Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA

UNIT STERILISASI RSKIA ANNISA 2021


1. PENDAHULUAN
Sentral Sterilisasi di rumah sakit adalah suatu unit untuk memproses, pengolahan alat
atau bahan yang bertujuan untuk menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroba termasuk
endospora dan dapat dilakukan dengan proses kimia atau fisika. Rumah sakit sebagai institusi
sebagai penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk mencegah terjadinya infeksi bagi pasien
dan petugas rumah sakit. Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit adalah
rendahnya angka infeksi nosokomial dirumah sakit. Untuk mencapai keberhasilan tersebut maka
perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit.
Sterilisasi merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai yang penting untuk
pencegahan dan pengendalian infeksi, serta berperan dalam upaya menekan kejadian
infeksi.Sterilisasi sangat tergantung pada unit penunjang lain seperti unsur pelayanan medik,
rumah tangga, pemeliharaan sarana, sanitasi dan lain-lain.Apabila terjadi hambatan pada salah
satu unit diatas maka akhirnya akan mengganggu proses hasil sterilisasi.

II. LATAR BELAKANG


Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi dirumah sakit perlu diterapkan
pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta monitoring dan evaluasi. Dalam
mencegah permasalahan diatas, maka pengelolaan khusus pada Instalasi Sentral Sterilisasi
sangatlah diperlukan. Oleh karena itu perlunya Instalasi Sentral Sterilisasi membuat program
yang jelas dalam rangka meningkatkan profesionalisme pelayanan sehingga mampu bersaing
dimasa yang akan datang.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Memenuhi keperluan barang-barang steril yang dapat dipertanggung jawabkan
kesetrilannya secara kontinyu dan konsisten baik untuk keperluan darurat maupun
untuk keperluan rutin yang dilaksanakan dalam ruangan terkontrol lingkungannya
sehingga berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penurunan angka infeksi di
rumah sakit.

1
2. Tujuan Khusus :
1) Menyiapkan barang-barang steril baik habis pakai maupun tidak habis pakai
untuk perawatan pasien.
2) Mendistribusikan barang-barang steril yang diperlukan oleh unit atau ruang
perawatan pasien.
3) Memilih bahan medis habis pakai yang aman, bermutu dan efektif untuk
kebutuhan penyediaan barang-barang steril.
4) Mempertahankan standar yang telah ditetapkan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Cakupan kegiatan pelayanan CSSD meliputi :
A. Melakukan koordinasi dengan unit kerja yang terkait
B. Melakukan pelaksanaan rencana program meliputi :
1. Melaksanakan pelayanan penyediaan barang atau bahan medis habis pakai steril di
semua unit rumah sakit dan Poli Satelit sesuai standar.
2. Monitoring penerapan SOP tentang Sterilisasi ( Perencanaan, Pengadaan, Pencucian,
Pengemasan, Pemberian tanda, Proses sterilisasi, Peyimpanan, dan Pendistribusian ).
3. Pemantauan kwalitas produk sterilisasi (uji mikrobiologi) di BBLK)
4. Pemantauan kwalitas produk sterilisasi dengan tape indikator pada mesin Autoclav
5. Pemantauan kwalitas produk sterilisasi internal indikator pada mesin Autoclav
6. Pemantauan kwalitas sterilisasi dengan (Bakteri Bacillus Stearothermophilus) pada
mesin Autoclav
7. Pemantauan kwalitas sterilisator dengan (Bowie Dick Tes) pada mesin Autoclav
8. Pemantauan kwalitas air bersih.
9. Pemantauan kwalitas suhu dan kelembaban udara.
10. Pemeliharaan alat/mesin sterilisator secara rutin dan non rutin
11. Kalibrasi mesin sterilisator oleh BPFKS
12. Pemeliharaan alat pendingin (AC) ruangan
13. In haouse training tentang sterilisasi.
14. Eks House Training (Pelatihan dasar dan manajemen CSSD) 1 orang.
15. Seminar / Lokakarya
16. Gugus kendali mutu / PSBH
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Instalasi Bedah Sentral dan Sentral Sterilisasi dan
unit terkait dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi, Pemenuhan standar
pelayanan.
2. Melakukan koordinasi dengan Instalasi/ unit terkait dalam memenuhi kebutuhan sarana
dan prasarana peralatan penunjang pelayanan sterilisasi.
3. Melakukan koordinasi dengan Diklat Rumah sakit dalam pelaksanaan program Diklat
tentang Sterilisasi.
4. Menetapkan SDM yang akan mengikuti pelatihan atau pendidikan dan berkoordinasi
dengan Diklat rumah sakit.

VI. SASARAN
Adapun Sasaran dalam Program Kerja CSSD ini meliputi :
No Kegiatan Sasaran Target
Pelayanan Sterilisasi
1. Memberikan pelayanan, Semua unit pelayanan yang ada di 100%
penyediaan barang/alat medis RKIA Annisa sesuai standar.
steril.

