200604 1 012

PERAWATAN JENAZAH ADMINISTRASI

1. DAHRUN MARKUS, Amd. Kep ASTUTI KADAM
NIP. 19730925 199603 1 003 NIP. 19800916 200003 2 002

2. WIWIN SUBEKTI, S. Kep, Ns

NIP. 19810219 200501 1 009
KEBERSIHAN
3. IRFAN Hi RAHMAN, S. Kep, Ns
NIP. 19730413 200012 2 002 BASRI HASAN

4. IFAN HUSNI, Amd. Kep

NIP. 19810402 200012 1 004

5. TETOR ZETH, Amd.Kep

NIP. 19730925 199603 1 003
 URAIAN TUGAS PETUGAS KAMAR JENAZAH

PENANGGUNG JAWAB
1. Bertanggung jawab langsung kepada Wadir Bidang Pelayanan
2. Bertanggung jawab terhadap jenazah yang masuk dan keluar di kamar jenazah
3. Bertanggung jawab terhadap perawatan jenazah yang akan diautopsi/ diawetkan

WAKIL PENANGGUNG JAWAB DAN KEPALA PERAWATAN

1. Bertanggung jawab langsung kepada Wadir Bidang Pelayanan bila Penanggung jawab
berhalangan
2. Mengkoordinir jenazah yang masuk dan keluar di kamar jenazah
3. Menyampaikan ke penanggung jawab bila ada permintaan visum et repertum, dari yang
berwenang yaitu penyidik dan penyidik pembantu Polri dan POM
4. Mengkoordinir pelaksanaan memandikan jenazah
5. Mengkoordinir pelaksanaan pengawetan jenazah
6. Membantu menyediakan imam / pendeta serta fasilitas lain yang diperlukan bila keluarga
ingin disembahyangkan / diupacarakan di RS,
7. Mengkoordinir pengiriman jenazah yang akan di autopsi
8. Membantu menyediakan / pengurusan mobil jenazah bila diperlukan
9. Melakukan tindakan sesuai dengan Protap
10. Bertanggung jawab terhadap pelaporan, pencatatan serta pengadministrasian kamar
jenazah.

BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEBERSIHAN

1. Menyiapkan kamar jenazah selalu dalam keadaan siap pakai
2. Menjemput jenazah dari UGD
3. Menghubungi petugas bagian perawatan jenazah bila jenazah akan diawetkan / dimandikan
4. Membantu memandikan jenazah bila keluarga meminta jenazah dimandikan
5. Mencatat di buku registrasi jenazah setiap jenazah yang masuk kamar jenazah baik yang
dari luar maupun dari dalam RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate.
6. Setelah dicatat diberi label pada ujung jari kaki jenazah
7. Melakukan tindakan sesuai dengan Protap
8. Melakukan serah terima jenazah dengan keluarga pada saat jenazah akan diambil oleh
keluarganya
9. Menerima / mencatat pembayaran sewa/ biaya pelaksanaan pelayanan jenazah
10. Membuat pencatatan dan pelaporan secara berkala dan tahunan

BAGIAN PERAWATAN JENAZAH

1. Melakukan pengawetan jenazah bila jenazah akan diawetkan
2. Menyiapkan bahan / alat pengawetan jenazah dalam keadaan siap pakai
3. Memandikan jenazah bila keluarga ingin jenazah dimandikan di rumah sakit
4. Melakukan perawatan luka bila meninggal akibat trauma / KLL
5. Melakukan tindakan sesuai dengan Protap

Dikeluarkan di Ternate
Pada tanggal : 17 Januari 2020

Direktur,
RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate

Dr. Syamsul Bahri Ms.Hi.Idris, Sp.OG.SH.M.M.Kes

NIP. 19650210 199603 1 003