Penanggung jawab :
Kepala Unit CSSD

Pemantauan mutu sterilisasi


1. Monitoring penerapan SOP Semua unit pelayanan yang ada di 100%
Sterilisasi ( Perencanaan, RSKIA Anisa sesuai standar.
Pengadaan, Pencucian,
Pengemasan, Pemberian tanda,
Proses sterilisasi, Peyimpanan, Penanggung jawab :
dan Pendistribusian ). Kepala Unit CSSD

2. Pemantauan kwalitas produk 1. Steam/Autoclave : 1 100%


hasil sterilisasi. (uji
mikrobiologi)

Penanggung jawab :
Kepala Unit CSSD
3. Pemantauan kwalitas produk  Sterilisator Steam/Autoclave 100%
sterilisasi dengan tape
indikator
Penanggung jawab :
Kepala Unit CSSD

4. Pemantauan kwalitas produk  Sterilisator Steam/Autoclave 100%


sterilisasi internal indikator

Penanggung jawab :
Kepala Unit CSSD

5. Pemantauan kwalitas sterilisasi  Sterilisator Steam/Autoclave 100%


dengan BI Biological Indikator
(Bakteri Bacillus Penanggung jawab :
Stearothermophilus) Kepala Unit CSSD

6. Pemantauan kwalitas air bersih.  Air kran CSSD 100%

Penanggung jawab :
Kepala Unit CSSD

7. Pemantauan kwalitas suhu dan  Ruang penyimpanan alat/bahan 100%


kelembaban udara. steril

Penanggung jawab :
Kepala Unit CSSD

Pemeliharaan sarana dan peralatan sterilisasi


1. Pemeliharaan alat/mesin 1. Steam/Autoclave : 1 100%
sterilisator secara rutin dan non
rutin oleh petugas intern rumah
sakit.

Penanggung jawab :
Kepala CSSD/Teknisi Medis
2. Kalibrasi mesin sterilisator oleh 1. Steam/Autoclave : 1 100%
BPFKS 2. Binder A : 1
3. Binder B : 1
4. Memmet : 1

Penanggung jawab :
Kepala CSSD
Teknisi RSSG

3. Pemeliharaan alat pendingin AC dalam ruang CSSD 100%


(AC) ruangan
Penanggung jawab :
Kepala CSSD
Teknisi RSSG

Pendidikan dan pelatihan staf


1. In haouse training tentang Petugas CSSD + Unit terkait 100%
sterilisasi. 10 orang
Penanggung jawab :
Kepala CSSD + Diklat

2. Eks House Training (Pelatihan Petugas CSSD 2 orang 100%


up date CSSD)
Penanggung jawab :
Kepala CSSD + Diklat

3. Seminar / Lokakarya Petugas CSSD 100%

Penanggung jawab :
Kepala CSSD

4. PSBH 1 Judul 100%

Penanggung jawab :
Kepala CSSD
VII. SUMBERDAYA MANUSIA

Jenis Prosedur Anggara Waktu Tempat Pelaksana dan peserta


Kegiatan n
Penambahan - Pemberitahua Non Penerimaan CSSD Pelaksana: SDM
karyawan n penerimaan budgeting karyawan
baru dan karyawan Baru Peserta::Karyawan
Orientasi baru baru CSSD
karyawan - Calon
baru karyawan
mendapatkan
informasi
tentang
pelaksanaan
orientasi
- Mempersiapk
an materi,
absensi

Pelatihan - Pengajuan Rp.1.000. - Sesuai Eksternal Pelaksana: Eksternal


PENSTERIL kebutuhan 000,- / jadwal dari
AN ALAT pelatihan ke orang Pelaksana Peserta: PETUGAS
Diklat dan Eksternal CSSD
SDM - Bagi
- Berkoordinasi Dokter
saat yang
pelaksanaan belum
pelatihan memiliki
atau masa
sertifikatny
a habis
PERLUASA - Pengajuan Rp.20.000 - Sesuai Eksternal Pelaksana: Eksternal
N kebutuhan .000 / jadwal dari
RUANGAN pelatihan ke orang Pelaksana Peserta:
CSSD Diklat dan Eksternal
SDM - Bagi
- Berkoordinasi Dokter
saat yang
pelaksanaan belum
pelatihan memiliki
atau masa
sertifikatny
a habis
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
KEGIATAN JADWUAL
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelayanan Sterilisasi
1. Memberikan pelayanan,
penyediaan barang/alat medis
steril.
Pemantauan mutu sterilisasi
1. Monitoring penerapan SOP
Sterilisasi ( Perencanaan,
Pengadaan, Pencucian,
Pengemasan, Pemberian
tanda, Proses sterilisasi,
Peyimpanan, dan
Pendistribusian ).
2. Pemantauan kwalitas produk
hasil sterilisasi. (uji
mikrobiologi)
di BBLK Surabaya
3. Pemantauan kwalitas produk
sterilisasi dengan tape
indikator
4. Pemantauan kwalitas produk
sterilisasi internal indikator
5. Pemantauan kwalitas
sterilisasi dengan BI
Biological Indikator
(Bakteri Bacillus
Stearothermophilus)
6. Pemantauan kwalitas air
bersih.

7. Pemantauan kwalitas suhu


dan kelembaban udara.
Pemeliharaan sarana dan
peralatan sterilisasi
1. Pemeliharaan alat/mesin
sterilisator secara rutin dan
non rutin oleh petugas intern
rumah sakit.
2. Kalibrasi mesin sterilisator
oleh BPFKS
3. Pemeliharaan alat pendingin
(AC) ruangan
Pendidikan dan pelatihan staf
1. In haouse training tentang
sterilisasi.
2. Eks House Training
(Pelatihan up date CSSD)
3. Seminar / Lokakarya
4. PSBH

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan dilakukan terhadap semua kegiatan.
2 . Pelaporan dilakukan setiap akhir kegiatan

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil evaluasi dibuat analisa untuk dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit agar
mendapatkan rekomendasi sebagai tindak lanjut.

XI. PENUTUP
Demikian Program Pelayanan Sterilisasi Sentral RSUD Muyang Kute Redelong KAB.
Bener Meriah tahun 2017. Diharapkan dengan dukungan, kerja sama dan partisipasi dari
semua pihak yang terkait, khususnya dari Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Muyang
kute Redelong KAB. Bener Meriah agar program ini dapat terlaksanakan sesuai dengan
apa yang diharapkan.

Ditetapkan di : payakumbuh Pada


tanggal :26 DESEMBER UNIT
CSSD

.....Randa yusa putra.....

Anda mungkin juga menyukai